Kisi-kisi skala sikap asertif dapat dilihat pada tabel III. 2. sebagai berikut:
Tabel III. 2. Kisi-Kisi Skala Sikap Asertif
Nomor Item No.
Dimensi Indikator
Positif Negatif
Jumlah
1 Appreciation
Kemampuan mengungkapkan
perasaan 33, 43, 22,
42 16, 37, 17,
13 8
Kemampuan mengemukakan
pendapat 41, 19, 24,
5 1, 4, 20,
31 8
Kemampuan berkomunikasi
secara langsung dan terbuka.
38, 44, 35, 2
6, 21, 28, 23
8 2
Acceptence Kemampuan
menerima keterbatasan
9, 25, 11, 39
29, 36, 14, 47
8 Kemampuan
mempertahankan hak.
10, 48, 8, 3
27, 26, 15, 18
8 3.
Accommodating Memiliki sikap
optimis 12, 34, 32,
46 30, 40, 45,
7 8
Total 24
24 48
E. Kontrol terhadap Validitas Internal
Sebelum instrumen digunakan, instrumen tersebut terlebih dahulu diuji cobakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut memenuhi persyaratan validitas dan
reliabilitas. 1. Validitas instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Untuk mengetahui validitas instrumen maka
digunakan validitas konstruk. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan indikator-indikator sikap asertif sehingga lebih mudah dalam penilaiannya.
Pengujian validitas menggunakan rumus Product Moment, dengan rumusan sebagai berikut:
46
Keterangan:
XY
r = Angka indeks korelasi Product Moment
N = Number of Cases
XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
X = Jumlah seluruh skor X
Y = Jumlah seluruh skor Y
Dengan kriteria validitas sebagai berikut: • Jika r hitung r tabel maka valid
• Jika r hitung r tabel maka tidak valid
Hasil Uji Validitas
Adapun subyek uji coba adalah sebanyak 30 orang yang memiliki karakteristik sama dengan responden penelitian. Dan hasil dari 48 item terdapat
6 item yang tidak valid, yaitu butir pernyataan nomor 6, 13, 23, 29, 36 dan 45. Item yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian. Jumlah item yang
digunakan dalam skala sikap asertif adalah 42 item. Untuk mengetahui hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel III. 3. sebagai berikut:
Tabel III. 3. Hasil Uji Validitas Skala Sikap Asertif
46
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, Cet. Ke-7, h. 72.
2 2
2 2
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
2. Reliabilitas instrumen Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut:
47
Keterangan:
47
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian … h. 115.
No item yang valid No.
Indikator Positif
Negatif No item yang
tidak valid
1 Kemampuan
mengungkapkan perasaan 31, 43, 22,
42 16, 37, 17
13 2
Kemampuan mengemukakan pendapat
41, 19, 24, 5 1, 4, 20, 31
-
3 Kemampuan
berkomunikasi secara langsung dan terbuka
38, 44, 35, 2 21, 28
6, 23
4 Kemampuan menerima
keterbatasan 9, 25, 11, 39
14, 47 29, 36
5 Kemampuan
mempertahankan hak. 10, 48, 8, 3
27, 26, 15, 18 -
6 Memiliki sikap optimis
12, 34, 32, 46
30, 40, 7 45
Jumlah 24
18 6
− −
=
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ dimana
n n
x x
t 2
2 2
− =
σ
11
r = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaanbanyaknya soal
n = Banyaknya subjek
2 b
σ = Jumlah varians butir
2 t
σ = Varians total
Hasil uji reliabilitas
Dari hasil perhitungan diperoleh reliabilitas sebesar 0,981. Hasil uji reliabitas dapat dilihat pada tabel III. 4. berikut:
Tabel III. 4. Hasil Uji Reliabilitas Skala Sikap Asertif
No. Indikator
Alpha
1. Kemampuan mengungkapkan perasaan
1,134 2.
Kemampuan mengemukakan pendapat 1,135
3. Kemampuan berkomunikasi secara langsung dan terbuka
1,136 4.
Kemampuan menerima keterbatasan 1,137
5. Kemampuan mempertahankan hak.
1,134 6.
Memiliki sikap optimis 1,137
Hasil uji reliabilitas menunjukkan reliabilitas yang relatif baik. Memang idealnya reliabilitas dari skala diharapkan lebih besar dari 0,7.
F. Analisis Data