dalam hipotesis 2 adalah kemampuan berpikir kritis siswa.
3.2.3 Variabel Penelitian pada Hipotesis 3
Pada hipotesis ketiga terdapat dua variabel, variabel independen bebas dan variabel dependen terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat dependen Sugiyono, 2012: 61. Variabel bebas yang terlibat dalam
hipotesis 3 adalah motivasi siswa. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono,
2012: 61. Variabel terikat yang terlibat dalam hipotesis 3 adalah kemampuan berpikir kritis siswa.
3.3 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian eksperimen. Metode penelitian
eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan Sugiyono, 2012: 107. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-
Only Control Design. Berikut adalah tabel desain penelitian Posttest-Only Control Design Sugiyono, 2012: 112.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest-Only Control Design
Kelompok Perlakuan
Post-Test
Acak Acak
Eksperimen Kontrol
X1 X2
T T
Keterangan: X1 =
penerapan model pembelajaran kooperatif dengan strategi TAPPS berbantuan Roal-Matematika;
X2 = penerapan strategi pembelajaran ekspositori; dan T = tes hasil kemampuan berpikir kritis dan motivasi.
Kegiatan penelitian dilakukan dengan memberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan strategi
pembelajaran TAPPS berbantuan Roal-Matematika sedangkan pada kelas kontrol diterapkan strategi pembelajaran ekspositori. Setelah kedua kelas diberikan
perlakuan yang berbeda, kemudian diberikan tes dengan materi yang sama untuk memperoleh data kemampuan berpikir kritis dan motivasi pada kedua kelas
tersebut. Soal tes yang diberikan adalah soal yang telah diuji coba. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan statistika yang sesuai.
3.4 Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1
Menentukan objek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna Tahun Pelajaran 20142015.
2 Mengambil data nilai Ulangan Akhir Semester UAS ganjil mata pelajaran
matematika siswa kelas VII siswa SMP Negeri 1 Adiwerna sebagai data awal.
3 Menguji normalitas dan homogenitas data nilai Ulangan Akhir Semester
UAS ganjil mata pelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Adiwerna.
4 Menentukan sampel dengan teknik cluster random sampling.
5 Menentukan tiga kelas sampel, dipilih satu kelas sampel yaitu kelas VII I
sebagai kelas eksperimen Lampiran 1, satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII H Lampiran 2, dan satu kelas sebagai kelas uji coba
instrument yaitu kelas VII E Lampiran 3. 6
Menguji kesamaan rata-rata nilai UAS kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
kemampuan awal kelas eksperimen dan kemampuan awal kelas kontrol Lampiran 7.
7 Menyusun perangkat pembelajaran serta instrumen uji coba.
8 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran
TAPPS berbantuan Roal-Matematika pada kelas eksperimen. 9
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol.
10 Melaksanakan uji coba angket motivasi dan tes kemampuan berpikir kritis
pada kelas uji coba. 11
Menganalisis data hasil uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda item tes.
12 Menentukan beberapa item soal yang sesuai kriteria untuk mengevaluasi
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. 13
Melaksanakan tes penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 14
Menganalisis data hasil tes. 15
Menyusun laporan hasil penelitian.
Berdasarkan uraian langkah-langkah penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas, skema langkah-langkah penelitian disajikan pada Gambar
3.1 berikut.
KELAS KONTROL POPULASI
Seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Adiwerna
Teknik cluster random sampling
SAMPEL
Uji normalitas dan homogenitas populasi
KELAS UJI COBA KELAS EKSPERIMEN
Analisis Butir Soal Tes Uji Coba
Tes Uji coba Pembelajaran dengan
strategi TAPPS Pembelajaran dengan
strategi Ekspositori
Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Angket Motivasi
Hipotesis 1 Hipotesis 2
Hipotesis 3
Kemampuan berpikir kritis siswa kelas
eksperimen mencapai ketuntasan belajar pada
materi aritmetika sosial. Rata-rata kemampuan
berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih dari
rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas
kontrol. Terdapat pengaruh yang
signifikan motivasi siswa pada kelas eksperimen
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Uji normalitas dan homogenitas data hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Hasil analisis butir soal tes uji
coba validitas, reliabiltas, taraf
kesukaran, dan daya pembeda
digunakan untuk memperoleh
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian
3.5 Metode Pengumpulan Data