Hubungan antara Kesadaran Merek Brand Awareness dengan

Path model yang diperoleh memiliki ukuran kebaikan model goodness of fit yang cukup baik untuk menjelaskan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 10. Pada Tabel 10, terlihat empat kriteria goodness of fit model yang sesuai dengan nilai yang disarankan untuk model fit dan satu kriteria goodness of fit model belum berada pada nilai yang disarankan untuk model fit. Nilai degree of fredom model sebesar 51. Nilai ini sesuai dengan nilai yang disarankan untuk model fit. Nilai RMSE model sebesar 0,024 yang berada pada nilai yang disarankan untuk model fit. Nilai RMR sebesar 0.059 yang berada pada nilai yang disarankan untuk model fit. Nilai GFI model sebesar 0,93 yang berada pada nilai yang disarankan untuk model fit. Sedangkan nilai AGFI model sebesar 0,89. Nilai ini tidak berada pada nilai yang disarankan untuk model fit. Tabel 11. Goodness of fit Model rokok A Mild No Kriteria Hasil Uji Nilai yang disarankan 1 DF 51 + 2 RMSE 0,024 0,08 3 RMR 0,059 0.1 4 GFI 0,93 0,9 5 AGFI 0,89 0,9

7.2.1. Hubungan antara Kesadaran Merek Brand Awareness dengan

Variabel Indikator dalam Membentuk Nilai Ekuitas Merek Rokok A Mild Variabel yang diamati untuk mengukur kesadaran merek ada dua, yaitu depth dan breadth. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa breadth memiliki nilai tertinggi, yang artinya bahwa luas area jangkuan merek mempunyai pengaruh yang tertinggi dalam membangun kesadaran merek brand awareness . Sedangkan depth tingkat kesadaran merek dalam level mental konsumen memiliki kontribusi terendah, berarti depth memiliki kontribusi terendah dalam membangun kesadaran merek brand awareness. Berikut ini merupakan uraian secara rinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran merek. 7.2.1.1. Depth Depth adalah tingkat kemampuan mengingat ulang merek brand recall dan tingkat pengenalan terhadap merek brand recognation. Brand recall mencerminkan merek-merek apa yang diingat oleh responden setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Brand recognation adalah tingkat minimal kesadaran merek, dimana pengenalan terhadap suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali dengan bantuan aided recall. Depth merupakan variabel yang memiliki nilai yang paling rendah dengan nilai -nya sebesar 0.18 dibandingkan dengan nilai yang dimiliki oleh indikator breadth. Berdasarkan sebaran responden terhadap tingkat mengenal dan mengetahui merek rokok A Mild dan Class Mild Gambar 18, jawaban responden terhadap depth memiliki variasi jawaban yang tinggi. Secara umum jawaban responden terhadap variabel indikator depth berada pada kategori setuju. Persentase kesadaran merek brand awareness untuk indikator depth menunjukkan bahwa responden sangat setuju 45 persen dan setuju sebesar 53,4 persen. Sedangkan responden yang sangat tidak setuju dan tidak setuju masing- masing 0,8 persen dan 1,7 persen.

7.2.1.2. Breadth

Breadth luas area jangkauan merek diukur dengan indikator kemudahan menemukan rokok tersebut diberbagai toko, warung, dan supermarket. Semakin tinggi breadth akan mendorong lebih banyaknya tingkat penggunaan produk baik dalam bentuk pembelian purchase maupun konsumsi consumption karena luasnya jangkauan merek ke berbagai daerah. Pada akhirnya, semakin tinggi breadth akan mendorong peningkatan market share. Variabel breadth luas area jangkauan merek memiliki nilai sebesar 0,27. Variabel ini mempunyai pengaruh paling tinggi dalam membangun nilai kesadaran merek brand awareness. Berdasarkan sebaran responden terhadap tingkat kemudahan menemukan rokok A Mild di toko, warung, dan supermarket rokok Gambar 18, jawaban responden terhadap depth memiliki variasi jawaban yang rendah. Secara umum jawaban responden terhadap variabel indikator depth berada pada kategori sangat setuju. Persentase responden pada kategori sangat setuju sebesar 55,8 persen, dan yang setuju sebesar 52,5 persen. Sedangkan untuk yang sangat tidak setuju dan tidak setuju masing-masing sebesar 0 persen, 4,2 persen.

7.2.2. Hubungan antara Ukuran Citra Merek Brand Image Measures