57 dibuat suatu rencana lebih lanjut pelatihan seperti apa yang cocok diberikan bagi
karyawan yang kurang produktif lagi dalam bekerja menjadi termotivasi untuk bekerja.
6.1.2 Jenis Kelamin
Karyawan yang menjadi responden terdiri dari pria dan wanita. Dimana karyawan tingkat sinder dan mandor tanaman 100 persen berjenis kelamin pria.
Hal tersebut disebabkan karena bidang kerja yang dilaksanakan sebagian besar berada di areal perkebunan, sehingga perusahaan lebih mengutamakan karyawan
pria daripada wanita. Karakteristik jenis kelamin responden dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Karakteristik Jenis kelamin Responden Jenis Kelamin
Jumlah Orang Presentase
1. Sinder Tanaman - Pria
- Wanita 7
- 100,00
-
Total 7
100,00
2. Mandor Tanaman - Pria
- Wanita 28
- 100,00
-
Total 28
100,00
Jenis kelamin menjadi hal yang penting disaat perusahaan memberikan beban kerja yang lebih berat di lapangankebun, karena kondisi lingkungan kerja
yang rawan dengan pencurian. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat keamanan dan selamatan kerja, sehingga perusahaan lebih mengutamakan karyawan pria
dari pada wanita.
58
6.1.3 Tingkat Pendidikan Responden
Karakteristik responden selanjutnya adalah tingkat pendidikan, karakteristik ini sangat berpengaruh dan mengambil peranan penting dalam menentukan
kualitas kerja dari karyawan itu sendiri. Tingkat pendidikan merupakan tingkat pendidikan formal yang berhasil ditamatkan responden. Pendidikan fomal terdiri
dari tingkat SD, SLTP, SLTA dan DiplomaS1. Berdasarkan data pada Tabel 13, diketahui bahwa untuk karyawan tingkat
sinder tanaman sebanyak empat orang 57,14 persen memiliki tingkat pendidikan DiplomaS1, dan sebanyak tiga orang 42,86 persen karyawan memiliki tingkat
pendidikan SLTA. Hal tersebut sudah memenuhi syarat pendidikan yang dimiliki perusahaan untuk tingkat sinder minimal SLTA.
Saat ini perusahaan sangat memperhatikan pendidikan tingkat sinder tanaman, karena sinder tanaman dianggap sebagai pimpinan manajerial yang
harus memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan berkualitas baik, untuk dapat menunjang pekerjaan karyawan di perusahaan. Dengan demikian, karakteristik
pendidikan menjadi hal penting dan menunjang didalam peningkatan jenjang karir yang lebih tinggi di masa ya ng akan datang.
Karyawan tingkat mandor tanaman, tingkat pendidikan formal yang dimiliki untuk lulusan SLTA sebanyak 17 orang 60,71 persen, lulusan SLTP sebanyak
delapan orang 28,57 persen dan masih terdapat karyawan dengan lulusan tingkat SD sebanyak 3 orang 10,72 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa
mandor tanaman masih memiliki tingkat pendidikan lulusan SD. Padahal persyaratan karyawan mandor di perusahaan minimal adalah lulusan SLTP, hal ini
dikarenakan perusahaan masih mementingkan kemampuan skill individu itu
59 sendiri daripada mementingkan tingkat pendidikannya untuk melaksanakan
pekerjaan operasional di perkebunan.
Tabel. 13. Karakteristik Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan
Jumlah Orang Presentase
1. Sinder Tanaman SD
SLTP SLTA
DiplomaS1 -
- 3
4 -
- 42,86
57,14
Total 7
100,00
2. Mandor Tanaman SD
SLTP SLTA
DiplomaS1 3
8 17
- 10,72
28,57 60,71
-
Total 28
100,00
6.1.4 Masa Kerja