23 sama atau persis sama, karena pada panjang gelombang tersebut dapat secara
selektif mengukur serapan zat tersebut.
3.5.11 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Amoksisilin
Dipipet larutan induk baku II amoksisilin sebanyak 0,9 ml; 1,3 ml; 1,8 ml; 2,2 ml; dan 2,6 ml. Masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml,
diencerkan dengan metanol hingga garis tanda. Dikocok sampai homogen sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 9 mcgml; 13 mcgml; 18 mcgml;
22 mcgml; dan 26 mcgml. Kemudian diukur serapan pada derivat kedua ∆λ = 2 nm pada panjang gelombang analisis yang telah ditentukan. Kemudian
dilakukan analisis hubungan antara konsentrasi dengan serapan sehingga diperoleh persamaan regresi linear y = ax + b, dan berdasarkan nilai serapan pada
panjang gelombang analisis, dilakukan pula perhitungan batas deteksi Limit of Detection LOD dan batas kuantitasi Limit of Quantitation LOQ. Menurut
Watson 2005, untuk menentukan LOD dan LOQ dapat digunakan rumus:
SB =� ∑ y-yi
2
n-2 LOD
= 3 × SB
Slope LOQ
= 10 × SB
Slope Keterangan :
SB = simpangan baku
LOD = limit of detection LOQ = limit of quantitation
24
3.5.12 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kalium
Klavulanat
Dipipet larutan induk baku II kalium klavulanat sebanyak 0,45 ml; 0,5 ml; 0,55 ml; 0,6 ml; dan 0,65 ml. Masing-masing dimasukkan kedalam labu tentukur
10 ml, diencerkan dengan metanol hingga garis tanda. Dikocok sampai homogen sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 4,5 mcgml; 5 mcgml; 5,5 mcgml;
6 mcgml; dan 6,5 mcgml. Kemudian diukur serapan pada derivat kedua ∆λ= 2 nm pada panjang gelombang analisis yang telah ditentukan. Kemudian
dilakukan analisis hubungan antara konsentrasi dengan nilai serapan sehingga diperoleh persamaan regresi linear y = ax + b dan berdasarkan nilai serapan pada
panjang gelombang analisis, dilakukan pula perhitungan batas deteksi Limit of Detection LOD dan batas kuantitasi Limit of Quantitation LOQ. Perhitungan
menentukan batas deteksi dan batas kuantitasi seperti rumus di atas. 3.5.13
Penentuan Kadar Amoksisilin dan Kalium Klavulanat dalam Sediaan Tablet
Dua puluh tablet ditimbang, digerus dalam lumpang sampai halus dan homogen. Kemudian serbuk dipisahkan dari selaputnya dan disimpan dalam botol
gelap untuk mengurangi proses oksidasi yang terjadi. Kemudian ditimbang sejumlah serbuk setara dengan 50 mg amoksisilin. Kemudian dari berat analit
yang ditimbang setara 50 mg amoksisilin ini dihitung kesetaraan kalium klavulanat yang terkandung didalamnya penimbangan serbuk sebanyak enam kali
pengulangan, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan metanol sampai garis tanda sambil dikocok. Larutan kemudian dihomogenkan dengan
pengaduk ultrasonik selama 15 menit. Larutan tersebut kemudian disaring, lebih kurang 10 ml filtrat pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung. Kemudian