BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada perusahaan manufaktur, banyak departemen dalam perusahaan yang mempengaruhi aktivitas proses produksi di perusahaan tersebut, yaitu bagian
perencanaan produksi, bagian penerimaan material, bagian pengiriman produk, dan bagian pergudangan warehousing. Hasil produksi yang terus meningkat
menyebabkan perusahaan berusaha mengembangkan tempat penyimpanan dengan sistem penyimpanan yang terbaik. Gudang merupakan salah satu bagian
terpenting dalam mendukung aktivitas produksi tersebut, karena di gudang terjadi aliran barang, informasi dan biaya.
PT. SMART, Tbk. Medan adalah salah satu perusahaan berbasis kelapa sawit terintegrasi yang terbesar di Indonesia. Dalam pelaksanaan proses produksi
untuk menghasilkan hasil produksi, terdapat beberapa proses utama yang dijalankan di PT. SMART, Tbk Medan, yaitu refinery plant, fractination plant,
margarine plant dan filling plant. Seluruh produk turunan kelapa sawit diproses sesuai dengan prinsip Hazard Analysis and Critical Control Point HACCP
untuk memastikan produk tetap aman pada saat dikonsumsi. Kapasitas produksi rata-rata per tahun untuk produk utama yaitu RBD
Stearin dan RBD Olein pada pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng masing-masing adalah 270.000 ton dan 90.000 ton. Sedangkan untuk
Universitas Sumatera Utara
produksi lain Palm Fatty Acid Destilate adalah 16.320 ton. Perusahaan melakukan produksi berdasarkan pesanan make to order.
Produk yang dihasilkan PT. SMART, Tbk. Medan terdiri atas tiga produk utama. Tiga produk utama yang dihasilkan oleh PT. SMART, Tbk. Medan adalah
minyak goreng, margarinshortening dan cocoa butter substitude. Beberapa merek untuk produk minyak goreng adalah Kunci Mas, Filma, dan Mitra. Sedangkan
beberapa merek untuk produk margarinshortening adalah Menara, Mitra, Red Rose, dan Flagship. Untuk produk cocoa butter substitude, merek yang
digunakan adalah Isoc Premium, Isoc CF, dan Isoc CBS. Bentuk kemasan yang digunakan adalah kemasan isi ulang produk minyak goreng dan kemasan plastik
polos dan plastik bermotif produk margarinshortening dan cocoa butter substitude yang disusun ke dalam boxkardus.
Hasil produksi dari filling plant akan langsung dimasukkan ke gudang produk jadi dan akan disusun dengan sistem FIFO First In First Out.
Penyusunan yang dilakukan tidak menggunakan metode tertentu yang sesuai dengan kaidah-kaidah penataan produk di gudang produk jadi. Produk yang akan
dikirim sering berada di rak bagian terdalam, sehingga produk yang berada di bagian terluar rak harus dikeluarkan terlebih dahulu dan diletakkan di area forklift.
Hal ini menyebabakan proses bongkar muat produk semakin sulit. Produk yang berada di area forklift mengalami kerusakan karena tertabrak forklift dan jarak
perjalanan travel distance proses pemindahan produk semakin jauh. Gudang dapat didefenisikan sebagai tempat untuk menyimpan barang yang
akan dipergunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai dengan jadwal
Universitas Sumatera Utara
produksi yang diperlukan untuk memelihara sumber persediaan, mendukung kebijakan pelayanan pelanggan, mengantisipasi kondisi perubahan pasar, dan
mendukung proses distribusi barang kepada pelanggan. Ada banyak metode yang digunakan untuk menentukan tata letak gudang produk. Beberapa metode yang
digunakan untuk menentukan tata letak gudaang produk adalah metode Fix Slot Storage Dedicated Storage, metode Shared Storage, metode Randomized
Storage, dan metode Class-Based Dedicated Storage. Metode fix slot storage dedicated storage menggunakan lokasi
penyimpanan yang khusus untuk setiap barang yang disimpan. Metode fix slot storage menyusun produk dengan menempatkan satu produk pada satu lokasi
penyimpanan. Lokasi penyimpanan disebut dengan slot. Penempatan produk didasarkan pada perbandingan aktivitas dengan kebutuhan slot yang
dirangkingkan sehingga didapat urutan produk dari nilai yang terbesar sampai terkecil. Penempatan produk dilakukan dengan cara menempatkan produk dari
nilai perbandingan aktivitas dan kebutuhan slot tertinggi dengan jarak perjalanan slot ke pintu gudang IO terkecil. Metode fix slot storage dapat meminimumkan
jarak perjalanan travel distance. Untuk itu perlu dilakukan penataan lokasi penyimpanan produk pada
gudang produk jadi PT. SMART, Tbk. Medan dengan menggunakan metode fix slot storage sesuai dengan judul penlitian ini yaitu “Usulan Perbaikan Tata Letak
Gudang Produk Jadi dengan Metode Fix Slot Storage pada PT. SMART, Tbk. Medan”. Sehingga kesulitan proses bongkar muat dapat diatasi dan jarak tempuh
dapat diminimumkan.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Perumusan Masalah