Pengertian Kesejahteraan Sosial Tujuan Kesejahteraan Sosial

23 4. Cara Pembayaran a. Setiap bulan atau setiap tiga bulan dibayar di depan b. Dibayarkan langsung oleh peserta sendiri atau melalui Penanggung Jawab WadahKelompok secara lunas c. Pembayaran iuran melalui WadahKelompok dibayarkan pada tanggal 10 bulan berjalan disetorkan ke WadahKelompok, dan tanggal 13 bulan berjalan WadahKelompok setor ke BPJS Ketenagakerjaan d. Pembayaran iuran secara langsung oleh Peserta baik secara bulanan maupun secara tiga bulanan dan disetor paling lambat tanggal 15 bulan berjalan e. Dalam hal peserta menunggak iuran, masih diberikan grace periode selama 1 satu bulan untuk mendapatkan hak jaminan program yang diikuti f. Peserta yang telah kehilangan hak jaminan dapat memperoleh haknya kembali jika peserta kembali membayar iuran termasuk satu bulan iuran yang tertunggak dalam masa grace periode

2.6. KESEJAHTERAAN SOSIAL

2.6.1. Pengertian Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan berasal dari bahasa sansekerta”catera” yang berarti payung. Dalam konteks ini sejahtera berarti hidup bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketakutan da kekhawatiran sehingga hidupnya aman dan tentram, baik lahir maupun batin. Dan sosial berarti kawan, teman, dan kerja sama. jadi kesejahteraan sosial diartikan suatu kondisi dimana orang dapat memenuhi kebutuhan hidup menjalin hubungan baik dengan lingkungannya. 24 Friedlander dalam fahrudin2012 mendefenisikan kesejahteraan sosial sebagai sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan sosial dan institusi- institusi yang dirancang untuk membantu individu-individu dan kelompok- kelompok guna mencapai standar hidup dan kesehatan yang memadai dan relasi- relasi personal dan sosial sehingga memungkinkan mereka dapat mengembangkan kemampuan dari kesejahteraan sepenuhnya selaras dengan kebutuhan-kebutuhan keluarga dan masyarakat. Ada 5 fungsi pokok kesejahteraan sosial: a. Perbaikan secara progresif dari kondisi-kondisi kehidupan orang b. Pengembangan sumber daya manusia c. Berorientasi terhadap perubahan sosial dan penyesuaian diri d. Penggerakan dan penciptaan sumber-sumber komunitas untuk tujuan-tujuan pembangunan e. Penyediaan struktur-struktur institusional untuk berfungsinya pelayanan- pelayanan yang terorganisir lainnya kartono, 2007

2.6.2. Tujuan Kesejahteraan Sosial

Fahrudin2012 menyebutkan dua tujuan kesejahteraan sosial yaitu: 1. Untuk mencapai kehidupan sejahtera dalam arti tercapainya standar kehidupan pokok seperti sandang, pangan, kesehatan, dan relasi-relasi yang harmonis dengan lingkungan. 2. Untuk mencapai penyesuaian diri yang baik khususnya dengan masyarakat dilingkungannya, misalnya dengan menggali sumber-sumber, meningkatkan, dan mengembangkan taraf hidup yang memuaskan. 25 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, penyelenggara kesejahteraan sosial bertujuan untuk: a. Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan keberlangsungan hidup b. Memulihkan fungsi sosial masyarakat dalam rangka mencapai kemandirian c. Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani maslah kesejahteraan sosial. d. Meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggungjawab sosial dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan keberlanjutan e. Meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan f. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggara kesejahteraan sosial.

2.6.3 Sasaran Kesejahteraan Sosial