Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11

b. Pengertian Orang Tua

Orang tua merupakan orang yang pertama kali dikenal oleh anak dalam kehidupan di dalam instutsi keluarga. Menurut kamus Bahasa Indonesia, istilah orang tua diartikan dengan ”ayah dan ibu kandung, atau orang yang dianggap orang tua atau dituakan cerdik, pandai, ahli, dan sebagainya, atau orang-orang yang dihormati dan disegani dikampung ”. 8 Firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 14: ْيّ ا هّأ هْتل ح هْي لا ب اسْالْا ّاع ْيف هلصف ْه ىلعا ْه أ ْي لا ل ْيلْ ْشا ْيص لْا يلا ْي ا ل 41 Artinya: ”Kami memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahlemah dan menyampihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan ibu-bapakmu. Hanya kepad-Kulah kembalimu” Q.S Luqman: 14. Berdasarkan ayat diatas, disimpulkan bahwa orang tua adalah Ayah atau ibu kandung yang merawat sejak dalam kandungan, memberi kasih sayang, bimbingan dan latihan serta memenuhi setiap kebutuhan baik sandang, pangan maupun papan bagi anaknya. Allah telah memerintahkan kepada seluruh manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, dalam memelihara dan memperlakukan orang tua dengan baik sebagaiman sikap dan tindakan mereka. Karena dalam Islam orang tua ditempatkan pada posisi tertinggi sehubungan dengan kasih sayang dan ketulusan orang tua kepada anak-anak mereka. 8 http:www.kamusbesar.com55484orang-tua Deskripsi Orang Tua Kamus Besar KBBI. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2015. 12 Menurut Thamrin Nasution ”orang tua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai Bapak dan Ibu ”. 9 Sedangkan menurut Hurlock, ”orang tua adalah orang dewasa yang membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan ”. 10 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang tua adalah ayah atau ibu kandung atau orang yang dianggap tua, dan memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, berdasarkan uraian mengenai perhatian dan orang tua di atas maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua adalah suatu kegiatan pemusatan daya psikis yang senantiasa mencurahkan perhatian penuh, mengawasi serta memperhatikan mental dan sosial anak, diarahkan dengan penuh kesadaran serta intensif kepada anak, baik dalam bentuk sikap maupun perbuatan orang tua terhadap anak. sedangkan maksud ”perhatian orang tua” disini adalah mengenai perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. mengingat orang tua sebagai pemegang bagian yang sangat penting dalam mendukung prestasi belajar seorang anak. Karena perhatian dan bimbingan belajar dari orang tua sangat dibutuhkan agar anak dapat meraih prestasi yang cemerlang.

c. Peran Orang Tua

Kedudukan orang tuaa adalah ”sebagi pendidik pertama dan utama yang memiliki kesadaran dan cinta kasih yang mendalam untuk mengasuhmendidik anaknya dengan penuh tanggung jawab dan 9 Wikipedia Bahasa, “Orang Tua”, http:id.m.wikipedia.orgwikiOrang_tua , 4 Januari 2015. 10 Ibid. 13 kesabaran ”. 11 Itu artinya orang tua memegang peranan yang amat penting untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi anak. Tanpa dorongan dan motivasi orang tua, maka perkembangan prestasi belajar anak akan mengalami hambatan. Hasbullah merincikan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya sebagai berikut: a Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang manjiwai hubungan orang tua dan anak. b Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunannya, tanggung jawab moral ini meliputi nilai-nilai agama atau spiritual. c Tanggung jawab sosial adalah dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa, dan Negara. Tanggung jawab sosial itu merupakan perwujudan kesadaran tanggung jawab kekeluargaan yang dibina oleh darah, keturunan dan kesatuan keyakinan. d Memelihara dan membesarkan anaknya serta bertanggung jawab dalam hal melindungi dan menjamin kesehatan anak baik jasmani maupun rohaniah. e Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu mandiri. 12 Orang tua harus memberikan pengarahan, bimbingan, dan pendidikan kepada anak secara maksimum dan sempurna baik berbentuk perintah maupun larangan atau dalam bentuk motivasi maupun sanksi, atau bisa dalam bentuk ajakan kepada kebaikan maupun peringatan dari perbuatan tercela. Karena orang tua adalah orang yang mempunyai peran utama dalam membentuk kepribadian anak dan pendidikan anak, untuk 11 Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Prees, 2005, h. 10. 12 Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persadia, 2008, h. 44-45.