Resepsi Siswa terhadap Cerpen Karya Cerpenis Laki-Laki Dilihat dari Aspek Psikologi Cerpenis

62 dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut. Mi = 12 44 + 41 = 12 16+4 = 10 SDi = 16 44 – 41 = 16 16-4 = 2 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis perempuan dilihat dari aspek psikologi cerpenis, khususnya faktor kecerdasan emosional yang dikaitkan dengan unsur pembangun cerpen. Tabel 25: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa Dilihat dari Faktor Kecerdasan Emosional Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 13 14 – 16 Sangat Tinggi 2. 11 X ≤ 13 12 – 13 Tinggi 51 55,4 3. 9 X ≤ 11 10 – 11 Sedang 41 44,6 4. 7 X ≤ 9 8 – 9 Rendah 5. X ≤ 7 4 – 7 Sangat Rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa 51 siswa 55,4 memperoleh skor berkisar 12 hingga 13. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi, rendah, dan sangat rendah. Berikutnya, faktor kecerdasan intelektual dalam aspek psikologi cerpenis laki-laki. Pada faktor ini terdiri atas 6 pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Mi = 12 64 + 61 = 12 24+6 = 15 SDi = 16 64 – 61 = 16 24-6 = 3 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dari aspek psikologi cerpenis, khususnya faktor kecerdasan intelektual. Tabel 26: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa Dilihat dari Faktor Kecerdasan Intelektual Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 19,5 20 – 24 Sangat Tinggi 2. 16,5 X ≤ 19,5 17 – 19,5 Tinggi 23 25 3. 13,5 X ≤ 16,5 14 – 16,5 Sedang 68 73,9 4. 10,5 X ≤ 13,5 11 – 13,5 Rendah 1 1,1 5. X ≤ 10,5 6 – 10,5 Sangat Rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa 68 siswa 73,9 memperoleh skor berkisar 14 hingga 16,5. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi dan sangat rendah. Berikutnya, faktor religiusitas dalam aspek psikologi cerpenis laki-laki. Pada faktor ini terdiri atas 2 pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Mi = 12 24 + 21 = 12 8+2 = 5 SDi = 16 24 – 21 = 16 8-2 = 1 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dilihat dari aspek psikologi cerpenis, khususnya faktor religiusitas yang dikaitkan dengan unsur pembangun cerpen. 64 Tabel 27: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa Dilihat dari Faktor Religiusitas Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 6,5 7 – 8 Sangat Tinggi 2. 5,5 X ≤ 6,5 6 – 6,5 Tinggi 86 93,48 3. 4,5 X ≤ 5,5 5 – 5,5 Sedang 6 6,52 4. 3,5 X ≤ 4,5 4 – 4,5 Rendah 5. X ≤ 3,5 2 – 3,5 Sangat Rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa 86 siswa 93,48 memperoleh skor berkisar 6 hingga 6,5. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi, rendah dan sangat rendah. Berikutnya, faktor kreativitas dalam aspek psikologi cerpenis laki-laki. Pada faktor tersebut terdiri atas 8 pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Mi = 12 84 + 81 = 12 32+8 = 20 SDi = 16 84 – 81 = 16 32-8 = 4 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dilihat dari aspek psikologi cerpenis, khususnya faktor kreativitas yang dikaitkan dengan unsur pembangun cerpen. Tabel 28: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa Dilihat dari Faktor Kreativitas Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 26 27 – 32 Sangat Tinggi 2. 22 X ≤ 26 23 – 26 Tinggi 3. 18 X ≤ 22 19 – 22 Sedang 61 66,3 4. 14 X ≤ 18 15 – 18 Rendah 31 33,7 5. X ≤ 14 8 – 14 Sangat Rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa 61 siswa 66,3 memperoleh skor berkisar 19 hingga 22. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi, tinggi, dan sangat rendah. Setelah diketahui interval skor pada setiap faktor dalam aspek psikologi cerpenis laki-laki, kemudian dilakukan pengkategorian pada data resepsi siswa tersebut. Data yang sudah dikategorikan juga dihitung angka faktor-faktor yang ada dalam aspek psikologi. Tabel 29: Tingkat Kecenderungan Resepsi Siswa terhadap Cerpen Karya Cerpenis Laki-Laki Dilihat dari Aspek Psikologi Cerpenis Faktor Kategorisasi ST T S R SR a. Kecerdasan Emosional 0 siswa 51 siswa 55,4 41 siswa 44,6 0 siswa 0 siswa b. Kecerdasan Intelektual 0 siswa 23 siswa 25 68 siswa 73,9 1 siswa 1,1 0 siswa c. Religiusitas 0 siswa 86 siswa 93,48 6 siswa 6,52 0 siswa 0 siswa d. Kreativitas 0 siswa 0 siswa 61siswa 66,3 31siswa 33,7 0 siswa Jumlah 173,88 191,32 34,8 Rata-rata 43,47 47,83 8,7 Resepsi siswa terhadap keterkaitan religiusitas cerpenis laki-laki dengan unsur pembangun cerpen merupakan faktor yang paling banyak memperoleh skor, terbukti 86 siswa 93,48 termasuk kategori tinggi dan 6 siswa 6,52 termasuk kategori sedang sedangkan keterkaitan kreativitascerpenis dengan unsur pembangun cerpen merupakan faktor yang paling sedikit memperoleh skor, terbukti 61 siswa 66,3 termasuk kategori sedang. Berikut bentuk pie chart hasil rata-rata penghitungan kategorisasi skor siswa tiap faktor dalam resepsi tersebut. 66 Gambar 8: Pie Chart Tingkat Kecenderungan Resepsi Siswa terhadap Cerpen Karya Cerpenis Laki-Laki Dilihat dari Aspek Psikologi Cerpenis Pie chart di atas menunjukkan bahwa terdapat 40 siswa 43,47 termasuk kategori tinggi, 44 siswa 47,83 termasuk kategori sedang, dan 8 siswa 8,7 termasuk kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dilihat dari keterkaitan aspek psikologi cerpenis dengan unsur pembangun cerpen termasuk kategori sedang sebab 47,8 termasuk kategori sedang.

b. Resepsi Siswa terhadap Cerpen Karya Cerpenis Laki-Laki Dilihat dari Aspek Sosiologi Cerpenis

Data resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dari aspek sosiologi menggunakan angket pernyataan tertutup sejumlah 16 pernyataan. Pernyataan tersebut terdiri dari 14 pernyataan positiva dan 2 pernyataan negativa. Setiap jawaban responden memiliki nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 4. Penghitungan hasil penelitian mengacu pada tabel 3 dan tabel 4. Berikut tabel hasil penghitungan statistik deskriptif resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dari aspek sosiologi cerpenis. 43,47 47,83 8,70 sangat tinggi tinggi sedang rendah sangat rendah Tabel 30: Hasil Penghitungan Statistik Deskriptif Angket Resepsi Siswa Dilihat dari Aspek Sosiologi Cerpenis Laki-Laki No. Statistik Resepsi Siswa terhadap Sosiologi Cerpenis Laki-Laki 1. Mean M 42,68 2. Median Me 43 3. Modus Mo 45 4. Std. Deviasi SD 3,4 5. Range R 16 6. Nilai Maksimal Max 50 7. Nilai Minimal Min 34 8. Jumlah Sum 3927 Pada aspek sosiologi cerpenis laki-laki terdapat 16 butir pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Mi = 12 164 + 161 = 12 64+16 = 40 SDi = 16 164 – 161 = 16 64-16 = 8 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kecenderungan resepsi siswa dari aspek seosiologi cerpenis perempuan, tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa sebagai berikut. Tabel 31: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi dari Aspek Sosiologi Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 52 55 – 64 Sangat Tinggi 2. 44 X ≤ 52 45 – 52 Tinggi 17 18,75 3. 36 X ≤ 44 37 – 44 Sedang 70 75,825 4. 28 X ≤ 36 29 – 37 Rendah 5 5,425 5. X ≤ 28 16 – 28 Sangat Rendah 68 Tabel di atas menunjukkan bahwa 70 siswa 75,825 memperoleh skor berkisar 37 hingga 44. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi dan sangat rendah. Tabel 30 tidak hanya ditunjukkan dengan tabel, tetapi disampaikan juga dengan histogram. Berikut histogram resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dari aspek sosiologi cerpenis. Gambar 9: Histogram Kategori dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa terhadap Cerpen Karya Cerpenis Laki-Laki Dilihat dari Aspek Sosiologi Cerpenis Selain itu, pada aspek sosiologi cerpenis laki-laki terdapat empat faktor, yaitu faktor kelas sosial, latar belakang budaya, pendidikan, dan mata pencaharian. Pada faktor kelas sosial terdiri atas 2 butir pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut. Mi = 12 24 + 21 = 12 8+2 = 5 SDi = 16 24 – 21 = 16 8-2 = 1 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen 32 57 3 10 20 30 40 50 60 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 55 64 45 52 37 44 29 37 16 28 F R E K U E N S I INTERVAL Kategori dan Distribusi Frekuensi karya cerpenis laki-laki dilihat dari aspek psikologi cerpenis, khususnya faktor status sosial yang berkaitan dengan unsur pembangun cerpen. Tabel 32: Konversi Rerata Skor dan Distribusi Frekuensi Resepsi Siswa Dilihat dari Faktor Kelas Sosial Cerpenis Laki-Laki No. Interval Skor Interval Kategori Frekuensi Persentase 1. X 6,5 6,5 – 8 Sangat Tinggi 2. 5,5 X ≤ 6,5 6 – 6,5 Tinggi 45 48,9 3. 4,5 X ≤ 5,5 5 – 5,5 Sedang 47 51,1 4. 3,5 X ≤ 4,5 4 – 4,5 Rendah 5. X ≤ 3,5 2 – 3,5 Sangat Rendah Tabel di atas menunjukkan bahwa 47 siswa 51,1 memperoleh skor berkisar 5 hingga 5,5. Tidak ada resepsi siswa yang termasuk kategori sangat tinggi, rendah, dan sangat rendah. Berikutnya, faktor latar belakang budaya dalam aspek sosiologi cerpenis laki-laki. Pada faktor ini terdiri atas 6 pernyataan dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Mi = 12 64 + 61 = 12 24+6 = 15 SDi = 16 64 – 61 = 16 24-6 = 3 Setelah mendapatkan hasil Mi dan SDi maka dapat dikategorikan ke dalam tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa. Tabel tingkat kecenderungan resepsi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat resepsi siswa terhadap cerpen karya cerpenis laki-laki dari aspek sosiologi, khususnya faktor latar belakang budaya yang berkaitan dengan unsur pembangun cerpen.