Angket Metode Analisis Data 1. Pretest dan posstest

dimaksudkan agar pasangan model pembelajaran, dan rombelnya mudah diingat. Setiap hari ketika treatment diberikan maka selalu dimulai dari model ceramah untuk rombel pertama, model peta konsep untuk rombel kedua, dan model pemutaran video untuk rombel terakhir. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 s.d 21 Mei 2013. Kegiatan penelitian sekaligus pembelajaran, dilakukan oleh peneliti sesuai dengan jadwal pelajaran, dan silabus yang telah ditetapkan oleh sekolah. Masing- masing rombel mendapatkan 4 jam pelajaran 2x pertemuan setiap minggunya, dan 4x pertemuan pada materi gelombang elektromagnetik. Pokok bahasan gelombang elektromagnetik merupakan standar kompetensi terakhir untuk kelas X semester genap. Tabel 4.3 adalah jadwal pelajaran rombel G s.d. L sekaligus menjadi jadwal pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Rembang: Tabel 4.3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Rombel G s.d. L kelas X SMA Negeri 1 Rembang Jam ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis 1 Upacara rombel J rombel G rombel J 2 rombel G rombel J rombel G rombel J 3 rombel G rombel L rombel I rombel L 4 rombel I rombel L rombel I rombel L 5 rombel I rombel K rombel H rombel K 6 - rombel K rombel H rombel K 7 rombel H - - - 8 rombel H - - - Pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 1 Rembang berpatokan pada RPP yang telah dibuat oleh peneliti.

1. Pelaksanaan penelitian rombel ceramah

Penjabaran pelaksanaan penelitian pada rombel ceramah disajikan pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Rombel Ceramah Tanggal pertemuan Waktu Rombel Uraian kegiatan 6 Mei I 07.45 – 09.15 G a. Pembagian soal pretest; b. penjelasan arti GEM, beda gelombang mekanik dengan GEM, sifat GEM, persamaan = , dan c = f λ. 7 Mei I 07.00 – 08.30 J a. Pembagian soal pretest; b. penjelasan arti GEM, beda gelombang mekanik dengan GEM, sifat GEM, dan persamaan = . 8 Mei II 07.0 – 08.30 G a. pemberian 2 contoh soal matematis persamaan c = f λ, dan 3 bual soal dari LKS untuk dikerjakan siswa; b. penjelasan urutan spektrum GEM berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya, beserta rentang panjang gelombang dan frekuensi tiap spektrum. 13 Mei II 07.00 – 08.30 G Penjelasan aplikasi gelombang radio, mikro, inframerah, dan cahaya tampak. 14 Mei II 07.00 – 08.30 J a. Penjelasan persamaan c = f λ; b. pemberian 2 contoh soal matematis persamaan c = f λ, dan 3 bual soal dari LKS untuk dikerjakan siswa; c. penjelasan urutan spektrum GEM berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya, beserta rentang panjang gelombang dan frekuensi tiap spektrum. 15 Mei IV 07.00 – 08.30 G a. Penjelasan aplikasi gelombang UV, X, dan gamma; b. pembagian lembar soal posttest; c. pembagian lembar angket. 16 Mei III 07.0 – 08.30 J Penjelasan aplikasi gelombang radio, mikro, inframerah, cahaya tampak, dan sinar UV. 21 Mei IV 07.00 – 08.30 J a. Penjelasan aplikasi gelombang UV, X, dan gamma; d. pembagian lembar soal posttest; b. pembagian lembar angket. Keterangan: GEM = gelombang elektromagnetik Analisis secara umum dari rombel ceramah ini adalah siswa bersemangat untuk mengikuti pelajaran pada pertemuan I meskipun baru saja mengenal peneliti. Semua siswa antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Pada pertemuan II saat pembahasan spektrum gelombang elektromegnetik banyak siswa yang mengajukan pertanyaan, dan bersemangat menyebutkan urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari panjang gelombang terpanjang ke terpendek, dan dari frekuensi tertinggi ke terendah. Pada pertemuan III dibahas aplikasi gelombang radio, mikro, inframerah, dan cahaya tampak. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh peneliti, dan menyaksikan dengan seksama gambar-gambar aplikasi keempat spektrum gelombang elektromagnetik pada slide powerpoint yang dipersiapkan oleh peneliti. Ketika pembelajaran berlangsung terjalin komunikasi yang aktif antara peneliti dan siswa apalagi saat siswa bertanya mengenai aplikasi gelombang elektromagnetik yang mereka temui pada kehidupan sehari-hari. Ada 1 orang siswa yang membagikan pengetahuannya bahwa sinar inframerah pada remote control yang pancarannya tidak dapat dilihat oleh mata telanjang ternyata dapat dilihat dengan menggunakan kamera HP. Untuk membuktikan temuan yang dikemukaakan oleh 1 orang siswa tersebut siswa yang lain langsung mengambil remote AC yang ada di kelas kemudian melihat pancaran sinar inframerahnya dengan menggunakan kamera HP. Ternyata ketika salah satu tombol pada remote ditekan tampak sinar yang berwarna ungu kebiruan pada layar HP. Beberapa siswa yang kurang puas dengan pembuktian tersebut kemudian mengajukan pertanyaan apakah sinar inframerah yang terpancar dari remote AC itu bisa dilihat dengan menggunakan kamera digital. Kebetulan pada saat itu peneliti membawa kamera digital sehingga siswa beramai-ramai mencoba. Hasilnya pancaran sinar inframerah dapat terlihat pada layar kamera digital dengan warna yang sama saat dilihat dengan kamera HP. Antusias siswa kemudian menurun saat mengerjakan persamaan matematis di papan tulis. Kebanyakan siswa cenderung malu-malu untuk mengerjakan soal PR di papan tulis sehingga peneliti menunjuk siswa untuk mengerjakan. Pada pertemuan IV, antusias siswa agak menurun dibandingkan saat pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hanya sedikit siswa yang mau bertanya. Beberapa siswa yang tidak pernah bertanya dari pertemuan I sampai pertemuan III, pada pertemuan IV pun juga tidak kunjung bertanya.

Dokumen yang terkait

Pemahaman Fakta Sejarah Ratu Kalinyamat dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jepara

0 27 133

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP LINGKARAN DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP Analisis Pemahaman Konsep Lingkaran Dengan Menggunakan Peta Konsep(pada siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Ampel tahun ajaran 2015/2016).

0 4 17

EFEK PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMA KELAS X.

0 3 31

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG MENGGUNAKAN BANTUAN PETA KONSEP.

0 1 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP PADA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN.

1 5 46

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 1 15

PENERAPAN METODE PETA CERITA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS X.

0 3 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI PATIKRAJA DALAM MEMPELAJARI KONSEP BIOLOGI

0 0 16

TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESENANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG DALAM PEMBELAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CERAMAH, PETA KONSEP, DAN PEMUTARAN VIDEO PEMBELAJARAN SKRIPSI

0 2 281