BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini terbagi atas dua golongan karyawan yaitu tingkat sinder dan mandor tanaman. Karakteristik responden penting dilakukan
karena karakteristik tersebut akan mempengaruhi kemampuan responden dalam hal kemampuan belajar dan sikap mereka dalam bekerja. Karakteristik sinder dan
mandor tanaman PT Perkebunan Nusantara VII yang menjadi responden penelitian dilihat dari kelompok usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan jenis
kelamin.
6.1.1 Usia Responden
Faktor usia adalah salah satu faktor yang menentukan produktivitas seseorang dalam bekerja. Hal inilah yang mendasari alasan mengetahui usia
responden yang bekerja di Unit Usaha Telung Buyut dan Kedaton PT Perkebunan Nusantara VII. Untuk mengetahui apakah responden memiliki tingkat usia yang
sesuai dengan tuntutan pekerjaannya atau tidak. Usia responden berpengaruh terhadap kemampuan responden dalam menyerap pengetahuan yang harus
dipengaruhi setiap waktu, serta mendapatkan informasi ya ng berkaitan dengan pekerjaan respondenkaryawan saat ini.
Karyawan tingkat sinder tanaman yang diamati lebih dari setengahnya sebanyak empat orang 57,14 persen berusia 40 – 49 tahun, begitu juga karyawan
tingkat mandor tanaman lebih dari setengahnya mayoritas berada pada range usia 40 – 49 tahun sebanyak 17 orang 60,71 persen. Hal tersebut menunjukkan
56 bahwa karyawan tingkat sinder dan mandor tanaman berada pada batas usia yang
produktif untuk bekerja. Karakteristik usia dari karyawan tingkat sinder dan mandor tanama n dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabe l 11. Karakteristik Usia Responen Kelompok Usia
Tahun Jumlah Orang
Presentase
1. Sinder Tanaman 20 – 29
30 – 39 40 – 49
50 -
1 4
2 -
14,29 57,14
28,57
Total 7
100,00
2. Mandor Tanaman 20 – 29
30 – 39 40 – 49
50 -
3 17
8 -
10,72 60,71
28,57
Total 28
100,00
Dalam usia responden yang produktif tersebut, para karyawan bisa lebih mudah untuk menerima dan menjalankan suatu pelatihan untuk meningkatkan
kualitas kerja. Dengan demikian, memungkinkan bagi perusahaan memberikan suatu pendidikan serta pelatihan lagi kepada karyawan tingkat sinder dan mandor
tanaman, dan akhirnya tujuan perusahaan cepat tercapai. Karyawan tingkat sinder tanaman sebanyak dua orang dan mandor tanaman
sebanyak delapan orang memiliki usia lebih dari 50 tahun. Artinya karyawan sudah kurang produktif lagi untuk bekerja, sehingga memungkinkan responden
kurang bisa menerima dan manjalankan suatu pelatihan lagi. Apabila perusahaan tetap memberikan pelatihan, maka tujuan dari pelatihan menjadi kurang
maksimal, bahkan bisa menjadi pekerjaan yang sia-sia dilakukan. Untuk itu harus
57 dibuat suatu rencana lebih lanjut pelatihan seperti apa yang cocok diberikan bagi
karyawan yang kurang produktif lagi dalam bekerja menjadi termotivasi untuk bekerja.
6.1.2 Jenis Kelamin