Struktur Organisasi Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2. Multi Purpose Soap 3. Refined Glycerin 4. Soap Noodles for Toilet Soap 5. Soap Noodles for Multi Purpose Soap

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

3 Struktur organisasi menggambarkan hubungan kerjasama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh semua pihak yang terkait di dalamnya. Struktur organisasi merupakan bagian yang penting dalam pendirian suatu perusahaan untuk memperlancar jalannya perusahaan, sehingga pendistribusian tugas, dan tanggung jawab serta hubungan antara satu orang dengan yang lain menjadi jelas. Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubungan- hubungan dan kerjasama diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuan. Perusahaan harus memiliki struktur organisasi agar setiap karyawannya dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya yang telah tertera dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan akan menciptakan suasana kerja yang baik dan tidak terjadi kekacauan akibat kesalahan dalam pemberian perintah dan tanggung jawab. 3 James Apple:” Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Penerjemah: Nurhayati, Mardiono. ITB. Bandung.1990. p.1 Atlanta. 1977. P. 2-4 Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi adalah dimana setiap karyawan staf dan tenaga kerja dapat melihat keseluruhan sistem birokrasi untuk setiap departemen dengan jelas, terperinci dan mudah dimengerti, sehingga setiap karyawan dapat mengetahui kepada siapa dan bagaimana harus melaporkan aktifitas pekerjaannya. Apabila ada masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya harus dapat dengan cepat dan tepat melaporkan kepada pekerja yang berwenang. PT. Oleochem and Soap Industri, KIM II, Medan, menggunakan struktur organisasi yang berbentuk lini dan fungsional berdasarkan fungsi, yaitu pembagian atas unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas yang dilakukan dan juga wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-unit organisasi pada bidang tertentu secara langsung. Struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.1 President Director H R Manager Maintenance Manager Finance Manager Production Manager General Manager QC Manager Logistik Manager Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Oleochem and Soap Industri, KIM II, Medan Sumber : PT. Oleochem and Soap Industri Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing pada posisi struktur organisasi yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. President Director Berhak penuh berkuasa atas seluruh Department dan seluk beluk pabrik atau PT. Oleochem and Soap Industri. 2. General Manager 1 Bertanggung jawab atas total manajemen perusahaan dalam pedoman kebijakan yang ditetapkan oleh dewan direksi. 2 Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kinerja perusahaan secara keseluruhan berada dalam anggaran biaya target. 3 Bertanggung jawab atas kualitas produk jasa yang disediakan dan diberikan oleh perusahaan. 4 Menentukan Kebijakan Mutu dan Tujuan. 5 Delegasi kewenangan tanggung jawab kepada perusahaan Manajemen Personalia. 3. Production Manager 1 Bertanggung jawab atas implementasi rencana produksi baik kuantitas dan kualitas. 2 Bertanggung jawab atas pengawasan sehari-hari dari berbagai bagian produksi dan menjalankan kerja yang tepat dalam bagian ini, dan menyelesaikannya. Untuk koordinasi terus menerus antara bagian produksi dan bagian lain dan departemen. 3 Untuk mempertahankan laporan produksi harian. Universitas Sumatera Utara 4 Untuk menjaga produktivitas manufaktur praktik yang baik berkaitan dengan kualitas dan kuantitas dan untuk memastikan pemanfaatan optimal setiap elemen produksi. 4. Quality Control Manager 1 Untuk memelihara prosedur terdokumentasi, mengendalikan semua dokumen dan data yang terkait dengan persyaratan standar internasional. 2 Untuk memelihara prosedur yang terdokumentasi untuk pemeriksaan pengujian kegiatan terkait dengan produk jadi dan bahan baku serta pelaksanaannya. 3 Untuk mengidentifikasi kemampuan proses verifikasi dan karakteristik produk. 4 Untuk menjaga dokumentasi prosedur, melaksanakan dan mengendalikan penerapan teknik statistik. 5. Maintenance Manager 1 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab manajemen perusahaan. 2 Bertanggung jawab untuk meninjau kinerja dan tindak lanjuti semua kegiatan diawasi oleh manager departemen 3 Bertanggung jawab atas wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan oleh General Manager. 6. Logistic Manager 1 Untuk melakukan perencanaan produksi Universitas Sumatera Utara 2 Untuk mengontrol kebutuhan bahan material dalam anggaran biaya yang telah ditentukan 3 Untuk menjaga pasokan material dalam memenuhi permintaan produksi. 4 Untuk mengembangkan dan melaksanakan penyimpanan,, penanganan dan prosedur pengiriman produk jadi 7. H R D Manager 1 Bertanggung jawab atas pelaksanaan rekrutmen, cuti, dan pemberhentian sesuai dengan prosedur perusahaan dan peraturan pemerintah. 2 Untuk mengontrol sistem catatan kehadiran. 3 Untuk meningkatkan pengetahuan dari semua peraturan pemerintah, peraturan dan pelaksanaannya di perusahaan. 4 Untuk mengajukan semua izin perusahaan dan dokumen administrasi. 5 Untuk melakukan semua pekerjaan administrasi tentang semua registrasi, urusan karyawan, tenaga kerja, jaminan sosial, dan tentang dokumen. 8. Financial Manager 1 Untuk menerapkan kebijakan keuangan perusahaan dan semua peraturan dan sistem keuangan 2 Untuk merencanakan dan mengawasi kegiatan departemen, langsung dan meningkatkan keterampilan mereka 3 Untuk mempersiapkan anggaran tahunan dengan koordinasi dari manajer departemen yang bersangkutan Universitas Sumatera Utara 4 Untuk menindaklanjuti situasi ekonomi internal eksternal dan dampaknya terhadap tujuan perusahaan.

2.3. Visi, Misi, dan Motto PT. Oleochem and Soap Industri

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sabun - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 111

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 11

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

1 1 20