Annual Reports - PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.

(1)

2014

Laporan Tahunan

Annual Report

Going Forward Through


(2)

Table oF conTenT

02

03

01

daFTar

isi

DISCLAIMER

Laporan tahunan ini berisi pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata "Perusahaan" dan “MASA” yang didefinisikan sebagai PT Multistrada Arah Sarana Tbk yang menjalankan bisnis dalam industri ban. Adakalanya kata “Perseroan” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Multistrada Arah Sarana Tbk secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report is prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the words “Company” and “MASA”, hereinafter referred to as PT Multistrada Arah Sarana Tbk, as the company that runs business in tire manufacturing. The words "Company" and “us” are at times used to simply refer to PT Multistrada Arah Sarana Tbk in general.

KILAS KINERJA 2014

FLAShbACK PERFoRMANCE oF 2014 4 Peristiwa Penting 2014

Significant Event in 2014

6 Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

7 Grafik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Graphic

8 Ikhtisar Saham

Stock Highlights

8 Kinerja Saham 2014

2014 Share Performance

LAPoRAN MANAJEMEN MANAgEMENt REPoRt 10 Laporan Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Report

14 Laporan Direksi

The Board of Directors Report

PRoFIL PERUSAhAAN CoMPANy IN bRIEF 20 Informasi Perusahaan

Company Information

23 Kegiatan Usaha Perseroan

Company’s Business Activity

25 Struktur Organisasi

Organization Structure

26 Visi, Misi dan Nilai Perseroan

Vision, Mission, and Core Values

28 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

32 Profil Direksi

Board of Directors Profile

36 Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure 37 Sumber Daya Manusia

Human Resource

40 Komposisi Pemegang Saham


(3)

1

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 1

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

04

41 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions

41 Peta Jaringan Operasional

Operational Network Map

42 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certification

ANALISIS DAN PEMbAhASAN MANAJEMEN MANAgEMENt DISCUSSIoN AND ANALySIS 44 Tinjauan Umum

Overview

46 Profitabilitas Usaha

Business Profitability

46 Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan

Analysis on the Company’s Financial Performance

48 Biaya pada Laporan Laba Rugi

Expense in Income Statement

49 Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba (Rugi) Komprehensif

Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Profit (Loss)

50 Kemampuan Membayar Utang

Solvency

51 Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan

Capital Structure and Policies of the Capital Structure

51 Uraian Mengenai Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal

Description on Material Commitments for Capital Goods Investment

51 Informasi Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai

Information on Comparison Between the Initial Target of the Fiscal Year and the Results Achieved

52 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Facts Occured After the Date of Accountants’ Records

52 Prospek Usaha

Business Prospects

54 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of Use of Proceeds from Public Offering

54 Uraian Mengenai Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen

Description of the Dividend Policy and Total Dividends

tAtA KELoLA PERUSAhAAN gooD CoRPoRAtE govERNANCE 56 Dasar Penerapan GCG

Basic Implementation of GCG

57 Tujuan Penerapan GCG

Purpose of GCG Implementation

57 Asesmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Assessment of GCG Implementation of

the Company

57 Struktur Tata Kelola Perusahaan

GCG Structure

58 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

60 Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

62 Direksi

Board of Director

64 Komite Audit

Audit Committee

66 Audit Internal

Internal Audit

67 Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

67 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

68 Manajemen Risiko

Risk Management

70 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

71 Perkara Penting dan Sanksi Administratif

Important Cases and Administrative Penalties

71 Kode Etik Perusahaan

Company’s Code of Conduct

71 Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access of Information and the Data of the Company

71 Sistem Pelaporan Pengaduan

Whistleblowing System

tANggUNg JAWAb SoSIAL PERUSAhAAN CoRPoRAtE SoCIAL RESPoNSIbILIty 74 Tujuan CSR Perusahaan

CSR Purposes

74 Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Social and Community Development

LAPoRAN KEUANgAN FINANCIAL REPoRt

05


(4)

Volume Penjualan

Sales Volume

Keuntungan

Margin

Laba Kotor Naik dari 15%

menjadi 15,9%

gross margin increased from 15%

to 15.9%

Ebitda naik dari 14,7% menjadi 16,5%

Ebitda increased from 14.7% to 16.5%

Efisiensi yang didorong oleh

meningkatnya produktivitas

Cost efficiency created by increasing

productivity

Note:

PCR : Passanger Car Radial MC : Motorcycle ST : Solid Tire TBR : Truck & Bus Radial

PCR 7.7 MIO

INCREASED BY 7%

MC 3.2 MIO

Decreased BY 22%

ST & TBR

Success in Testing Market,

Ready to sell more

Financial Highlight 2014


(5)

Kilas Kinerja 2014


(6)

4 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 4 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Peristiwa Penting tahun 2014

Significant Event in 2014

Perseroan sebagai produsen ban berkualitas dunia dengan merek Achilles dan Corsa berhasil mendapatkan sertifikat Best QCD (Quality, Cost, Delivery) Performance untuk tahun 2013 dari PT Suzuki Indomobil Motor. Penganugerahan sertifikat ini menunjukkan bahwa Perseroan selalu memberikan service yang terbaik kepada setiap partner/ customer-nya.

Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB di The Financial Club, Graha Niaga. Dan pada hari yang sama Perseroan juga mengadakan Public Expose.

Perseroan sebagai produsen ban nasional Achilles dan Corsa merupakan mitra jangka panjang dari YCAB Foundation dan telah mendukung program YCAB sejak pendiriannya. Dengan sebutan kampanye Angel of Change, YCAB mempunyai tujuan untuk menginspirasi bagi individu dan perusahaan untuk berinvestasi dalam pendidikan anak-anak kurang mampu di Indonesia. Diharapkan dengan pendidikan dapat memutus siklus kemiskinan dan mengubah outlook dari generasi yang akan datang.

Perseroan sebagai produsen ban nasional dengan merek Achilles dan Corsa, memboyong dua penghargaan dalam ajang Indonesia Original Brands 2014 (IOB 2014). Pada ajang ini Achilles Corsa berhasil meraih untuk dua kategori yaitu ban mobil dan ban motor.

The Company as the producer of world-class tire brands Achilles and Corsa received Best QCD (Quality, Cost, Delivery) Performance certificate from PT Suzuki Indomobil Motor in 2013. This certification demonstrated the Company’s capability of providing best service to all partners/customers.

The Company held AGM and EGM at The Financial Club, Graha Niaga, as well as holding Public Expose on similar day.

The Company as national tire producer of Achilles and Corsa brands became a long-term partner and supporter of YCAB Foundation since its first establishment. Carrying Angel of Change campaign, YCAB aimed to inspire both individuals and companies to invest in education for underpriviledged children throughout the country. It was expected that education may end the cycle of poverty and changed the outlook of future generation.

The Company as national tire producer of Achilles and Corsa brands received two awards from Indonesia Original Brands 2014 (IOB 2014) event, in which Achilles Corsa received awards for car and motorcycle tires category.


(7)

5

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 5

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Peristiwa Penting tahun 2014

Significant Event in 2014

25 Juli 2014

15 Agustus 2014

27 Agustus 2014

16 September 2014

Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1435H, PT Multistrada Arah Sarana Tbk kembali menggelar acara mudik bareng bersama para pemilik toko-toko dan distributor Achilles dan Corsa di seluruh Jabodetabek pada tanggal 25 Juli 2014 yang mengambil tempat di Wisma Achilles. Para pemudik yang berjumlah 650 orang mendapatkan pelayanan transportasi bus gratis yang berjumlah 12 bus sampai ke berbagai kota tujuan di pulau Jawa.

Perseroan merupakan salah satu produsen ban nasional di Indonesia, dengan merek Achilles dan Corsa, meraih penghargaan ‘Rising Global Stars’ versi Forbes Indonesia. Tidak hanya itu, Achilles menjadi satu-satunya perusahaan produsen ban yang menerima penghargaan dari Forbes Indonesia. Malam penghargaan diselenggarakan pada Rabu (13/08) bertempat di Sapphire Room, 3rd Floor, JW Marriott Hotel, Jakarta dihadiri oleh Justin Doebele, Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia.

The Company received ‘Rising Global Stars’ award from Forbes Indonesia as a national tire producer for Achilles and Corsa brands. Furthermore, Achilles became the sole tire manufacturing company that was awarded by Forbes Indonesia. The event was held on Wednesday (13/08) in Sapphire Room, 3rd Floor, JW Marriott Hotel, Jakarta and was attended by Justin Doebele, Chief Editorial Advisor of Forbes Indonesia.

Perseroan bersama Kick Andy Foundation kembali menunjukkan komitmennya kepada sepakbola Indonesia. Lima Pemain Muda Indonesia sudah diberangkatkan ke Old Trafford, Manchester, Inggris pada 15 Agustus 2014 lalu, dan telah kembali ke Tanah Air pada 25 Agustus 2014, kemarin. Lima anak ini terpilih melalui Gerakan Sejuta Bola (GSB) dari sekian banyak anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah anak-anak yang unggul dan berbakat dalam hal sepak bola dan juga memiliki budi pekerti baik.

The Company and Kick Andy Foundation continued to show their commitment to Indonesian football sector. On August 15, 2014, Five Junior Players were invited to Old Trafford, Manchester, United Kingdom and returned to Indonesia on August 25, 2014. The junior players were selected through Gerakan Sejuta Bola (GSB) based on their football skills and exemplary behavior among a number of other children in Indonesia.

Achilles dan Corsa menjadikan taman untuk menikmati film bersama-sama. Hal ini menjadi yang pertama di Indonesia sekaligus untuk turut memeriahkan hari jadi kota Bandung ke-204. Taman Film yang memanfaatkan lahan kosong di bawah Jembatan Layang ini merupakan bagian dari sejumlah taman baru yang terus dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung, dan ini adalah salah satu sumbangsih Achilles dan Corsa bagi masyarakat dalam bentuk program CSR kepada kota Bandung.

Achilles and Corsa transformed the park into a movie theater for the public to enjoy. This event was the first to be held in Indonesia, as well as to celebrate the 204th anniversary of Bandung city establishment. This Movie Park event held on an empty area underneath the Flyover Bridge was part of a number of new parks built by Bandung City Government, as well as being part of Achilles and Corsa’s donation in the form of CSR activity for Bandung citizen To celebrate Idul fitri 1435 H

religious holiday, PT Multistrada Arah Sarana Tbk held mass homecoming event with owners of shops and distributors of Achilles and Corsa brands throughout Jabodetabek area at Wisma Achilles on July 25, 2014. A total of 650 people received free 12-bus transport service to the destination cities in Java island.


(8)

6 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 6 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Uraian

2014

2013

2012

Description

Penjualan Bersih 284.305 323.891 320.881 Net Sales

Laba Kotor 45.196 48.670 47.788 Gross Profit

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 473 3.601 320 Profit (Loss) for The Year

EBITDA 46.973 47.728 45.309 EBITDA

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

Profit (Loss) for Current Year Attributable to:

Pemilik entitas induk 528 3.672 285 Owner of The Parent

Kepentingan nonpengendali (55) (71) 35 Non-Controlling Interest

Total 473 3.601 320 Total

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik entitas induk 448 2.132 661 Owner of The Parent

Kepentingan nonpengendali (86) (383) 43 Non-Controlling Interest

Total 363 1.749 704 Total

Laba per Saham (dalam sen Dolar AS) 0,006 0,04 0,003 Earning per Share (in cent USD) Dividen per Lembar Saham

(Rupiah Penuh) 1 0 2

Dividen per Share (in Indonesian Rupiah)

Jumlah Aset 625.204 629.066 624.486 Total Assets

Jumlah Liabilitas 250.329 253.787 252.503 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 374.875 375.279 371.983 Total Equity

Uraian

2014

2013

2012

Description

Rasio Usaha operating Ratios

Laba Kotor/Penjualan Bersih 16 15 15 Gross Profit/Net Sales

Laba (Rugi)/Penjualan Bersih 0,2 1,1 0,1 Profit (Loss)/Net Sales

EBITDA/Penjualan Bersih 17 15 14 EBITDA/Net Sales

Laba Kotor/Ekuitas 12 13 13 Gross Profit/Equity

Laba (Rugi)/Ekuitas 0,1 1 0,1 Profit (Loss)/Equity

Laba Kotor/Aset 7 8 8 Gross Profit/Assets

Laba (Rugi)/Aset 0,1 0,6 0,1 Profit (Loss)/Assets

Rasio Keuangan FInancial Ratios

Rasio Lancar 175 157 139 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 40 40 40 Total Liabilities/Total Assets

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 67 68 68 Liabilities/Equity

Rata-rata Perputaran Persediaan (x) 3 4 3 Inventory Turnover (x)

Rata-rata Perputaran Piutang Usaha (x) 9 11 13 Receivables Turnover (x)

RASIO KEUANGAN

Financial Ratio

Dalam ‘000 USD | In ‘000 USD per 31 Desember 2014 | per December 31, 2014


(9)

7

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 7

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

grafik Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Graphic

2012

7.74

2013 2014

7.21

6.72

2012

284,305

2013 2014 323,891 320,881

2012

625,204

2013 2014 629,066 624,486

2012

3.21

2013 2014 4.13

3.24

2012 2013 2014

473 3,601

320

2012

374,875

2013 2014 375,279 371,983

2012

0.006

2013 2014

0.04

0.003

dalam juta ban / in million tires dalam juta ban / in million tires

voLUME PENJUALAN bAN MobIL

Car Tire Sales Volume

voLUME PENJUALAN bAN MotoR

Motor Cycle Tire Sales Volume

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

PENJUALAN bERSIh

Net Sales

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

LAbA (RUgI) tAhUN bERJALAN

Profit (loss) For The year

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

JUMLAh ASEt

Total Assets

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

JUMLAh EKUItAS

Total Equity

dalam ‘000 USD / in ‘000 USD

LAbA/SAhAM


(10)

8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 8 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Ikhtisar Saham

Stock Highlights

Kinerja Saham 2014

2014 Share Performance

Information of Share Price and

traded volume (in rupiah)

2014 2013

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Lowest Price 315 287 290 330 355 345 315 335

Highest Price 365 318 340 448 445 445 415 410

Close Price 315 311 330 420 380 400 355 390

Volume (in Mio Shares) 52 27 70 145 96 130 46 66

Total shares (in Mio Shares) 9.183 9.183 9.183 9.183 9,183 9,183 9,183 9,183

Market Capitalization (in bio Rp) 2.893 2.856 3.030 3.857 3,490 3,673 3,260 3,581

PRICE voLUME

JANUARI /

JANUARY FEBRUARI/ FEBRUARY MARET/

MARCH

MEI/

MAY JULI/ JULY SEPTEMBER/

SEPTEMBER

NOVEMBER/ NOVEMBER APRIL/

APRIL JUNI/ JUNE AGUSTUS/

AUGUST OKTOBER/ OCTOBER DESEMBER/ DECEMBER

20,000

15,000

10,000

5,000

0 harga Saham

(dalam Rupiah)

volume Saham (dalam lembar)

500

200 300 400

100


(11)

laporan Manajemen


(12)

10 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 10 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Laporan Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Report

Presiden Komisaris President Commissioner

Eugene Cho Park


(13)

11

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 11

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Sepanjang 2014, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berhasil mencatatkan beberapa peningkatan yang signifikan. Hal itu dicapai dengan kerja keras serta kerja sama tim yang bagus. Kami bersyukur pencapaian itu bisa diraih di tengah kondisi perekonomian nasional yang melambat.

Menjadi kebahagiaan besar bagi kami bisa menyajikan laporan tahunan dan perkembangan bisnis yang kami yakini tidak mungkin bisa tercapai tanpa kontribusi dari seluruh insan MASA.

Kinerja 2014

Dewan Komisaris menilai, sepanjang 2014 kinerja Perseroan sudah berjalan baik dan mencatatkan pertumbuhan usahanya walau tidak sepesat yang diproyeksikan. Namun bagi kami itu sudah menjadi pencapaian yang cukup baik.

Pertumbuhan Perseroan ditunjukkan dengan berbagai indikator, antara lain pertumbuhan volume penjualan yang meskipun secara nilai penjualan bersih mengalami penurunan. Namun kami menilai kerja keras Direksi dan seluruh karyawan Perseroan berada pada jalur yang tepat, hal tersebut terbukti dengan semakin tingginya persentase laba kotor dan EBITDA yang tercatat selama tahun 2014. Kami akan terus mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Direksi untuk tujuan memajukan Perseroan.

Dear Distinguished Stakeholders,

In 2014, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) listed significant improvements as a result of hard work and cooperation. We are glad to be able to generate such performance amidst declining national economy.

It is our greatest pride to be able to present this annual report and business development; an issue of which we could not achieve without the contribution from all MASA people.

Performance 2014

Board of Commissioners assessed the Company’s performance to be satisfactory in generating business growth, despite falling behind from what had been originally projected.

Sales volume growth is one of the Company growth’s indicators, despite suffering from declining net sales. Nevertheless, we were of the opinion that the Board of Directors and all employees strived in the right path as shown with the rising gross profit percentage. We would continue to support all policy issued by Board of Directors to develop the Company's performance.

Process is more important than the end results. Even if the result is not optimum due to

various unpredictable market condition, the process must be ensured to be implemented well.

Thus, with the support of better market condition in the future, the Company will be ready to

face the challenge and attain excellent result.

Proses adalah sesuatu yang lebih penting daripada hasil

akhir. Meskipun hasil akhir kurang maksimal karena berbagai

kondisi pasar yang tidak bisa diprediksi, namun satu hal

yang harus dipastikan adalah proses yang dijalankan sudah

tepat. Sehingga dengan kondisi pasar yang membaik

kedepannya, Perseroan semakin siap menghadapi tantangan

dan keberhasilan hanyalah masalah waktu.


(14)

12 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 12 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Komite Perusahaan

Sepanjang 2014, Komite Perusahaan telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan program kerja tahunan yang dibahas pada 2013. Kami melihat tugas yang dijalankan komite sudah sesuai harapan karena berhasil mengurangi risiko bisnis dan bisa menunjang kinerja Perseroan. Kami mengapresiasi dengan tulus atas kerja keras yang telah dilakukan oleh tim komite sepanjang 2014.

Selain itu, guna menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik Perseroan senantiasa patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan mengembangkan tugas-tugas adhoc dalam membantu pengawasan Perseroan melalui pembentukan komite-komite perusahaan. Kami berharap kinerja bagus tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di tahun mendatang.

Prospek ke Depan

Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek usaha yang telah disusun Direksi dengan mempertimbangkan berbagai tantangan dan peluang pada masa mendatang akan berjalan dengan sangat baik. Tahun 2015 ini, Perseroan menargetkan peningkatan penjualan bersih sebesar 6%, harapan ini dinilai cukup baik dan relevan apabila dikaitkan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi global dan domestik serta kondisi pasar ban dan otomotif saat ini.

Selain itu, Dewan Komisaris menilai strategi dan kebijakan yang telah disusun Direksi sudah sesuai dengan kondisi Perseroan, dimana masih dibutuhkannya perbaikan di berbagai aspek operasi secara berkesinambungan, serta upaya peningkatan

brand image di pasar yang akan memberikan dampak berupa peningkatan penjualan hasil produksi.

Dewan Komisaris yakin bahwa prospek usaha dan target yang disusun oleh Direksi yang diproyeksikan ke dalam strategi-strategi tersebut dapat tercapai, dan dengan ini Dewan Komisaris juga mendukung sepenuhnya kebijakan yang disusun oleh Direksi karena telah sejalan dengan semangat Perseroan yaitu menjadi pemimpin dan panutan dalam industri ban sehingga dapat menciptakan dunia yang lebih makmur dan sejahtera.

the Company’s Committees

Throughout 2014, the Committees performed their duties in accordance with the annual work program discussed in 2013. We were of the opinion that the duties had been properly performed as the committee managed to reduce business risk and supported the Company's performance. For such achievement, we sincerely appreciate the hard work exerted.

In addition, in order to implement the practices of good corporate governance, the Company abode the prevailing rules and regulation to develop ad hoc tasks and supported the supervision of the Company through the establishment of committees of the company. We hope that the good performance can be maintained and improved in the coming years.

Future outlook

Board of Commissioners believed that the business prospects composed by Board of Directors, by taking into account the challenges and opportunities in the future, would be able to be thoroughly implemented. In 2015, the Company targeted net sales to increase by 6%; a good and relevant expectation linked with the prediction of current global and domestic economy growth and tire market condition.

In addition, the Board of Commissioners assessed that the strategies and policy composed by the Board of Directors had been in line with the current condition of the Company. Improvements were needed in various aspects of operations on an ongoing basis, as well as the efforts to improve brand image that would generate impact in the form of rising production sales.

The Board of Commissioners was confident that business prospects and targets drawn up by the Board of Directors projected into these strategies could be achieved. The Board of Commissioners fully supported the policy drawn up by the Board of Directors in line with the Company’s spirit to become a leader and role model in the tire industry for a more prosperous world.


(15)

13

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 13

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Perubahan dalam Dewan Komisaris

Pada tahun 2014, susunan Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan.

Penutup

Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi sepanjang 2014. Selain itu kami juga berterima kasih kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, pemangku kepentingan, pelanggan yang dengan setia membeli produk kami, mitra bisnis dan semua pihak atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini. Disini kami juga hendak memberi keyakinan kepada semua pemangku kepentingan bahwa proses adalah sesuatu yang lebih penting daripada hasil akhir, meskipun hasil akhir kurang maksimal karena berbagai kondisi pasar yang tidak bisa diprediksi, namun satu hal yang harus dipastikan adalah proses yang dijalankan sudah tepat. Sehingga dengan kondisi pasar yang membaik kedepannya, Perseroan semakin siap menghadapi tantangan dan keberhasilan hanyalah masalah waktu.

Changes in board of Commissioners

Board of Commissioners did not change its composition in 2014.

Closing Remarks

Board of Commissioners would like to extend their gratitude and appreciation for the Board of Directors and all employees for their hard work and dedication in 2014. In addition, we would also like to extend our gratitude to the shareholders for their trust, the stakeholders, our faithful customers, business partners and all parties for their trust and cooperation.

We hereby would like to assure all stakeholders on the importance of process compared with end results, Even if the result is not optimum due to various unpredictable market condition, the process must be ensured to be implemented well. Thus, with the support of better market condition in the future, the Company will be ready to face the challenge and attain excellent result.

Salam / Warm Regard

Eugene Cho Park


(16)

14 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 14 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 14 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Laporan Direksi

The Board of Directors Report

Presiden Direktur President Director

Pieter tanuri


(17)

15

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 15

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Kondisi ekonomi global yang masih melambat ikut memengaruhi kondisi ekonomi nasional. Inflasi naik mencapai rata-rata 8,36% pada 2014 diikuti dengan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) pada angka 7,75% menjadi faktor terjadinya perlambatan dalam perekonomian nasional. Selain itu, nilai mata uang rupiah yang juga melemah menjadi pendukung perlambatan yang terjadi pada 2014.

Sekilas Kondisi Industri ban Indonesia

Memasuki tahun 2014, iklim bisnis dan investasi di Indonesia berjalan tidak mudah seiring dengan adanya beberapa agenda penting seperti Pemilu yang digelar di pertengahan tahun 2014. Agenda tersebut ikut mendorong banyak pelaku industri mempersiapkan langkah antisipatif yang diikuti pelaku pasar modal yang memilih untuk menunggu hasil Pemilu.

Kemudian melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika turut melatarbelakangi dinamika perkembangan industri ban Tanah Air. Sepanjang 2014, kurs nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar sempat menyentuh level Rp13.400,- dengan rata-rata senilai Rp 12.378. Dampak ini cukup dirasakan khususnya terhadap peningkatan nilai bahan baku serta penurunan nilai penjualan lokal.

Industri ban nasional merasakan dampaknya secara langsung, dan Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mencatat, sepanjang 2014, pertumbuhan industri ban berjalan stagnan. Sepanjang tahun tersebut, ban yang berhasil diproduksi jumlahnya mencapai sekitar 50 juta unit. Dari total produksi tersebut, 78% diekspor dan sisanya diserap oleh pasar ban nasional.

Dear Distinguished Shareholders,

The declining global economy inevitably affected the national economy. The inflation that reached an average rate of 8.36% in 2014, followed by rising BI Rate at 7.75%, were some of the factors that caused slowdown in national economy aside from depreciating rupiah value.

overview of Indonesian tire Industry

In the beginning of 2014, the national business and investment climate was in a fluctuative period due to the implementation of important agendas such as General Election held in mid-2014. The implementation of such agendas encouraged many business players to prepare anticipatory steps, which was immediately followed by capital market players by waiting for the end of the Election.

The depreciation of rupiah against US dollar also factored as a background for the dynamic tire industry in Indonesia. In 2014, the exchange rate value of rupiah against US dollar reached Rp 13,400,- with an average value of Rp12,378. The impact was significant particularly in the rising raw material price and decreasing local sales value.

National tire industry suffered direct impact from the aforementioned changes. Based on the record from Association of Indonesian Tire Company (APBI), tire industry was stagnant in 2014, with a total around 50 million units of manufactured tires, with 78% exported and the rest was distributed to national tire market.

The Company observes good opportunity to be seized in 2015. Despite the fact that national

tire industry has been forecast to be stagnant, AEC market offered bigger opportunity. On

the other hand, America served as one of the potential market destinations, coupled with the

antidumping policy imposed by the government on China's tires.

Perseroan masih melihat ada peluang bagus di tahun 2015,

karena walau industri ban nasional diperkirakan akan stagnan,

namun pasar MEA menawarkan potensi yang lebih besar.

Disamping itu, Amerika menjadi salah satu tujuan pasar yang

potensial apalagi dengan adanya kebijakan

antidumping

yang


(18)

16 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 16 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Faktor yang menghambat pertumbuhan industri ban Tanah Air, diketahui karena masih belum pulihnya industri karet dunia dan kelebihan kapasitas produksi ban di dunia. Namun, walau berjalan stagnan, pemerintah Indonesia tetap memandang industri ban nasional sebagai salah satu faktor pendorong ekonomi yang penting, karena industri tersebut merupakan salah satu industri yang sudah bisa menembus pasar global.

Pencapaian Kinerja 2014

Perlambatan ekonomi yang melanda global dan nasional membuat anggota Direksi harus bekerja keras untuk mewujudkan target pertumbuhan yang telah disusun Perseroan pada 2014 lalu. Namun berkat kerja keras yang maksimal dari setiap karyawan dalam menjalani perannya masing-masing maka Perseroan masih mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 7%, meskipun secara nilai penjualannya mengalami penurunan sebesar 12% yang disebabkan oleh beberapa faktor. Namun secara kinerja, Perseroan berhasil meningkatkan produktivitas sehingga tercapai efisiensi yang pada akhirnya meningkatkan laba kotor dari 15% menjadi 15,9% dan EBITDA dari 14,7% menjadi 16,5%.

Realisasi tersebut masih di bawah target yang telah disusun oleh Perseroan pada awal 2014. Target yang telah dibuat pada 2014, yakni kenaikan penjualan bersih sebesar 5%. Direksi berharap dan optimis tahun 2015 akan menjadi tahun yang lebih baik lagi dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat sasaran sehingga target tahun 2014 yang belum terealisasi dapat dicapai

Prospek dan tantangan Usaha ke Depan

Perseroan masih melihat ada peluang bagus di tahun 2015, karena walau industri ban nasional diperkirakan akan stagnan, namun pasar MEA menawarkan potensi yang lebih besar. Jika digarap lebih baik lagi, Perseroan optimis bisa memenangkan pertarungan di regional ASEAN dan mendapatkan hasil lebih baik di pasar global. Di samping itu, Amerika menjadi salah satu tujuan pasar yang potensial apalagi dengan adanya kebijakan antidumping yang diterapkan oleh pemerintah terhadap ban Cina.

The slow recovery of world’s rubber industry and capacity Surplus of tire production were some of the factors hindering tire growth in Indonesia. Nevertheless, Indonesian government viewed national tire industry as one of the significant factor that drove the economy due to the industry’s firm position within global market.

Performance Achievement 2014

The economy slowdown on global and national scale caused Board of Directors members to greatly strive to fulfill growth target composed by the Company in 2014. Despite sales value decreased by 12% due to several factors, the maximum hard work exerted by the employees in performing their roles succeded in generating sales volume growth by 7%. In terms of performance, the Company was successful in increasing productivity, which reached efficiency and rose gross profit from 15% to 15.9% and EBITDA from 14.7% to 16.5%.

The realization was below the target set by the Company in the beginning of 2014, namely rising net sales by 5%. Board of Directors dearly hoped that the year 2015 would be a better year for the Company to implement its strategies and met a number of targets that had yet to be achieved in 2014.

business outlook And Challenges In the Future

The Company envisioned golden opportunities coming in 2015 from MEA market which provided better potentials despite the stagnant state of national tire industry. With thoughtful management, the Company might be able to lead in ASEAN region market and attain better results in global market. In addition, US becomes one of the potential market destinations, coupled with the antidumping policy implemented by the government to tires from China.


(19)

17

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 17

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Untuk mencapai itu, Perseroan akan terus meningkatkan standarisasi produksi ban dengan kualitas internasional. Jika sudah demikian, sebanyak apapun produk asing masuk, Perseroan yakin produknya akan bisa bertahan.

Karena itu, Perseroan masih optimis bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendapatkan new sign contract

yang lebih baik. Kami mencanangkan peningkatan target pendapatan pada 2015 dengan tetap berpijak pada angka yang riil.

Menghadapi 2015, tantangan yang akan dihadapi Perseroan di industri ban nasional diperkirakan masih sama seperti yang dihadapi pada 2014. Pada tahun ini, Direksi melihat tantangan yang harus dihadapi adalah belum pulihnya industri karet dunia dan industri ban dunia yang akan dibanjiri ban dari Cina selain pasar Amerika.

Selain tantangan di atas, Perseroan pada 2015 juga akan menghadapi tantangan dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perseroan ditantang untuk bisa meningkatkan kualitas produk dan juga sumber daya manusia (SDM). Selain itu, strategi pemasaran juga harus dibuat lebih baik lagi untuk mengimbangi dan bahkan mengungguli para pesaing dari negara ASEAN.

tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris terus melakukan konsolidasi hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, penguatan pengawasan perusahaan dan fungsi manajemen, memastikan laporan-laporan yang tepat waktu, mengambil keputusan yang sesuai kode etik perusahaan, bertanggung jawab, serta menghargai hak-hak pemegang saham.

Seluruh fungsi struktural yang kami miliki tersebut telah berjalan dengan baik dan efektif, dimulai dari RUPS selaku pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perseroan hingga Unit Audit Internal telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga implementasi tata kelola yang baik sebagai suatu perusahaan publik senantiasa diterapkan dengan baik.

In order to realize such target, the Company endeavoured for improving standardization for tire manufacturing with international quality. When the standards were met, the Company would surely survive among the surge of foreign products entering Indonesia.

Based on the action planned above, the Company stayed optimistic in rising sales growth and attaining better new sign contracts. We determined an improvement for revenue target in 2015 based on real numbers.

The challenges faced by the Company in national tire industry was expected to be the same as those occuring in 2014. Board of Directors viewed the slow recovery of global rubber industry and the flood of tires made in China in the global market other than the US market as the challenges for the year.

Aside from the above challenges, the Company must be prepared to compete with the implementation of ASEAN Economic Community (MEA). The Company was challenged to improve product quality and human capital (HC), as well as establishing better marketing strategy to balance and/or lead in front of competitors from ASEAN countries.

good Corporate governance

Board of Commissioners continued to consolidate the relationship between Board of Commissioners and Board of Directors, strengthened monitoring and management function, ensured a timely submission of reports, made decisions based on code of conduct, took responsibility and respected the shareholders’ rights.

Our structural functions had been effectively implemented based on the duties and responsibilities of each element, from the holding of GMS as the highest executive in organizational structure, Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit. As such, the implementation of good corporate governance as a public company was successfully implemented.


(20)

18 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 18 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Untuk menjaga kesehatan keuangan Perusahaan, kami juga melakukan audit internal secara rutin dengan selalu mengkaji ulang prosedur-prosedur yang ada. Kami terus berupaya untuk menyampaikan semua laporan-laporan secara transparan baik melalui Bursa maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Perusahaan.

Kami berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dalam semua aspek operasi yang kami jalankan. Kami juga terus menguatkan implementasi Whistleblowing System

dalam operasional Perusahaan sehingga bisa terwujud Perusahaan yang kredibel dan transparan.

Perubahan Komposisi Direksi

Selama tahun 2014, susunan Direksi telah dua kali mengalami perubahan yaitu pada RUPS bulan Juni 2014 dan RUPSLB pada bulan Desember 2014.

Apresiasi

Atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan kepada Dewan Komisaris atas arahan-arahan positif dan memberi banyak masukan untuk mewujudkan Perseroan menjadi Perusahaan yang kompetitif dan disegani. Kami juga berterima kasih kepada seluruh karyawan disetiap lini yang sudah berdedikasi tinggi untuk menjalankan fungsinya guna untuk meningkatkan nilai Perseroan baik dari sisi kualitas, produktifitas, efisiensi dan efektifitas. Apresiasi tinggi juga kami haturkan kepada para pemegang saham, mitra usaha, pelanggan, serta para pemangku kepentingan lainnya yang terus memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada kami. Kami berharap di waktu mendatang kemitraan yang sudah terjalin erat ini bisa terus dijaga dengan baik dan tetap memberi nilai tambahn bagi semua pihak.

In order to maintain financial performance, we performed regular internal audit by reviewing the existing procedures and submitted all reports in a transparent manner through Indonesian Stock Exchange, Financial Services Authority (OJK) and Company’s website.

We were committed for continuous implementation of the principles of transparency, accountability, responsibility and independency in all operational aspects. We also continuously improved Whistleblowing System implementation in our operations for a credibel and transparent Company.

Changes In board of Directors Composition

In 2014, the Company changed its Board of Directors composition twice, namely on the GMS held on June 2014 and EGMS on December 2014.

Appreciation

On behalf of Board of Directors, we expressed our appreciation to the Board of Commissioners for positive guidances and suggestions in order to realize a competitive and leading Company. We would like to extend our gratitude to all employees in all divisions for their dedication in performing their function to improve Company values from quality, productivity, efficiency and effectiveness. Our highest appreciation is directed for the shareholders, business partners, customers and other stakeholders for their support and trust. We hope to maintain the existing partnership and continue to generate added value for all parties.

Salam / Warm Regard

Pieter Tanuri


(21)

19

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 19

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Profil Perusahaan


(22)

20 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 20 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Informasi Perusahaan

Company Information

Nama Perusahaan

Company Name

PT Multistrada Arah Sarana Tbk

Alamat Kantor

Office Address

Jl. Raya Lemahabang Km 58,3 Desa Karangsari

Cikarang Timur – Bekasi Jawa Barat 17550

Tlp : +62 21 526 2121, 527 2121 Fax : +62 21 526 7878

Email : achillescare@multistrada.co.id corsacare@multistrada.co.id Website : www.multistrada.co.id tahun Pendirian

Year of Establishment

1988

Dasar hukum Pendirian

Legal Basis for Establishment

Akte No 63 tahun 1988 dan disahkan dengan SK No. C2-8932.HT.01.01-TH.88) Deed No. 63 Year 1998 and legalized by SK No.C2-8932.HT.01.01-TH.88) bidang Usaha

Business Line

Industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)

Tire-producing industry for all kind of vehicle, and cultivation & management of Industrial Forest (HTI)

tanggal Pencatatan Saham

Date of share Issuance

2005 Kode Saham

Stock Code

MASA Modal Dasar

Authorized Capital

13.300.000.000 saham, 13,300,000,000 shares, Modal Disetor dan Modal Ditempatkan

Issued and Paid-up Capital

9.182.946.945 saham, 9,182,946,945 shares,

20


(23)

21

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 21

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

PT Multistrada Arah Sarana Tbk atau MASA (Perseroan) adalah produsen ban di Indonesia yang berdiri pada 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa. MASA memproduksi ban luar kendaraan bermotor baik mobil maupun motor, dengan merek sendiri, yakni Achilles dan Corsa. Selain untuk merek sendiri, Perseroan juga memproduksi ban untuk perusahaan lain dengan merek perusahaan tersebut yang dikenal sebagai

off-take.

Pada awal berdirinya, Perseroan mendapatkan bantuan teknis dari produsen ban terkemuka di dunia yaitu Pirelli-Italy dan Continental Gmbh – Jerman. Namun pada akhir tahun 90 an dimana krisis ekonomi melanda Indonesia, seluruh kewajiban Perseroan dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Pada tahun 2004 Perseroan diambil alih oleh PVP XVIII Pte Ltd dan PT Indokemika Jayatama. Melalui kepemimpinan manajemen baru tersebut, sejarah Perseroan mulai berubah. Hal ini ditandai dengan Penawaran Umum Saham Perdana / Initial Public Offering yang dilakukan pada tahun 2005. Melalui kombinasi ekuitas dan hutang sindikasi, Perseroan berhasil mendapatkan dana untuk ekspansi melalui berbagai inovasi, peningkatan kapasitas produksi dan kualitas.

Sukses Perseroan

Berkat kerja keras tersebut, kapasitas produksi Perseroan telah mencapai 10 juta ban PCR dan 6 juta ban MC. Selain itu Perseroan telah berhasil mengembangkan lini produknya melalui ban Solid Tire “ST” serta ban radial untuk truk dan bus “TBR”. Dan melalui dukungan jaringan distributor yang semakin luas baik di pasar dalam negeri maupun pasar internasional, Perseroan semakin mantap untuk melanjutkan pertumbuhannya.

Menjadi Perusahaan yang sukses, Perseroan juga terus memperbaiki kondisi internal Perusahaan dengan menjaga keselamatan konsumen melalui penerapan standar kualitas keselamatan dunia yang diterapkan selama proses produksi. Hal tersebut terbukti dari berbagai sertifikasi yang telah didapatkan antara lain ISP/TS 16949:2009 dan ISO/IEC 17025: 2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139.

PT Multistrada Arah Sarana Tbk or MASA (The Company) is a tire producer in Indonesia which was established in 1988 by the name PT Oroban Perkasa. MASA produces radial tire for two-wheeled and four-wheeled vehicle, with the brand of their own, namely Achilles and Corsa. Besides of their own brand, the Company also produces tire for other companies with their own brand. Process of such production is called off-take.

In the beginning, the Company received technical assistance from Pirelli-Italy and Continental GMbh-Germany. However, by the end of 90s where economic crisis struck Indonesia, the entire Company’s obligations were transferred to the National Bank Restructuring Agency (BPPN)

In 2004, the Company was taken over by PVP XVIII Pte Ltd and PT Indokemika Jayatama. Through the leadership of new management, the Company’s history started to change. This is shown by the Initial Public Offering that is conducted in 2005. Through the combination of equity and syndicated loans, the Company managed to obtain funds for expansion through various innovations and improvement of production capacity and quality.

Company's Success

Because of such hard work, the Company’s production capacity has reached 10 million PCR tires and 6 million MC tires. Other than that, the Company also managed to develop its product line through the Solid Tire “ST” as well as radial tire for trucks and buses “TBR”. And through the support of distributor network which has become wider in domestic or international market, the Company is eager to prolong its growth.

Becoming a successful Company, the Company also continues to improve its internal condition by maintaining customer safety through the implementation of world safety quality standard which is applied in production process. Such hard work has led to sweet achievements because the Company managed to obtain certification ISP/TS 16949:2009 and ISO/ IEC 17025:2008 for Quality Management System and several product certificate among others; SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-030, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139.


(24)

22 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 22 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Melalui komitmen yang terus-menerus terhadap kualitas, Perseroan berhasil menjadi salah satu produsen ban nasional yang diperhitungkan. Prestasi itu dinilai cukup membanggakan, karena dibanding pesaing dalam industri sama, pencapaian Perseroan relatif cukup singkat.

Meningkatnya penjualan dan pengakuan atas produk Perseroan dari pasar otomotif di seluruh Indonesia dan dunia, memberi keyakinan bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja sesuai dengan status sebagai produsen ban kelas dunia.

Perseroan fokus pada perubahan dan inovasi untuk meningkatkan penjualan dan imej di pasar dunia. Langkah tersebut didukung dengan penggabungan kemampuan teknis, bisnis, keunggulan pada fasilitas yang dimiliki, dan sinergi dari seluruh karyawan yang bekerja bersama.

Through constant commitment on quality, the Company managed to become one of the considerable national tire producers. This achievement is considered as quite satisfying, given the Company achieved such accomplishment in a relatively short time compared to other competitors in similar industry.

Increase of sales and recognition of the Company’s products from automotive market throughout Indonesia and the world, provides confidence for the Company to continuously increase the performance in accordance with the status as a world class tire producer.

The Company focuses on changes and innovation to increases sales and image within world market. Those steps are supported by the combination of technical ability, business, excellence on owned facilities, as well as synergy from the entire employees who cooperates.


(25)

23

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 23

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama adalah usaha dalam bidang industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI). Perseroan hingga saat ini sudah mengembangkan dua merek produk ban kendaraan, yakni Achilles dan Corsa. Achilles adalah merek ban mobil yang bisa dipakai oleh mobil jenis Passanger Car atau kendaraan berpenumpang,

Sport Utility Vehicle (SUV) dan Light Truck dengan tipe Steel Belted Tubeless. Sedangkan Corsa adalah merek ban untuk kendaraan bermotor roda dua.

Tak hanya untuk merek sendiri, Perseroan juga mengembangkan usaha dengan menggunakan metode off-take manufacturing, yakni ban diproduksi Perseroan tapi digunakan Perusahaan lain dengan merek mereka sendiri. Komitmen untuk menjadi Perusahaan yang unggul dalam produksi ban kendaraan roda dua maupun roda empat terus dijaga Perseroan. Komitmen itu diwujudkan dengan meningkatkan kualitas hasil produksi serta mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat atas kinerja yang telah dihasilkan oleh Perseroan.

Sebelum produk-produk dipasarkan ke masyarakat, Perseroan melakukan beberapa tahapan ini :

Proses Produksi

1. Persiapan Komponen

Perseroan senantiasa memberikan hasil produksi yang maksimal dimulai dengan melakukan ekstra ketelitian dalam hal pemilihan bahan yang akan digunakan, bahan baku yang digunakan dalam proses produksi Perseroan adalah karet alam, karet sintetis, carbon black, polyster & nylon, steel cord & wire dan bahan kimia lainnya, penggunaan bahan-bahan tersebut telah sesuai dengan pemilihan kualitas dan prosedur Perseroan. Seluruh bahan baku yang telah diproses dan dicampurkan dengan beberapa variasi campuran bahan disesuaikan berdasarkan kegunaan dalam konstruksi ban yang akan dihasilkan, secara umum campuran tersebut disebut dengan compound. Di mana compound yang telah disiapkan berguna untuk merancang konstruksi sebuah ban yakni untuk telapak ban, kerangka (carcass), sabuk ban, kawat bead, serta inner liner.

In accordance with article 3 of the Articles of Association, the Company’s scope of activity is business in industry of tire production for all kinds of vehicle, as well as production and management of Industrial Forest (HTI).

The Company up until now has developed two brands of vehicle tire products, which are Achiless and Corsa. Achilles is a brand of car tire that is able to be used by Passenger Car type, Sport Utility Vehicle (SUV) and Light Truck with Steel Belted Tubeless type. And Corsa is a brand of tire for two-wheeled vehicle.

Not only for its own brand, the Company also develops the business using off-take manufacturing method, which is the tire is produced by the Company but used by other Company with their own brand. Commitment to become an excellent Company in production of two-wheeled & four-wheeled vehicle tire always maintained by the Company. The Commitment is realized by increasing the quality of production result as well as to maintain the trust which was given by the public for the performance that is produced by the Company

Before the products marketed to public, the Company conducted these steps:

Production Process

1. Component Preparation

The Company continuously provide maximum production result that is started by performing extra thoroughness in selecting materials to be used, raw materials used in the Company’s production process is natural rubber, synthetic rubber, carbon black, polyster & nylon, steel cord & wire and other chemical ingredients, usage of these materials has met the Company’s selection of quality and procedure. The entire raw materials which has been processed and mixed with several variations of mixed materials are adjusted based on the usage in tire construction which will be produced. In general, that mix is called as “Compound”. Where compound which has been prepared is useful to design the construction of a tire which is for tread, carcass, belt tire, bead wire and inner liner.

Kegiatan Usaha Perusahaan

Company’s Business Activity


(26)

24 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 24 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

2. Perakitan Komponen

Setelah seluruh komponen selesai diproses, maka komponen tersebut telah siap memasuki proses perakitan menggunakan mesin tire building yang dilakukan diruangan khusus untuk menghasilkan green tire, proses penghasilan green tire ini dibuat berdasarkan dengan ukuran ban yang telah dirancang berdasarkan permintaan bagian penjualan Perseroan.

3. Seleksi Ban Jadi dan Pemeriksaan Kualitas

Setelah melewati proses curing press, ban yang telah jadi akan dikirimkan ke bagian seleksi guna diperiksa oleh

inspector, proses pemeriksaaan ini dilakukan secara visual yang bertujuan untuk mersortir kondisi ban yang layak maupun kondisi yang masih mengalami kekurangan dalam proses produksi, selanjutnya adalah proses pemeriksaan menggunakan mesin yang disebut uniformity machine

yakni mesin yang dipergunakan untuk memeriksa kondisi ban berdasarkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Seluruh proses pemeriksaan ini dilakukan sebelum hasil produksi di distribusikan kedalam gudang penyimpanan.

Mengenai standar yang ditetapkan, Perseroan menggunakan standar pemeriksaan kualitas berdasarkan dengan QMS (Quality Management System) yang mengacu kepada ISO 9001:2008 dan ISO-TS16949:2009. Seluruh produk yang telah dihasilkan telah memenuhi standar regulasi dari beberapa negara, antara lain :

Sertifikasi / Certification Asal Negara / Country

SNI (Standar Nasional Indonesia) Indonesia GSO (Gulf Standar Organization) Middle East DOT ( Departement of Transportation ) USA ECE ( Economic Commission for Europe ) Europe VSCC ( Vehicle Safety Certification Center ) Taiwan SIRIM ( Standards and Industrial Research Institute Of Malaysia ) Malaysia PS Mark ( Philippine Standar ) Philippine CCC Mark (China Compulsory Certificate Mark) China SONCAP (Standards Organization for Technical Spesification) Nigeria INMETRO (Instituto Nacional de Metrologia, Normalizacao e Qualidade Industrial) Brazil BIS (Bureau of Indian Standard) India

ISO 9001 -

ISO/IEC 17025 -

ISO/TS 16949:2009 -

ISO 14001:2004 -

OHSAS 18001:2007 -

2. Component Assembly

After all of the component is done processed, then those components are ready to enter the assembly process using tire building machine which is done in a special room to produce green tire, production process of this green tire is made based on the size of the tire which was designed according to the request of Company’s sales division.

3. Selection of Finished Tire and Quality Control

After passing the curing press, the end product will be delivered to the selection division to be examined by the inspector. This examination process is conducted visually which aimed to sort feasible tire condition and tires that are still lack of requirements in its production process. Following this, the next process is examination by the uniformity machine, which is used to check the condition of tire based on the standard set by the Company. All of these examination processes are conducted before the production results are distributed to the warehouses.

Regarding the determined standard, the Company uses quality control standard based on QMS (Quality Management System) which refers to ISO 9001:2008 and ISO-TS16949:2009. The entire product that has been produces has met the regulation standard from several countries, among others:


(27)

2

5

201

4 Annual Report

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

2

5

201

4 Annual Report

PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Struktur organisasi

Organization Structure

boARD oF CoMMISSIoNERS DEWAN KoMISARIS

boARD oF DIRECtoRS DIREKSI

CoRPoRAtE SECREtARy SEKREtARIS PERUSAhAAN

AUDIt INtERNAL INtERNAL AUDIt AUDIt CoMMIttEE

KoMItE AUDIt

Finance, Admin, and hC y. ADE bUNIAN MoNIAgA

operation ANDREAS hANDoyo hUtAMA

Sales UthAN M. ARIEF SADIKIN

Marketing PIEtER tANURI

bCI NoN oPS. & bD hENRyANto KoMALA

bCI ops. & bD J. SUKARMAN

business Support Administration

Finance and Accounting human Capital and

general Services

Information technology Legal

Procurement

technical Quality Assurance MASA Engineering Plant Maintenance &

Processing Production (Plant 1) Production (Plant 2)

Regional-1 Regional-2 oEM

Marketing bCI Non ops. & bD bCI operation

Supply Chain Management J. SUKARMAN

Supply Chain Management


(28)

26 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 26 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Visi

Vision

"Sebagai pemimpin dan

trendsetter dalam industri

ban"

To be a leader and trend setter in the

tire industry

"Untuk membuat dunia lebih

baik dan sejahtera"

To make a prosperous and better

world

Misi

Mission

visi, Misi, dan Nilai Perseroan

Vision, Mission, and Core Values


(29)

27

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 27

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Nilai Perseroan

Core Values

Spiritual

Proactive

Loyal

Honest &

Responsible

Synergy

bekerja adalah ibadah untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Perusahaan dan masyarakat

Working is a worship to always give the best to Company and society

Melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah dan berani menyampaikan ide

Do the job without having to wait for the order and be brave to convey ideas

Setia dan bangga bekerja sebagai insan Perusahaan untuk mencapai yang terbaik

Be loyal and proud to work as Company’s person to achieve the best

Siap menerima, menjalankan, serta menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan benar sesuai aturan Perusahaan

Always accept, do, and finish the job and duty accordingly in accordance with Company’s regulation

bekerja sama secara efektif antar individu & kelompok untuk saling mengingatkan dan menjaga keberhasilan pencapaian tujuan Perusahaan

Work together effectively between individual and the group to always remind each other and maintain the achievement of the objective of the Company

27


(30)

28 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014 28 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk •Laporan Tahunan 2014

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

1. Eugene Cho Park

Presiden Komisaris President Commissioner 2. Andi Solaiman

Komisaris Commissioner

3. glenn t. Sugita Komisaris Commissioner 4. Mulyo Sutrisno Komisaris Independen

IndependentCommissioner

5. Paulus Ridwan Purawinata Komisaris Independen

IndependentCommissioner

1 5 4

2 3


(31)

29

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 29

2014 Annual Report • PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

Eugene Cho Park

Presiden Komisaris

President Commissioner

Adalah Warga Negara Amerika Serikat kelahiran 23 Februari 1960, 55 tahun. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 2004 berdasarkan akta notaris Benny Kristianto S.H. No.46 tanggal 22 Desember 2004 dan disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601. Saat ini masih menjabat sebagai Managing Director di Parallax Capital Management, Singapura dan sebagai Komisaris di PT Indomobil Sukses International Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Managing Director di Banque Paribas, Singapura sejak 1997 hingga 1999, dan sebagai Managing Director di Chase Manhattan, Hong Kong & Singapura, sejak 1993 hingga 1997. Jabatan sebelumnya sebagai Executive Director di SBCM Ltd, Hong Kong, sejak 1990 hingga 1993, dan sebagai Vice President di First Boston Corp. London, Inggris sejak 1987 hingga 1990. Memulai kariernya pada tahun 1985 sebagai manajer di Manufacturers Hanover Ltd. London. Meraih gelar BA dari Princeton University USA pada 1981 dan meraih gelar MBA dari Insead Perancis pada 1984.

USA Citizen, born on February 23, 1960. 55 years old. He served as the Company’s President Commissioner since 2004 based on Benny Kristianto S.H Notary Deed No. 46 dated December 22, 2004 and legalized by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No: C-UM.02.01.1601.

Currently serve as the Managing Director at Parallax Capital Management, Singapore and as Commissioner at PT Indomobil Sukses International Tbk. Previously served as Managing Director at Banque Paribas, Singapore since 1997 to 1999, and as Managing Director at Chase Manhattan, Hong Kong & Singapore since 1993 to 1997. His previous position was as Executive Director at SBCM Ltd, Hong Kong, since 1990 to 1993, and as Vice President at First Boston Corp, London, England since 1987 to 1990. Started his career in 1985 as Manager at Manufacturers Hanover Ltd, London. Received his BA from Princeton University USA in 1981 and MBA from Insead France in 1984.

Andi Solaiman

Komisaris

Commissioners

Adalah Warga Negara Indonesia kelahiran 15 November 1961, 54 tahun. Sejak 2004 Beliau telah menjabat sebagai komisaris perseroan berdasarkan akta notaris Benny Kristianto, S.H. No. 46 tanggal 22 Desember 2004 & disahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No : C-UM.02.01.1601.

Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indokemika Jayatama, dan sebagai Direktur PT Sauhbahtera Samudera, PT Griya Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte Ltd., dan Trevos Pte Ltd. Memulai karir sebagai Finance Manager di Gesuri Lloyd pada 1986. Pada 1987 sampai dengan 1990 di PT Asuransi Central Asia. Meraih gelar Bachelor of science dan Master of Business Administration dari Drury University, Springfield, Missouri, USA pada 1986.

Indonesian Citizen, born in November 15, 1961. 54 years old. Since 2004 He has served as the Company’s Commissioner based on Benny Kristianto S.H. Notary Deed No. 46 dated December 22, 2004 & legalized by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No: C-UM.02.01.1601

Currently also serve as President Director of PT Indokemika Jayatama, and as Director at PT Sauhbahtera Samudera, PT Griya Tioxindo, Universal Interchemicals Corp. Pte Ltd., and Trevos Pte Ltd. Started his career as Finance Manager at Gesuri Lloyd in 1986. In 1987 to 1990 at PT Asuransi Central Asia. Received his Bachelor’s Degree of Science and Master of Business Administration from Drury University, Springfield, Missouri, USA in 1986.


(1)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas (lanjutan)

Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows (continued)

Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.

Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate risks.

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$194.737 (2013: US$191.395), terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.

At December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2014 would have been US$194,737 (2013: US$191,395) higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.

Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk

Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual domestik, laporan posisi keuangan konsolidasian dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah/Dolar AS. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

As a result of certain transactions with domestic buyers and suppliers, the consolidated statement of financial position may be affected by movements in the Rupiah/US Dollar exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan/ penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$4.395.966 (2013: US$3.011.387), terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah, Euro dan dalam mata uang asing lainnya

As of December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2014 would have been US$4,395,966 (2013: US$3,011,387) higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, loans denominated and trade payables denominated in Rupiah, in Euro and other foreign currencies.

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian karet alam dan karet sintetis, di mana marjin laba atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga karet tersebut, yang merupakan bahan baku utama, meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha

The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of natural and synthetic rubber where the profit margin on sale of its finished products may be affected if the cost of the said rubber, which is the main raw material, increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed


(2)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak jangka panjang dengan para pemasok.

The Group may minimize such risks through long-term contracts with the suppliers.

Risiko Kredit Credit Risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan kepada para pelanggan.

The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers.

Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 15 sampai dengan 90 hari dari tanggal penerbitan faktur. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.

The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records

or good credit history. It is the Group’s policy that

all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic Sales, the Group may grant its customers credit terms from 15 to 90 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure of bad debts.

Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s  assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At  the  reporting  date,  the  Group’s  maximum  exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.

Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.


(3)

27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile of the  Group’s  financial  liabilities,  based  on  contractual undiscounted payments:

31 Desember 2014

Jumlah/ Total

Dalam 1 tahun/

Within 1 year

1 - 5 Tahun/ 1 - 5 Years

Lebih dari 5 Tahun/ More than

5 Years December 31, 2014

Utang jangka pendek Short-term loans

Pokok pinjaman 39.292.056 39.292.056 - - Principal

Beban bunga masa

depan 1.328.952 1.328.952 - -

Future imputed interest charges Utang usaha - pihak

ketiga 22.856.687 22.856.687 - -

Trade payables – third parties Utang lain-lain - pihak

ketiga 1.358.509 1.358.509 - -

Other payables – third parties Biaya masih harus

dibayar 3.119.586 3.119.586 - - Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja

jangka pendek 13.434 13.434 - -

Short-term employee benefits liability

Utang jangka panjang Long-term debts

Pokok pinjaman 167.628.139 24.153.585 122.773.314 20.701.240 Principal

Beban bunga masa

depan 24.149.021 6.514.958 17.221.941 412.122

Future imputed interest charges

31 Desember 2013 December 31, 2013

Utang jangka pendek Short-term loans

Pokok pinjaman 42.792.056 42.792.056 - - Principal

Beban bunga masa

depan 654.143 654.143 - -

Future imputed interest charges Utang usaha - pihak

ketiga 36.133.041 36.133.041 - -

Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak

ketiga 1.806.449 1.806.449 - -

Other payables - third parties Biaya masih harus

dibayar 2.966.150 2.966.150 - - Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja

jangka pendek 239.437 239.437 - -

Short-term employee benefits liability

Utang jangka panjang Long-term debts


(4)

28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan

di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah pada nilai wajar atau kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

The carrying values of financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are either at fair value or approximate their fair values.

Setelah pengakuan awal, pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar 7,77% (2013: 8,05%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Subsequent to initial recognition, long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are the current market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 7.77% (2013: 8.05%) for the year ended December 31, 2014.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accruals, and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual, yang ditetapkan berdasarkan kuotasi harga pasar masing-masing yang disesuaikan, adalah pada hirarki Tingkat 2.

Fair value of AFS financial asset, which was determined based on adjusted quoted market price, is at hierarchy Level 2.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans with floating interest rates are approximately at their fair values as they are re-priced frequently.

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha

memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilites as of the reporting dates and completion date of the consolidated financial statements are presented below:


(5)

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

20 Maret 2015

(Tanggal Penyelesaian

Laporan Keuangan

Konsolidasian)/

31 Desember 2014 March 20, 2015 (Tanggal Pelaporan)/ (Consolidated Financial

Mata Uang Asing/ December 31, 2014 Statements

Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)

Aset Assets

Aset Lancar Current assets

Kas dan setara kas Rp421.884.812.226 33.913.570 32.266.525 Cash and cash equivalents

€78.628 95.651 83.979

CNY151.029 24.682 24.559

AU$2.745 2.255 2.109

MYR3.662 1.049 980

Piutang usaha Rp124.528.827.769 10.010.356 9.524.193 Trade receivables

CNY655.119 107.063 106.530

Piutang lain - lain - lancar Rp71.539.641.448 5.750.775 5.471.483 Other receivables - current

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Piutang lain - lain - pihak berelasi Rp21.292.000.000 1.711.576 1.628.451 Other receivables - related parties

Total Aset dalam Total Assets in Foreign

Mata Uang Asing 51.616.977 49.108.809 Currencies

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha - pihak ketiga Rp17.051.465.082 1.370.697 1.304.127 Trade payables - third parties

€279.943 340.551 298.993

JP¥ 3.175.001 26.607 26.291

S$32.478 24.599 23.442

Utang lain - lain - pihak ketiga Rp13.292.061.568 1.068.494 1.016.601 Other payables - third parties

€18.584 22.607 19.848

JP¥1.986.763 16.649 16.451

GB£1.809 2.817 2.672

CNY13.968 2.283 2.271

Biaya masih harus dibayar Rp13.746.529.460 1.105.026 1.051.360 Accrued expenses

€3.658 4.450 3.907

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang bank jangka panjang €2.401.274 2.921.152 2.564.681 Long-term bank loans

Total Liabilitas dalam Total Liabilities in Foreign

Mata Uang Asing 6.905.932 6.330.644 Currencies

Aset Keuangan Neto dalam Net Financial Assets

Mata Uang Asing 44.711.045 42.778.165 in Foreign Currencies

30. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 5 Januari 2015, Kantor Pajak menerbitkan SKP atas Pajak Penghasilan Badan yang menyetujui pengembalian sebagian tagihan pajak penghasilan tahun fiskal 2013.

a. On January 5, 2015, the Tax Office issued tax assessment letter for corporate income tax which approved a portion of claim for income tax refund for fiscal year 2013.

b. Pada tanggal 13 Maret 2015, kepemilikan saham Perusahaan oleh Tn. Yohanes Ade Bunian Moniaga, direktur Perusahaan, telah meningkat menjadi 20.000.000 lembar saham (Catatan 16).

b. On March 13, 2015, equity ownership in the Company held by a director, Mr. Yohanes Ade

Bunian Moniaga, rose to become


(6)

Go

in

g F

or

wa

rd

T

hr

ou

gh

Q

ua

lity

&

P

eo

ple

P

er

fo

rm

an

ce

PT Multisrada Arah Sarana Tbk

Jl. Raya Lemahabang Km. 58.3

Desa Karangsari, Cikarang Timur

Bekasi 17550 - Indonesia

Phone: +6221 8914 0333

Fax:

+6221 8914 0758

www.multistrada.co.id

201

L

ap

or

an T

ahunan

A

nnual R

epor

t

ana

T