Karakteristik dan aplikasi penerapan gelombang elektromagnetik

Dalam bidang kesehatan, sinar-X digunakan untuk pengobatan kangker, dan rontgen seperti pada gambar 2.11. Untuk kepentingan umum, dapat digunakan untuk menganalisis struktur materi. Kerugian menggunakan sinar-X adalah sinarnya dapat merusak rantai DNA dan menyebabkan kanker dan mutasi genetik. Gambar 2.11. Hasil Citra Foto Tengkorak dengan Sinar-X f. Sinar Gamma Sinar ini membawa energi dalam jumlah besar dan dapat menembus logam dan beton. Sinar ini sangat berbahaya dan dapat membunuh sel hidup, merusak DNA, dan menyebabkan luka bakar. Akibat yang lebih buruk lagi adalah ketika sinar gamma dengan tingkat tinggi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir maka dapat mengakibatkan ledakan bom nuklir. Meskipun berbahaya, jika sinar ini dikontrol maka dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker, mengawetkan dan menyeterilkan makanan, bahan senjata nuklir, dan menyeterilkan peralatan rumah sakit. 33

BAB III METODOLOGI

A. Design Penelitian

Design penelitian yang digunakan adalah menggunakan riset gabungan kuantitatif dan kualitatif. Termasuk ke dalam riset kuantitatif karena data yang diperoleh berupa skor atau angka, dan dalam analisisnya digunakan statistik. Riset kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa terhadap pokok bahasan gelombang elektromagnetik, dan tanggapan siswa senang atau tidak terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran. Termasuk ke dalam riset kualitatif karena data yang diperoleh berupa kata-kata. Riset kualitatif ini digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa senang atau tidak terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran. Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data pemahaman awal siswa yang dilakukan sebelum pelaksanaan treatment data diperoleh dari pretest, data pemahaman akhir siswa yang dilakukan sesudah pelaksanaan treatment data diperoleh dari posttest, dan data kesenangan siswa terhadap model pembelajaran data diperoleh dari angket terbuka dan tertutup.

B. Populasi dan Sampel

Populasi : Siswa kelas X SMA Negeri 1 Rembang. Sampel : Sampel penelitian ini tidak digunakan siswa dalam kelompok kelas seperti pada umumnya. Namun, menggunakan rombel rombongan belajar. Sistem ini mengikuti sistem yang telah ditetapkan oleh SMA Negeri 1 Rembang. Jumlah kelas X di SMA Negeri 1 Rembang adalah sebanyak 8 kelas, dengan jumlah siswa disetiap kelasnya adalah 32 siswa. Tidak semua kelas X pada setahun penuh mendapatkan mata pelajaran fisika. 8 kelas tersebut dibagi menjadi 2 untuk mengikuti mata pelajaran fisika setiap semesternya. Pada semester 1 yang mendapatkan mata pelajaran fisika adalah kelas X1 s.d. X4. Sedangkan pada semester 2 yang mendapatkan mata pelajaran fisika adalah kelas X5 s.d. X8. Jadi, materi pelajaran yang seharusnya diterima dalam 1 tahun dimampatkan menjadi 1 semester. Pada proses pembelajarannya, 4 kelas di setiap semester dibagi lagi menjadi 6 rombongan belajar rombel yang setiap rombelnya terdapat antara 21 s.d. 22 siswa. Untuk kelas X1 s.d. X4, rombelnya adalah A s.d. F. Sementara untuk kelas X5 s.d. X8, rombelnya adalah G s.d. L. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012-2013 maka sampel yang diteliti adalah kelas X5 s.d. X8 rombel G s.d. L, dengan jumlah sebanyak 128 siswa.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : SMA Negeri 1 Rembang, Jawa Tengah. Waktu : 6 s.d. 21 Mei 2013.

D. Treatment

Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran. Pada proses pembelajarannya model ceramah digunakan pada rombel G dan J kemudian akan disebut sebagai rombel ceramah, model peta konsep digunakan pada rombel I dan L kemudian akan disebut sebagai rombel peta konsep, dan model pemutaran video pembelajaran digunakan pada rombel H dan K kemudian akan disebut sebagai rombel video. Pembelajaran pada tiap-tiap rombel berlangsung sebanyak 8 jam pelajaran 4 kali pertemuan. Waktu penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan silabus yang dibuat oleh guru mata pelajaran fisika kelas X SMA Negeri 1 Rembang.

1. Pembelajaran pada rombel ceramah

Kegiatan pembelajaran pada rombel ceramah diuraikan pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1. Kegiatan Belajar dan Alokasi Waktu Rombel G dan J NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU PERTEMUAN I 2 x 45 menit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Guru membagikan lembar soal kepada siswa pretest. Setelah 35 menit, lembar jawaban dan lembar soal dikumpulkan kepada guru. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa. Guru menerangkan kepada siswa mengenai apa itu gelombang elektromagnetik, perbedaannya dengan gelombang mekanik, dan sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan apersepsi dan motivasi pada awal pembelajaran. Guru menjelaskan konsep-konsep yang mendasari teori gelombang elektromagnetik oleh para ahli Coulomb, Biot-savart, Faraday, Maxwell, dan Hertz. Guru menuliskan di papan tulis dan menjelaskan persamaan cepat rambat yang ditemukan oleh Maxwell. Guru memberikan contoh soal beserta penyelesaian contoh soal matematis persamaan gelombang elektromagnetik di papan tulis. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan I dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan belum paham akan materi. PERTEMUAN II 2 x 45 menit 1. 2. 3. 4. 5. 6. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa Guru menerangkan kepada siswa mengenai apa itu spektrum gelombang elektromagnetik sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan motivasi dan apersepsi pada awal pembelajaran. Guru menjelaskan rentang spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Guru menjelaskan persamaan dasar gelombang dan memberikan contoh soal serta cara mengerjakannya di depan kelas. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan II dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan belum paham akan materi. Guru membagikan lembar PR kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan di rumah sebagai latihan. PERTEMUAN III 2 x 45 menit 1. 2. 3. Guru membahas satu persatu jawaban dari soal PR pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai aplikasi

Dokumen yang terkait

Pemahaman Fakta Sejarah Ratu Kalinyamat dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jepara

0 27 133

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP LINGKARAN DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP Analisis Pemahaman Konsep Lingkaran Dengan Menggunakan Peta Konsep(pada siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Ampel tahun ajaran 2015/2016).

0 4 17

EFEK PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMA KELAS X.

0 3 31

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG MENGGUNAKAN BANTUAN PETA KONSEP.

0 1 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP PADA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN.

1 5 46

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 1 15

PENERAPAN METODE PETA CERITA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS X.

0 3 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI PATIKRAJA DALAM MEMPELAJARI KONSEP BIOLOGI

0 0 16

TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESENANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG DALAM PEMBELAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CERAMAH, PETA KONSEP, DAN PEMUTARAN VIDEO PEMBELAJARAN SKRIPSI

0 2 281