Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Oleochem and Soap Industri yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi berbagai jenis Sabun. Perusahaaan ini berlokasi di Jl. Pulau Nias Selatan, KIM II Mabar, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2013 sd juni 2013 .

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei survei research. Penelitian survei ialah suatu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Metode survei menggunakan instrumen kuesioner yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu. Pengisian kuesioner dilakukan dengan atau tanpa bantuan surveyor.Sukaria, 2011, p24. Pendekatan survei dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan wawancara langsung kepada konsumen dan atau pihak-pihak lain yang terkait dengan penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.3. Objek Penelitian

13 Objek penelitian pada umumnya dibagi atas 3 komponen utama, yaitu komponen tempat yaitu ruang dalam aspek fisik dan tempat dimana interaksi sosial sedang berlangsung, pelaku yaitu orang- orang yang melaksanakan peran atau terlibat dalam interaksi sosial yang sedang berlangsung, aktivitas yaitu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh orang atau pelaku ketika interaksi sedang berlangsung. Dari keterangan diatas, maka objek penelitian ini adalah karakteristik atribut-atribut produk sabun mandi padat antiseptik Meditwist 85 gr yang dibutuhkan konsumen itu sendiri.

4.4. Kerangka Konseptual

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Karakteristik Teknis Desain Daya Tarik Karakteristik yang berkualitas Harga yang kompetitif Consistency Ratio Solusi Alternatif Sumber : Product Design and Process Engineering Benjamin W. Niebel dan Alan B. Draper Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian 13 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 24. Universitas Sumatera Utara

4.5. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sabun - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 111

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 11

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

1 1 20