Latar Belakang Pengembangan Papan Komposit Berlapis Anyaman Bambu Dari Jenis Kayu Cepat Tumbuh Dengan Perekat Poliuretan

Pembuatan papan komposit yang selama ini berkembang pesat di industri menggunakan perekat konvensional seperti urea formaldehida UF, melamin formaldehida MF dan phenol formaldehida PF. Jenis perekat tersebut menimbulkan permasalahan emisi formaldehida yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Selain itu dapat berpengaruh negatif pada kesehatan LHC 1995. Berbagai alternatif untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan misalnya penggunaan perekat bebas formaldehida. Berbagai jenis perekat non-formaldehida seperti perekat berbahan dasar isocyanate telah banyak digunakan di negara-negara maju, tetapi masih sangat jarang penggunaannya di Indonesia. Penggunaan perekat isocyanate, khususnya polymeric diphenylmethane diisocyanate PMDI meningkat sebagai pengganti perekat berbasis formaldehida Umemura dan Kawai 2002. Hal ini didorong oleh selain perekat ini tidak menimbulkan emisi formaldehida, perekat ini mempunyai reaktifitas yang tinggi, kekuatan ikatan dan daya tahan yang tinggi Kawai et al., 1998. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penelitian ini dilakukan guna mengkaji lebih lanjut penggunaan anyaman bambu sebagai lapisan papan komposit dari jenis kayu cepat tumbuh yaitu Acacia mangium Willd., Paraserianthes falcataria L. Nielsen dan Gmelina arborea Roxb dengan menggunakan perekat berbahan dasar isocyanate yaitu polyurethane untuk menghasilkan produk papan yang berkualitas tinggi dan tidak menimbulkan emisi formaldehida, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif pengganti papan dari kayu solid.

1.2 Tujuan Umum Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan papan komposit yang berkualitas tinggi dan bebas formaldehida, melalui kajian karakteristik produk yang dihasilkan pada berbagai bahan baku dan kondisi pembuatan jenis kayu, kadar perekat, kadar air partikel, kadar parafin, jenis lapisan anyaman bambu dan kondisi pengempaan.

1.3 Manfaat Penelitian

1. Memberikan alternatif pemanfaatan kayu berdiameter kecil sebagai bahan baku papan komposit berkualitas tinggi 2. Memberikan alternatif pemanfaatan bambu sebagai lapisan sehingga dapat meningkatkan kualitas papan komposit dan memberi nilai tambah dekoratif. 3. Memberikan informasi mengenai kondisi optimal berbagai faktor kunci dalam pembuatan papan komposit berlapis anyaman bambu. 4. Menambah informasi mengenai penggunaan jenis perekat polyurethane sebagai perekat papan komposit berkualitas tinggi.

1.4 Hipotesis

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, beberapa hipotesis yang diajukan adalah : 1. Anyaman bambu sebagai komponen pelapis dapat meningkatkan kualitas sifat fisis dan mekanis papan komposit. 2. Pola anyaman dan lebar bilah bambu berpengaruh terhadap kualitas papan komposit. 3. Perbedaan jenis kayu, kadar perekat, kadar air partikel dan kadar parafin serta kondisi pengempaan yang digunakan akan berpengaruh terhadap kualitas papan komposit.

1.5 Novelty Penelitian

Terciptanya prototipe produk komposit baru yang berkualitas dan ramah lingkungan dari kayu cepat tumbuh dan anyaman bambu.