commit to user
99
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh merupakan data prestasi belajar pada ranah kognitif dan afektif, motivasi belajar, dan sikap ilmiah. Data tersebut
diperoleh dari kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen I menggunakan Animasi dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen II menggunakan Pictorial Riddle.
1. Data Prestasi Belajar ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa
Dalam penelitian ini, data motivasi belajar siswa diukur menggunakan angket motivasi belajar siswa yang diberikan kepada para siswa sebagai
responden. Pemberian
angket dilaksanakan
ketika sebelum
memulai pembelajaran. Soal yang diberikan untuk mengukur motivasi belajar siswa telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Motivasi Belajar dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori tinggi dan rendah. Kategori motivasi belajar tinggi ditentukan jika
skor motivasi belajar lebih besar atau sama dengan rerata motivasi belajar seluruh siswa. Sedangkan kategori rendah ditentukan jika skor motivasi belajar kurang
dari rerata motivasi belajar seluruh siswa. Analisis data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Deskripsi dari data prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar
dapat dilihat pada tabel 4.1 :
Tabel 4.1. Deskripsi Data Prestasi Belajar ditinjau dari Motivasi Belajar Motivasi
Belajar Jumlah
Data Nilai
Maksimum Nilai
Minimum Rerata
SD Tinggi
33 88
65 73,48
5,96 Rendah
30 75
53 65,90
5,74
commit to user 100
Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan jumlah siswa dengan motivasi belajar tinggi sebanyak 33 siswa, sedangkan jumlah siswa
dengan motivasi belajar rendah sebanyak 30 siswa. Rerata prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebesar 73,48, dan rerata prestasi belajar
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 65,90. Dengan kata lain, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh rerata hasil belajar lebih
tinggi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Secara lebih detail, distribusi frekuensi dari masing-masing kategori
motivasi belajar kategori tinggi dan rendah dapat dilihat pada tabel 4.2 dan tabel 4.3 :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar ditinjau dari Motivasi Belajar Tinggi
No. Nilai
Nilai Tengah Frek.
Frek. Kumulatif Frek. Persen
1 65-68
66,5 8
8 24,2
2 69-72
70,5 6
14 18,2
3 73-76
74,5 10
24 30,3
4 77-80
78,5 5
29 15,2
5 81-84
82,5 2
31 6,1
6 85-88
86,5 2
33 6,1
JUMLAH 33
100,0 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar ditinjau dari
Motivasi Belajar Rendah No.
Nilai Nilai Tengah
Frek. Frek. Kumulatif
Frek. Persen 1
53-56 54,5
2 2
6,7 2
57-60 58,5
4 6
13,3 3
61-64 62,5
3 9
10,0 4
65-68 66,5
12 21
40,0 5
69-72 70,5
5 26
16,7 6
73-76 74,5
4 30
13,3 JUMLAH
30 100,0
Keterangan : frek. = frekuensi
commit to user 101
Untuk memperjelas distribusi frekuensi prestasi belajar pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah di atas, disajikan
histogram pada gambar 4.1 a dan b :
a b
Gambar 4.1. Gambar Histogram Prestasi Belajar ditinjau dari a Kelompok Motivasi Belajar Tinggi b Kelompok Motivasi Belajar Tinggi
Pada gambar 4.1 a yang menunjukkan histogram prestasi belajar ditinjau dari kelompok motivasi belajar tinggi, terlihat bahwa frekuensi tertinggi sebesar
10 berada pada rentang prestasi 73-76. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa rerata prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebesar
73,48, berada pada rentang prestasi belajar tersebut 73-76. Prestasi belajar siswa cenderung terdistribusi di bagian bawah rata-rata, dan sebagian lainnya
terdistribusi di bagian atas rata-rata. Pada gambar 4.1 b yang menunjukkan histogram prestasi belajar ditinjau
dari kelompok motivasi belajar rendah, terlihat bahwa frekuensi tertinggi sebesar 12 berada pada rentang prestasi 65-68. Seperti yang telah disebutkan di atas
commit to user 102
bahwa rerata prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sebesar 65,90, berada pada rentang prestasi belajar tersebut 65-68. Prestasi belajar siswa
terdistribusi secara merata.
2. Data Prestasi Belajar ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa