merupakan variable dependent variable terikat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar matematika. Tes hasil belajar
matematika berupa tes dalam bentuk uraian sebanyak 15 soal, dengan kisi-kisi
instrumen sebagai berikut: Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah.
K om
pet ensi
D asar
:
Me nen
tuk an ke
li li
ng dan l
u as
j aj
ar ge
nj ang dan
se g
it iga
. Indikator Kompetensi
Tingkat Kemampuan
Jumlah Soal
C1 C2
C3 Mengidentifikasi
sifat-sifat jajargenjang
menetukan banyak sisi dan titik sudut pada jajar genjang.
1 4
2
Menemukan rumus dan menentukan luas dan keliling jajargenjang.
3 6
7 8
9 2
5 7
Mengidentifikasi sifat-sifat
sigitiga menetukan banyak sisi dan titik sudut
pada segitiga. 11
1
Menemukan rumus dan menentukan luas dan keliling segitiga.
10 12
14 3
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas dan keliling jajargenjang dan
segitiga. 13
15 2
Jumlah total 3
8 4
15
E. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes. Tes yang akan diberikan merupakan tes tertulis berupa tes uraian atau essai. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah dengan memberikan tes akhir posttest. Posttest adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan
akhir setelah pembelajaran dilakukan. Sebelum tes tersebut diujikan pada objek penelitian maka terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen.
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini,
uji coba instrumen di lakukan pada siswa di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas 5 yang terdiri dari 32 siswa di MI
Iāanatul Huda. Uji coba dilakukan di kelas 5 karena objek penelitian yang di angkat adalah kelas 4, maka
uji coba instrumen di lakukan pada level kelas di atas kelas objek penelitian. Setelah melakukan uji coba instrumen, langkah selanjutnya adalah mengelola
data hasil uji coba dengan mencari validitas, reabilitas, tigkat kesukaran dan daya pembeda.
1. Uji Validitas
Validitas kesahihan adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu pengukuran diagnosis dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau tingkah
laku.
4
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
5
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang kita inginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
secara tepat.
4
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010, h.137.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: RT: Rieneka Cipta, 2010, h. 211.