3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

commit to user 32 Untuk melakukan penelitian ini kuesioner disebar sebanyak dua kali. Penyebaran kuesioner pertama sebanyak 50 eksemplar ditujukan untuk melakukan pretest. Pretest perlu dilakukan guna menguji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian. Setelah kuesioner valid dan reliabel barulah kuesioner tersebut benar- benar layak sebagai instrumen penelitian untuk selanjutnya digunakan peneliti mengumpulkan data dalam sampel besar sebanyak 200 eksemplar.

3. 3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Tiap variabel yang terkait dengan penelitian ini dioperasionalisasi dengan berbagai item pertanyaan yang terkait. Berikut adalah definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel yang diamati. Niat Pembelian Product Trial purchase intention product trial merupakan keinginan dorongan psikologis yang sangat kuat pada konsumen untuk melakukan suatu tindakan atau pembelian pertama kali terhadap produk yang ditawarkan produsen dengan stimuli promosi. Menurut Schindler 1998, suatu promosi harga yang dirancang untuk menimbulkan atribusi tentang tanggung jawab bisa diharapkan meningkatkan keinginan konsumen lebih dari pada jika tidak menggunakan atribusi, dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk menciptakan konsumen untuk mencoba suatu produk. Thomas 1993 dalam Ndubisi 2006 beragumentasi bahwa pentingnya perencanaan distribusi dan pembelanjaan promosi advertising, sales commit to user 33 promotion, sales force, dan sebagainya dapat mempengaruhi percobaan awal suatu merk Ndubisi and Chew, 2006. Indikan-indikan diukur menggunakan Skala Likert. Purchase intention product trial dioperasionalisasi dengan menggunakan lima item pengukuran, antara lain: 1. Alasan membeli suatu merk 2. Keinginan untuk mencoba 3. Keinginan untuk membeli 4. Keinginan untuk tidak dapat masalah 5. Keinginan mendapat produk yang sesuai dengan harapan Price discount adalah potongan harga untuk mempengaruhi agar mencoba produk baru Ndubisi and Chew, 2006. Dalam pengukuran indikatornya menggunakan Skala Likert. Indikator : 1. Melakukan pembelian yang tepat 2. Membeli merk yang saat itu ada potongan harga 3. Mencoba merk dengan harga lebih murah 4. Lebih suka membeli merk yang ada potongan harga Free-sample adalah pemberian produk cuma-cuma kepada konsumen sehingga konsumen dapat mencoba produk itu untuk diri mereka, daripada commit to user 34 mendengar tentang produk tersebut Ndubisi and Chew, 2006. Dalam pengukuran indikatornya menggunakan Skala Likert. Indikator : 1. Melakukan pembelian yang tepat 2. Membeli merk yang sedang ada sampel 3. Mencoba merk yang ada sampel 4. Lebih suka membeli yang ada sampelnya Bonus Pack adalah ukuran paket yang lebih besar, dengan harga tetap Ndubisi and Chew, 2006. Dalam pengukuran indikatornya menggunakan Skala Likert. Indikator : 1. Melakukan pembelian yang tepat 2. Membeli merk yang isinya lebih banyak daripada biasa 3. Mencoba merk dengan ukuran paket lebih besar 4. Lebih suka membeli yang ukuran paket lebih besar In-store display adalah penarik awal yang bisa menggaet pelanggan yang melintasi produk Ndubisi and Chew, 2006. Dalam pengukuran indikatornya menggunakan Skala Likert. Indikator : 1. Melakukan pembelian yang tepat commit to user 35 2. Membeli merk yang saat itu dipajang di toko 3. Mencoba merk yang menarik di pajangan Brand awareness merupakan kesanggupan calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merk merupakan bagian dari kategori produk tertentu Ndubisi and Chew, 2006. Dalam pengukuran indikatornya menggunakan Skala Likert. Indikator : 1. Mengenali merk tersebut 2. Merk terpercaya 3. Merk berkualitas 4. Menimbulkan rasa suka 5. Kesan yang baik 6. Merk populer Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah itemized rating scale Sekaran, 2003:266, yaitu skala interval dengan rentang poin satu sampai empat dikarena agar semua responden memberikan jawaban atau tidak netral, apabila banyak responden yang menjawab netral maka akan mengakibatkan data bias. Susunannya sebagai berikut : Skala 4 = sangat setuju Skala 3 = setuju commit to user 36 Skala 2 = tidak setuju Skala 1 = sangat tidak setuju

3. 4 Pengujian Statistik

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

PENGARUH DESAIN, PROMOSI DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK AIR MINERAL Pengaruh Desain, Promosi Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Air Mineral Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Pada Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Pada Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia.

0 1 17

ANALISA PENGARUH PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISA PENGARUH PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ”GEDE SWALAYAN ” BOYOLALI.

0 0 19

Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian Produk Autivfixin.

0 1 19

Studi Karakteristik Parkir on Street Kendaraan Roda Empat pada Jalan Honggowongso Kawasan Swalayan Sami Luwes Surakarta Agustien

0 0 1

Pengaruh Promosi Produk Seafoodking terhadap Brand Awareness Produk

0 0 12

PROMOSI MELALUI SOSIAL MEDIA, BRAND AWARENESS, PURCHASE INTENTION PADA PRODUK SEPATU OLAHRAGA

0 0 6