Total Plate Count TPC BAM 2001 Kapang dan Khamir BAM 2001 Bakteri Koliform dan E. coli BAM 2002

18 koagulase plasma kemudian diaduk dan inkubasi pada suhu 35°C. Tabung tersebut diamati setiap 6 jam sekali hingga 48 jam untuk melihat terbentuknya koagulan. Reaksi positif bila tabung dibalik koagulan tidak jatuh karena terbentuk secara padat tipe 3+ atau 4+ yang dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Tipe gumpalan pada uji koagulase

2. Total Plate Count TPC BAM 2001

Analisis yang dilakukan meliputi analisis total mikroba TPC dengan menggunakan Plate Count Agar PCA. Sampel uji ditimbang 10 gram kemudian ditempatkan dalam plastik steril dan ditambahkan pengencer sebanyak 90 mL. Larutan ini kemudian dihomogenisasi di dalam alat stomacher selama dua menit. Larutan ini merupakan larutan konsentrasi 10 -1 . Pemupukan dilakukan sampai 10 -3 . Metode yang digunakan adalah cawan tuang, yaitu agar steril dituangkan ke dalam cawan yang telah berisi sampel pada tingkat pengenceran tertentu. Cawan yang telah diinokulasi kemudian diinkubasi selama dua hari di dalam inkubator suhu 37 ⁰C untuk total mikroba. Cawan diinkubasi dalam posisi terbalik dan dipilih cawan yang menunjukkan jumlah koloni antara 25-250.

3. Kapang dan Khamir BAM 2001

Analisis total kapang-khamir dengan menggunakan Acidified Potato Dextrose Agar APDA. APDA merupakan PDA yang diasamkan dengan penambahan asam tartarat 10 . Sampel uji yang berupa padatan ditimbang 10 gram kemudian ditempatkan dalam plastik steril dan ditambahkan larutan fisiologis pengencer sebanyak 90 mL. Larutan ini kemudian dihomogenisasi di dalam alat stomacher selama dua menit. Larutan ini merupakan larutan konsentrasi 10 -1 . Pemupukan dilakukan sampai 10 -3 . Metode yang digunakan adalah cawan tuang, yaitu agar steril dituangkan ke dalam cawan yang telah berisi sampel pada tingkat pengenceran tertentu. Cawan yang telah diinokulasi kemudian diinkubasi selama lima hari di dalam inkubator 25 ⁰C. Cawan diinkubasi dalam posisi terbalik dan dipilih cawan dengan jumlah koloni 10-150.

4. Bakteri Koliform dan E. coli BAM 2002

Analisis E. coli menggunakan metode Most Probable Number MPN dan hitungan langsung. Uji koliform dengan MPN menggunakan 3 seri tabung pada 4 pengenceran pada media BGLBB. Sebanyak 10 gr contoh gel cincau hijau dimasukkan ke dalam plastik steril dan ditambahkan buffer fosfat sebanyak 90 mL kemudian dihomogenisasi menggunakan stomacher selama kurang lebih dua menit. Ambil sebanyak 1 mL larutan dan masukkan ke dalam tabung reaksi berisi LB. Jika terjadi kekeruhan dan ada gas maka dilanjutkan pertumbuhan ke media BGLBB. Tabung diinkubasi selama dua hari pada suhu 35°C. Tabung positif koliform ditandai 19 dengan kekeruhan dan adanya gelembung gas pada tabung durham kemudian cocokkan hasil pengamatan dengan tabel MPN 3 seri tabung serta nyatakan dalam MPN koliform pendugamL contoh. Analisis E. coli dilakukan secara kuantitaf dengan hitungan langsung. Sampel yang telah disiapkan sebelumnya diencerkan kembali dengan cara dipipet sebanyak 1 mL, kemudian dibuat seri pengenceran sesuai dengan pengenceran yang dikehendaki. Dari masing-masing tingkat pengenceran tersebut, diambil 1 mL dan dimasukkan ke dalam cawan petri steril duplo, lalu ditambahkan media Eosin methylen blue agar EMBA sebanyak 12-15 mL. Kemudian cawan tersebut digoyangkan di atas permukaan yang datar secara hati-hati untuk menyebarkan sampel secara merata dengan gerakkan seperti angka delapan. Setelah agar memadat, cawan diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu 35 o C selama 18-24 jam. Setelah inkubasi, amati dan hitung jumlah koloni E. coli yang tumbuh pada media EMBA. Koloni khas E. coli pada media EMBA adalah berwarna gelap terpusat dan datar, dengan atau tanpa sinar hijau metalik dan berdiameter sekitar 0.5-1.5 mm.

5. Salmonella BAM 2007