Definisi Operasional Sumber Data Metode Pengumpulan Data

4.5. Definisi Operasional

14 Defenisi operasional pembahasan hal-hal yang berhubungan dengan pengoperasian suatu konsep penelitian. Jika sebuah konsep hendak dioperasikan maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah penentuan variabel-variabel yang akan diukur nilainya. Definisi operasional boleh merujuk pada kepustakaan. Defenisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 15 Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian Variabel Defenisi Alat Ukur 1 Desain Produk sabun mandi padat antiseptik harus memiliki desain fungsional a. Observasi b. Kuesioner c. Wawancara dengan konsumen 2 Daya tarik Produk sabun mandi padat antiseptik harus memikat sehingga memiiki daya tarik kepada konsumen a. Observasi b. Wawancara dengan perusahaan c. Studi literatur 3 Karakteristik yang berkualitas Produk sabun mandi padat antiseptik harus memiliki karakteristik produk yang berkualitas tersendiri a. Observasi b. Kuesioner c. Wawancara dengan konsumen 14 Sinulingga, Sukaria.,2011, Metode Penelitian, Edisi I, USU Pres. Hal :139 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian Lanjutan Variabel Defenisi Alat Ukur 4 Harga yang kompetitif Produk sabun mandi padat antiseptik harus memiliki harga yang kompetitif di pasaran dengan kompetitor lainnya a. Observasi b. Kuesioner c. Wawancara dengan konsumen Sumber : Benjamin W Niebel and Alan B. Drapper, Product Design and Process Engineering

4.6. Variabel Penelitian

Penentuan variabel penelitian didasarkan atas studi pendahuluan, studi kepustakaan, dan pengalaman pihak perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Varibel penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu:

4.6.1 Variabel Independen

16 Variabel independen adalah variabel yang sering juga disebut sebagai variabel predictor predictor variable ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negative. gunakan pada penelitian ini yaitu : 1. Desain 2. Daya tarik 3. Karakteristik yang berkualitas 15 Benjamin W Niebel and Alan B. Drapper, Product Design and Process Engineering, International Student edition. 16 Benjamin W Niebel and Alan B. Drapper, Product Design and Process Engineering Universitas Sumatera Utara 4. Harga yang kompetitif

4.6.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang sering disebut variabel criteria criterion variable adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lainnya. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini yakni : 1. Karakteristik teknis, dideskripsikan sebagai keseluruhan atribut-atribut yang mencirikan produk sabun mandi padat antiseptik berdasarkan keinginan dan kebutuhan yang datangnya dari konsumen 2. Tingkat Konsistensi, dideskripsikan sebagai ukuran, tingkat kesesuaian antara apa yang diinginkan konsumen dengan apa yang diberikan perusahaan.

3. Solusi alternatif, dideskripsikan sebagai solusi tambahan yang dapat memperbaiki

kualitas produk sehingga konsumen semakin dibutuhkan oleh konsumen

4.7. Sumber Data

Berdasarkan cara memperolehnya, maka sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yaitu kelompok keluarga yang berada di daerah Kecamatan Medan Deli Universitas Sumatera Utara Mabar, dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner secara langsung ke lapangan. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dan dikumpulkan dari pihak manajemen. Data tersebut adalah data mengenai sejarah perusahaan, produk yang diproduksi, serta struktur organisasinya.

4.8. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1. Teknik survei, yakni melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengetahui kebutuhan konsumen terhadap produk sabun mandi padat antiseptik meditwist 85 gr dengan menyebarkan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. 2. Teknik wawancara, yakni dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan konsumen serta pihak perusahaan PT. Oleochem and Soap Industri terkait produk sabun mandi padat antiseptik Meditwist 85 gr.. 3. Teknik Dokumentasi, yakni dengan mengumpulkan data mengenai karakteristik produk sabun mandi padat Meditwist 85 gr, proses produksi dari produk ini di PT. Oleochem and Soap Industri serta dokumen-rdokumen yang mendukung penelitian. 4. Teknik kepustakaan, yakni dengan membaca buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan produk sabun mandi padat antiseptik dan penerapan metode- metode yang digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.9. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sabun - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 111

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 11

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

1 1 20