BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Sumberdaya Manusia
Manajemen sumberdaya manusia adalah kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumberdaya
manusia dari posisi seseorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbangan, dan penilaian Dessler,1997.
Menurut Hasibuan 1993 manajemen sumberdaya manusia adalah bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam
organisasiperusahaan. Unsur utama dalam manajemen ini adalah manusia yang merupakan tenaga kerja di perusahaan. Dalam pengelolaan tenaga kerja ini yang
perlu diperhatikan bahwa pada dasarnya tidak ada manusia yang sama. Oleh karena itu diperlukan adanya strategi peraturan sumberdaya manusia dalam
mewujudkan tujuan yang optimal. Menurut Schuler dan Jackson 1997 mengelola suberdaya manusia
menghadapi abad ke-21 merupakan hal yang penting dalam agenda bisnis. Mengelola sumberdaya manusia melibatkan setiap orang dan membutuhkan
waktu yang tidak sedikit. Hal ini juga berarti menyelesaikan masalah yang ada sekarang dengan tetap mempertahankan pandangan jangka panjang serta terus
memperbaiki cara kerja sehingga hasil yang diinginkan dapat diperoleh dengan cepat.
Mengelola sumberdaya manusia dalam menghadapi abad ke-21” meliputi 1 kegiatan mengelola karyawan, kebijakan, dan praktek yang dapat digunakan
perusahaan sekarang, dan 2 kegiatan mengelola kekuatan-kekuatan perubahan
13 seperti teknologi, restrukturisasi bisnis, masalah hukum serta sosial, dan
sebagainya yang harus ditelaah organisasi supaya dapat memposisikan dirinya dalam menghadapi abad ke-21.
Dalam mengelola dan mengarahkan manusia, maka timbul adanya hubungan dan peranan manusia dalam organisasi yang didalamnya mencakup mengenai
perbedaan fikiran, perasaan status, keinginan dan latar belakang antar manusia. Oleh karena itu diperlukan adanya strategi pengaturan peranan sumberdaya
manusia agar tercapai tujuan yang optimal, keseluruhan pengaturan dan pengelolaan sumberdaya manusia dipelajari dalam manajemen sumberdaya
manusia Hasibuan, 1993. Manajemen sumberdaya manusia yang strategik didefinisikan sebagai tautan
dari sumberdaya manusia dengan tujuan dan sasaran strategik untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur organisasi yang
mendorong inovasi dan kelenturan. Manajemen sumberdya manusia strategik berarti menerima fungsi sumberdaya manusia sebagai mitra strategik dalam
formulasi dari strategik - strategik perusahaan, juga dalam strategik-strategik tersebut melalui kegiatan - kegiatan sumberdaya manusia seperti pengrekrutan,
seleksi, pelatihan, pengimbalan personil Dessler,1997.
2.2 Pengembangan Sumberdaya Manusia