Bahan dan Metode Pengembangan Papan Komposit Berlapis Anyaman Bambu Dari Jenis Kayu Cepat Tumbuh Dengan Perekat Poliuretan

7.3 Hasil dan Pembahasan

Hasil pengujian papan komposit komersial dengan berbagai parameter dan perbandingannya dengan kualitas papan komposit yang dihasilkan dapat diuraikan sebagai berikut :

7.3.1 Sifat Fisis Papan Komposit Komersial 1.

Kerapatan Nilai kerapatan papan komposit komersial berkisar dari 0,57-0,68 gcm 3 seperti terlihat pada histogram berikut : 0.58 0.68 0.57 0.68 0.60 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 K e ra p a ta n g c m 3 K.Lapis PP MDF 1.6 MDF 0.9 K. Bambu Jenis Papan Gambar 7.1 Kerapatan papan komposit komersial Nilai kerapatan terendah pada papan MDF tebal 1,6 cm yaitu 0,57 gcm 3 dan tertinggi pada papan MDF tebal 0,9 cm dan kayu lapis yaitu 0,68 gcm 3 . Dengan demikian, kerapatan papan komposit berlapis anyaman bambu yang dihasilkan sebesar 0,60 gcm 3 termasuk dalam kisaran tersebut. Nilai kerapatan papan yang dihasilkan ini lebih tinggi dari kayu lapis dan MDF tebal 1,6 tetapi lebih rendah dari kerapatan papan partikel dan papan MDF tebal 0,9 cm. Lebih rendahnya kerapatan papan komposit yang dihasilkan dibandingkan dengan kerapatan papan MDF dan papan partikel komersil disebabkan karena jumlah perekat yang umum JIS A 5908:2003 digunakan pada papan komposit komersial lebih banyak, biasanya 10 dari BKT bahan, sementara dalam pembuatan papan komposit berlapis anyaman bambu ini menggunakan jumlah perekat 6 dari BKT bahan. Hal tersebut mengakibatkan pada papan dengan jumlah perekat yang lebih banyak, dan kerapatan relatif sama, distribusi perekat akan lebih merata sehingga kontak antar partikel akan lebih baik dan menghasilakn kerapatan yang lebih tinggi. Jika dibandingkan dengan standar JIS A 5908:2003, nilai kerapatan papan komersial tersebut telah memenuhi standar kerapatan untuk papan berkerapatan sedang yaitu 0,4 gcm 3 – 0,9 gcm 3 . Tetapi perbedaan kerapatan ini tidak berpengaruh pada sifat-sifat papan yang lain karena telah dikonversi pada kerapatan papan yang sama yaitu 0,7 gcm 3 . Jika dibandingkan dengan standar JAS SE-1-2003 untuk kayu lapis, nilai kerapatan yang disyaratkan sebesar 0,81 gcm 3 , maka kayu lapis yang beredar di pasaran tidak memenuhi standar.

2. Kadar Air

Hasil perhitungan kadar air papan komposit berkisar dari 5,12-12,63, seperti terlihat pada histogram berikut ini : 12.63 10.74 11.99 10.07 5.12 5 10 15 Ka d a r Ai r K.Lapis PP MDF 1.6 MDF 0.9 K. Bambu Jenis Papan Gambar 7.2 Kadar air papan komposit komersial JIS A 5908:2003