Akurasi Spektrofotometri Derivatif .1 Pengertian Spektrofotometri Derivatif

18 Pendekatan tidak langsung adalah lewat pengamatan karakteristik akurasi dari metode tersebut. Bila akurasi metode telah dapat diterima maka metode tersebut otomatis telah masuk kriteria sebagai metode yang spesifik Ermer dan McB. Miller, 2005.

2.4.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantifikasi

Batas deteksi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak dapat dikuantifikasi. Batas deteksi merupakan batas uji yang spesifik menyatakan apakah analit di atas atau dibawah nilai tertentu Rohman, 2007. Batas Kuantifikasi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode yang digunakan Rohman, 2007.

2.4.5 Linieritas

Linieritas adalah kemampuan suatu metode untuk memperoleh nilai hasil uji langsung atau setelah diolah secara matematika proporsional dengan konsentrasi analit dalam sampel dalam batas rentang konsentrasi tertentu Satiadarma, dkk., 2004. Linieritas dapat ditentukan secara langsung dengan pengukuran analit pada konsentrasi sekurang-kurangnya lima titik konsentrasi yang mencakup seluruh rentang konsentrasi kerja Ermer dan McB. Miller, 2005.

2.4.6 Rentang

Rentang adalah interval antara batas konsentrasi tertinggi dan terendah analit yang terbukti dapat ditentukan menggunakan prosedur analisis, dengan presisi, akurasi, dan linieritas yang baik. Rentang biasanya dinyatakan dalam satuan yang sama dengan hasil uji Satiadarma, dkk., 2004. 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Desember 2014.

3.2 Alat

Alat–alat yang digunakan dalam penelitian adalah spektrofotometer ultraviolet Shimadzu 1800 yang dilengkapi dengan komputer dengan software UV Probe 2.34, sonikator Branson 1510, neraca analitik Boeco, kuvet, lumpang dan alu, alat-alat gelas Oberoi dan alat-alat lainnya yang diperlukan dalam penyiapan sampel dan larutan.

3.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah metanol p.a, amoksisilin trihidrat BPFI, kalium klavulanat baku Phiexia Company, tablet Coamoxiclav ® PT. Indofarma, tablet Claneksi ® PT. Sanbe, dan tablet Augmentin ® PT. Glaxo Smith Kline.

3.4 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif yaitu ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan yang diteliti yang ditunjukkan dengan nomor bets yang sama. Sampel yang digunakan yaitu tablet yang masing-masing mengandung amoksisilin 500 mg dan kalium klavulanat 125 mg yang meliputi tablet Coamoxiclav ®