Populasi Teknik Sampling Populasi dan Sampel

1. Kuesioner terbuka Kuesioner ini digunakan sebagai studi pendahuluan untuk membantu memahami penentuan atribut keinginan konsumen. Berdasarkan studi literatur, kuesioner pendahuluan akan dibagikan kepada responden 2. Kuesioner tertutup merupakan kelanjutan dari kuesioner terbuka yang mana akan memberikan variabelvariabel karakteristik produk yang disesuaikan berdasarkan survey pada kuesioner pendahuluan kuesioner terbuka. Penilaian pada kuesioner tertutup menggunakan skala Likert, yakni untuk melihat tingkat kesetujuan degree of agreeness dari responden terhadap suatu pertanyaan.Sukaria Sinulingga,2011,P140. 3. Kuesioner AHP digunakan untuk melihat optimasi antara keinginan konsumen dengan karakteristik teknis produk dengan cara membandingkannya dengan menggunakan dasar perbandingan kriteria Thomas L. Saaty

4.10. Populasi dan Sampel

4.10.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek yang dikenakan investigasi oleh peneliti Sukaria Sinulingga, 2011,P167. Populasi dalam penelitian ini adalah Kelompok keluarga khususnya orang yang memiliki aktifitaspekerjaan rutin dilakukan, yang berada di Kecamatan Medan Deli Mabar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kecamatan Medan Deli Mabar adalah sebesar 6.598 jiwa. Universitas Sumatera Utara

4.10.2. Teknik Sampling

Penarikan sampel digunakan metode non probability sampling. Pada non probability sampling , setiap elemen populasi yang akan ditarik menjadi anggota sampel tidak berdasarkan pada probabilitas yang melekat pada setiap elemen, tetapi berdasarkan karakteristik khusus setiap elemen .Sukaria Sinulingga, 2011,P178. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgement sampling. Judgement sampling adalah suatu tipe pemilihan sampel dimana responden terlebih dahulu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu karena kemampuannya atau kelebihannya diantara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus dibutuhkan peneliti.Sukaria Sinulingga, 2011,P179, Responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah orang yang mengenal dan atau pernah menggunakan produk sabun mandi padat antiseptik yang diteliti. Penelitian survei, biasanya rumus yang bisa dipakai menggunakan proporsi binomunal binomunal proportions. Jika besar populasi N diketahui, maka dicari dengan menggunakan rumus berikut: , = Keterangan : n = jumlah sampel minimal yang diperlukan α = derajat kepercayaan p = proporsi Konsumen PT. Oleochem and Soap Industri q = proporsi pelanggan Non Konsumen PT. Oeochem and Soap Industri d = tingkat kesalahan Universitas Sumatera Utara Derajat kepercayaan α = 0,05 dan tingkat kesalahan d = 0,1, maka jumlah sampel minimum yang diperlukan adalah: Z α2 = 1,96 P = 0,50 q = 1- 0,50 = 0,50 maka, = responden n 97 002 , 96 1 , 50 , . 50 , . 96 , 1 2 2 ≈ = =

4.10.3. Ukuran Sampel pada Kuesioner AHP

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sabun - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 111

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 11

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

1 1 20