3.3. Sekilas perbandingan MBNQA dengan Penghargaan Lain
Adapun perbandingan MBNQA dengan penghargaan lain adalah misalnya dengan penghargaan yang ada pada Negara Jepang seperti Deming Prize.
Tabel.3.4. Perbandingan MBNQA dan Deming Prize
Malcolm Baldrige National Quality Award MBNQA
Deming Prize Dilakuakan oleh perusahaan dalam
semua bidang misalnya manufaktur, dan bisnis
Dilakukan oleh beberapa orang atau dalam satu kelompok tidak kaitan jasa
organisasi perusahaan.
Penilaian MBNQA dapat berubah-ubah setiap tahunnya
Setiap tahun penilaiannya sudah menjadi ketetapan.
Umumnya perbaikan dilakukan disemua kriteria yang di berikan
Perbaikan cenderung pada masalah Quality Control.
Telah menjadi standar keunggulan kinerja dunia karena kriteria secara
global. Keunggulan yang di miliki sangat
sedikit dan tidak globalmenyeluruh.
Sedangkan di Indonesia menerapkan system penghargaan lain yaitu perusahaan TELKOM yaitu berupa Telkom-Quality Manajemen System Telkom
–QMS sejak tahun 2000 yang lalu yang prioritasnya yaitu meningkatkan penghargaan terhadap kualitas dari setiap kinerja . Nama penghargaan yaitu Nusa
Adikulita.
3.4. Pengambilan Sampel
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel yaitu : 1.
Populasi yang terhingga dan yang tak terhingga 2.
Pengambilan sampel dan probabilitas dan non probabilitas
Universitas Sumatera Utara
3. Penganmbilan sampel dengan membagi dulu populasi relative homogeny atau
heterogen dan pengambilan sampel langsung dari populasi yang tidak dibagi – bagi dahulu menjadi beberapa sub populasi.
1. Pengambilan sampel probabilitasacak
Pengambilan sampel secara acak adalah suatu metode pemilihan ukuran sampel, dimana setip anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel, sehingga metode ini sering disebut sebagai prosedur terbaik. Ada beberapa cara pengambilan sampel dengan metode ini,
yaitu : Simple Random Sampling, dan Double Sampling. 2.
Pengambilan Sampel Non probabilitasNon Acak Dengan cara ini semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang
yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Karena misalnya ada bagian tertentu secara tidak sengaja dimasukkan dalam pemilihan untuk mewakili
populasi. Cara ini sering juga disebut sebagai pengambilan smapel berdasarkan pertimbangan karena dalam pelaksanaannya digunakan pertimbangan tertentu
oleh peneliti. Ada beberapa cara pengambilan sampel dengan metode ini yang dikembangkan masing – masing, yaitu : convenience Sampling, Purposive dan
judgement Sampling cara keputusan serta Quota Sampling cara quota. Sedangkan untuk penelitian ini metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah Area Probability Sampling. Dalam metode ini populasi yang ada terlebih dahulu dikelomppk – kelompokkan dalam berupa sub – populasi
berdasarkan wilayah atau kelompok dimana anggota dalam setiap wilayah
Universitas Sumatera Utara
memiliki perbedaan atau heterogen. Lalu dari tiap populasi ini secara acak diambil anggota sampelnya. Ada kalanya banyak subjek yang terdapat pada setiap wilayah
tidak sama. Oleh karena itu untuk memeperoleh sampel yang representative, pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding
dengan banyaknya subjek dalam masing – masing wilayah. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus menurut slovin, yaitu :
n=
2
1 Ne
N +
Dimana : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi Diasumsikan berdistribusi normal e = Persen kelonggaran dan ketelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan Misalnya e = 5.
Karena dalam penelitian ini jumlah elemen setiap populasi berbeda maka jumlah untuk setiap tingkatang ditentukan secara proporsional. Setelah jumlah
sampel yang diambil dapat ditentukan maka perlu dicari faktor cara membandingkan jumlah elemen tiap subpopulasi dengan jumlah seluruh elemen
populasi sehingga diapat masing – masing sample fragtion – nya. F
ai
=
N N
ai
sehingga didapatkan sampel masing –masing sub populasi yaitu:
n
ai
= f
ai
x n dan ∑n
ai
= n =
2
1 Ne
N +
Dimana : fi = sample fraction f masing – masing sub populasi area
N
ai
= Jumlah populasi pada sub populasi area N = Jumlah seluruh populasi Dimasukkan berdistribusi normal
Universitas Sumatera Utara
n
ai
= Jumlah sampel tiap sub populasi n = jumlah seluruh populasi
3.5. Rata – rata Hitung Mean