Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Amoksisilin Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kalium

25 dari larutan filtrat ini, dipipet 0,2 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml dan diencerkan dengan metanol hingga garis tanda konsentrasi 20 mcgml untuk amoksisilin dan konsentrasi 5 mcgml untuk kalium klavulanat. Larutan diukur serapannya dengan rentang waktu satu sampai dua jam lalu ditransformasikan ke derivat kedua pada panjang gelombang analisis yang telah ditentukan untuk amoksisilin dan kalium klavulanat. 3.5.14 Uji Validasi 3.5.14.1 Uji Akurasi Uji akurasi dilakukan dengan metode penambahan baku standard addition method, yaitu dengan membuat tiga konsentrasi analit sampel dengan rentang spesifik 80, 100, 120, dimana masing-masing dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Setiap rentang spesifik mengandung 70 analit dan 30 baku pembanding, kemudian dianalisis dengan perlakuan yang sama seperti pada penetapan kadar sampel Harmita, 2004. Menurut Harmita 2004, persen perolehan kembali dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: perolehan kembali = � � - � � C A ∗ × 100 Keterangan : C F = konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan baku C A = konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku C A ∗ = konsentrasi baku yang ditambahkan 26

3.5.14.2 Uji Presisi

Menurut Rohman dan Sudjadi 2007, uji presisi keseksamaan ditentukan dengan parameter RSD Relative Standard Deviation dengan rumus : RSD = SD X × 100 Menurut Rohman dan Sudjadi 2007, untuk menghitung Standard Deviation SD digunakan rumus : SD = � ∑ xi – x 2 n - 1 Keterangan : RSD = relative standard deviation SD = standard deviation X = kadar rata-rata amoksisilin atau kalium klavulanat dalam sampel

3.5.15 Analisis Data Penetapan Kadar Secara Statistik

Data perhitungan kadar amoksisilin dan asam klavulanat dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji T Sudjana, 2005. Menurut Rohman dan Sudjadi 2007, rumus yang digunakan adalah : SD = 1 - n X - Xi 2 ∑ Menurut Sudjana 2005, untuk mencari t hitung digunakan rumus: t hitung = n SD X Xi − 27 Menurut Sudjana 2005, data diterima jika -t tabel t hitung t tabel pada interval kepercayaan 99 dengan nilai α = 0,01. Keterangan : SD = standard deviation simpangan baku Xi = kadar dalam satu perlakuan X = kadar rata-rata dalam satu sampel n = jumlah pengulangan α = tingkat kepercayaan Menurut Sudjana 2005, untuk menghitung kadar amoksisilin dan kalium klavulanat dalam sampel secara statistik menggunakan rumus : μ = X ± t 1-12 α, dk x SD √n Keterangan : µ = interval kepercayaan X = kadar rata-rata sampel X = kadar sampel t = harga t tabel sesuai dengan dk = n-1 α = tingkat kepercayaaan dk = derajat kebebasan SD = standard deviation n = jumlah pengulangan