Sejarah Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Oleochem and Soap Industri berlokasi di kawasan industri medan II adalah salah satu perusahaan dari grup HSA Hayeel Seed Anam berasal dari Negara Yaman mempunyai banyak cabang perusahaan di Asia dan Eropa. Kawasan Asia ada di Negara Malaysia dan Indonesia sedangkan di Indonesia di Jakarta dan Medan. PT Oleochem and Soap Industri merupakan pasaran export, produknya telah dipasarkan ke Asia,Afrika, Australia, Amerika dan Eropa, di Indonesia hanya di kawasan medan dan sekitar PT Oleochem and Soap Industri. PT Oleochem and Soap Industri didirikan oleh pengusaha Kaya asal timur tengah Yaman dengan nama Hayyel Seed Anam Company HSA group status permodalan PT Oleochem and Soap Industri adalah penanaman modal asing PMA di mana perusahan ini menggunakan teknologi dari FILD HAHN GMBH, Binacchi, Mazzoni dan CMB perusahaan rekayasa dan konstruksi pabrik kimia asal Jerman dan Italia. PT. Oleochem and Soap Industri ini menghasilkan 18 MT produk sabun mandi per hari. berikutnya berkembang dan sampai sekarang menjadi lima line yang mencapai produksi 60 MThari. Pada awal tahun 2005 pabrik menambah lagi satu plant safonifikasi khusus untuk sabun cuci laundry. Penambahan plant baru ini berada dalam kawasan pabrik juga. Universitas Sumatera Utara Perkembangan produksi diikuti oleh penambahan sarana dan prasarana seperti gudang penyimpanan barang store peralatan peralatan pendukung seperti mesin pengepakan barang, forklift dan lain lain. Kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan modal bagi kemajuan perusahaan. Kepercayaan ini dihasilkan bagi produk prodduk yang berkualitas. PT. Oleochem and Soap Industri juga memiliki sertifikasi ISO 9001 : 2000 pada tahun 2000 yang diperpanjang hingga sekarang. Proses produksi yang ada pada PT Oleochem and Soap Industri meliputi beberapa bagian di antaranya yaitu : 1. Safonifikasi Plant adalah proses pengolahan pembuatan sabun setengah jadi yang masih berupa sabun cair fresh lye dengan bahan dasar utama minyak CPO di reaksikan dengan larutan NaOH Coustic Soda, kemudian dikeringkan dan di keraskan menjadi bentuk seperti noodle seperti butiran butiran peluru. 2. Toilet soap plantfinishing line plant adalah proses pencetakan sabun sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen sampai proses pembungkusan dan pengepakan. 3. Glyceryn plant adalah proses pengolahan spent lye hasil akhir saponifikasi yang tidak terpakailimbah sabun menjadi glycerin bahan dasar pembuatan kosmetik Penerapan Sistem Manajemen Mutu SMM dari PT. Oleochem dan Soap Industri meliputi proses dan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan produk- produk konsumsi seperti berikut: 1. Toilet Soap Universitas Sumatera Utara 2. Multi Purpose Soap 3. Refined Glycerin 4. Soap Noodles for Toilet Soap 5. Soap Noodles for Multi Purpose Soap

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sabun - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 111

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

0 0 11

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

1 1 20