17
yang dimiliki oleh seseorang atau badan hukum atau bahkan negara untuk melakukan atau tidak melakukan atau bahkan melimpahkan sesuatu hal yang
menjadi pokok dari kewenangan tersebut. Negara adalah lanjutan dari keinginan manusia yang hendak bergaul antara
seorang dengan orang lainnya dalam rangka menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya. Semakin luas pergaulan manusia dan semakin banyak kebutuhannya,
maka bertambah besar kebutuhannya kepada sesuatu organisasi negara yang akan melindungi dan memelihara keselamatan hidupnya. Plato mengatakan bahwa
negara adalah suatu tubuh yang senantiasa maju, berevolusi, terdiri dari orang- orang individu-individu.
28
Bilamana rumusan tersebut diatas dikaitkan dengan konsep penguasaan negara, khususnya penguasaan negara dalam bidang ekonomi, maka dapat pula
dirumuskan bahwa penguasaan oleh negara adalah suatu kewenangan atau wewenang formal yang ada pada negara dan memberikan hak kepada negara
untuk bertindak baik secara aktif maupun pasif dalam bidang pemerintahan negara. Dengan kata lain, wewenang negara tidak hanya berkaitan dengan
wewenang pemerintah semata, akan tetapi meliputi pula semua wewenang dalam rangka melaksanakan tugasnya.
29
F. Metode Penulisan
Penelitian yang dilakukan secara sistematis dan teratur akan menghasilkan data yang akurat dan juga valid, dan metode yang dipakai dalam penelitian
28
Samidjo, Ilmu Negara Bandung: CV. Armico, 2002, hlm. 27-28.
29
Aminuddin Ilmar,
Op.Cit
., hlm. 24.
Universitas Sumatera Utara
18
sangatlah menentukan keakuratan penelitian. Metode penelitian adalah rangkaian proses yang dilakukan dalam suatu penelitian. Dalam penulisan skripsi ini,
metode yang dipakai adalah sebagai berikut : 1.
Spesifikasi penelitian a.
Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian yuridis normatif yakni penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam berbagai perangkat peraturan perundang-undangan,
yang antara lain Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Perseroan Persero, Peraturan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor : PER-01MBU2010 tentang Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi, Dan Penunjukan Lembaha DanAtau Profesi
Penunjang Serta Profesi Lainnya. b.
Sifat penelitian Dilihat
dari sifatnya,
penelitian ini
bersifat deskriptif
yang menggambarkan masalah dengan cara menjabarkan fakta secara sistematis,
faktual, dan akurat.
30
Penelitian deskriptif juga merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi
30
Bambang Sunggono,
Metode Penelitian Hukum,
Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2001, hlm. 36
Universitas Sumatera Utara
19
atau hubungan baik yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang
tengah berlangsung. Penelitian deksriptif juga dirancang untuk memperoleh informasi tentang
status suatu gejala saat penelitian dilakukan dan penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan, serta tidak ada uji hipotesis
sebagaimana yang terdapat dalam penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, yang ingin dideskripsikan adalah mengenai gejala-gejala atau fenomena yang
terjadi, digambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar gejala atau fenomena yang di teliti.
2. Data penelitian
Sumber data yang diperoleh berasal dari: a.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yang termasuk dalam sumber-sumber hukum yang mencakup peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan penelitian, antara lain: 1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
4 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
5 Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2005 tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Perseroan Persero.
Universitas Sumatera Utara
20
6 Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-
01MBU2010 tentang Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi, Dan Penunjukan Lembaga DanAtau Profesi Penunjang Serta
Profesi Lainnya. b.
Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan dan sebagai pendukung mengenai bahan hukum primer, seperti: buku-buku, termasuk
skripsi, jurnal hukum, hasil-hasil penelitian, serta makalah. c.
Bahan hukum tersier, bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti Kamus
Hukum, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. 3.
Teknik pengumpulan data Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
yuridis normatif dan mempergunakan data sekunder, maka penelitian ini mengacu kepada penelitian kepustakaan Library Research serta dibantu dengan media
elektronik yakni internet. Metode Library Research adalah metode yang mempelajari sumber-sumber atau bahan tertulis yang dapat dijadikan bahan dalam
penulisan skripsi ini. Berupa rujukan dari beberapa buku, wacana yang dikemukakan oleh pendapat para sarjana hukum dan sarjana lain yang sudah
mempunyai nama besar dibidangnya, koran serta majalah. Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dikumpulkan dengan
melakukan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, buku-
buku literatur, majalah, surat kabar, hasil seminar, hasil wawancara dan sumber-
Universitas Sumatera Utara
21
sumber lain yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Tujuannya adalah untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan terkait dengan
judul skripsi
“Akibat Hukum Privatisasi BUMN terhadap Terhadap Kewenangan Negara.
”
4. Analisis data
Pada penelitian hukum normatif, pengolahan data pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistemasi terhadap bahan-bahan hukum
tertulis. Sistematisasi berarti membuat klarifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi. Penelolaan
data yang digunakan oleh penulis adalah pengelolaan data kualitatif yakni upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
31
G. Sistematika Penulisan