94
Permasalahan pada siswa dapat diatasi oleh guru dengan melakukan tindakan yang bersifat pencegahan preventif yaitu dengan jalan menyediakan kondisi
baik fisik maupun sosio emosional sehingga terasa benar oleh siswa rasa kenyamanan dan keamanan untuk belajar. Contoh tindakan preventif yaitu
peningkatan kesadaran diri guru, sikap tulus dari guru,mengenal alternatif pengelolaan,dan menciptakan kontrak sosial. Selain tindakan preventif,
permasalahan siswa juga bisa diatasi dengan tindakan korektif, yaitu tindakan terhdap tingkah laku yang menyimpang dan merusak kondisi optimal bagi proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung. Berdasarkan tercapainya kriteria valid, praktis, dan belum tercapainya kriteria
efektif dari LKPD yang telah dikembangkan, maka diperoleh suatu produk akhir berupa LKPD materi gerak lurus dengan strategi pembelajaran induktif yang
valid, praktis, namun kurang efektif.
C. Keterbatasan penelitian
Berdasarkan hasil yang diperoleh, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut.
1. Waktu pelaksanaan uji coba tidak sesuai dengan yang direncanakan RPP. RPP
disusun dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran untuk setiap petemuan. Namun saat dilapangan alokasi jam pelajaran yang tersedia untuk pertemuan dikelas hanya 2
jam pelajaran, sedangkan 1 jam pelajaran lainnya untuk tugas. 2.
Implementasi pengajaran di dalam kelas seharusnya dilakukan sepenuhnya oleh guru, namun semuanya dilakukan oleh peneliti dengan dipantau oleh guru.
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengembangan LKPD dengan strategi pembelajaran induktif untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa MAN Godean menggunakan model
pengembangan ADDIE, diperoleh perangkat pembelajaran berupa LKPD. LKPD yang dikembangkan memiliki kualitas sebagai berikut :
1. Penilaian yang dilakukan oleh dosen dan guru fisika menunjukkan bahwa LKPD yang
dikembangkan valid dan memenuhi kriteria minimal baik. Penilaian RPP oleh dosen dan guru fisika mendapatkan skor rata-rata 3,12 dari skor maksimal 4 dengan klasifikasi baik,
sedangkan penilaian LKPD oleh dosen dan guru fisika mendapatkan skor rata-rata 3,24 dari skor maksimal 4 dengan klasifikasi baik menjelaskan bahwa LKPD yang
dikembangkan memiliki kriteria valid. 2.
Berdasarkan hasil respon guru yang memiliki klasifikasi sangat baik dengan skor 3,89; hasil respon siswa yang memiliki klasifikasi baik dengan skor 2,88; dan hasil observasi
keterlaksanaan pembelajaran yang memenuhi klasifikasi cukup dengan skor 78,52; menjelaskan bahwa LKPD memiliki kriteria praktis.
3. Dari hasil tes kemampuan berfikir kritis, dilihat dari standar KKM=75 semua siswa
dinyatakan tidak tuntas yang memiliki klasifikasi sangat kurang. Sedangkan berdasarkan hasil tes kemampuan berfikir kritis untuk tiap indikator, untuk indicator 1 yaitu mampu
mengidentifikasi asumsi yang diberikan memiliki skor rata-rata 49,32 dengan klasifikasi sangat kurang. Indikator 2 yaitu kemampuan mengungkap datadefinisiteorema dalam