yang dibahas pada tiap pertemuan sebelum bel selesai pembelajaran dibunyikan. Jadi siswa pada rombel ceramah, dan video pembelajaran
keluar kelas 5 s.d 10 menit lebih awal pada tiap pertemuan. Sedangkan pada siswa rombel peta konsep waktu pembelajaran yang dialokasikan
kurang. Kurangnya pengalokasian waktu ini kemungkinan diakibatkan karena banyaknya slide powerpoint yang dipresentasikan oleh masing-
masing kelompok siswa.
126
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan penelitian, analisis, dan pembahasan data penelitian maka disimpulkan bahwa:
1. Model pembelajaran yang lebih dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas X SMA Negeri 1 Rembang pada pokok bahasan gelombang
elektromagnetik adalah model pemutaran video pembelajaran. 2. Model pembelajaran yang lebih disenangi siswa kelas X SMA Negeri 1
Rembang pada pokok bahasan gelombang elektromagnetik adalah model pemutaran video pembelajaran.
3. Model pembelajaran
yang lebih dapat meningkatkan pemahaman sekaligus lebih disenangi siswa X SMA Negeri 1 Rembang pada pokok
bahasan gelombang elektromagnetik adalah model pemutaran video pembelajaran.
B. Saran
Pada bagian akhir penulisan skripsi ini peneliti memberikan beberapa saran agar penelitian dapat berlangsung lebih baik di masa yang akan datang.
1. Pada rombel yang ditreatment dengan model pembelajaran peta konsep, penelitian lebih ditekankan kepada hasil atau produk yaitu berupa gambar
peta konsep yang dibuat oleh siswa dalam kelompoknya masing-masing.
Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk dapat diteliti proses yang dilakukan oleh siswa ketika pembuatan peta konsep, dimana proses itu
meliputi bagaimana siswa mengumpulkan materi fisika yang akan dibuat peta konsep dari berbagai sumber, pemilihan kata-kata yang menjadi inti
dari peta konsep, dan bagaimana siswa menarik garis-garis penghubung antar konsep. Lewat proses ini dapat diketahui bagaimana cara siswa
membangun mengkronstruksi pengetahuannya sendiri. 2. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pada pokok bahasan
gelombang elektromagnetik model pembelajaran yang lebih dapat meningkatkan pemahaman sekaligus lebih disenangi oleh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Rembang adalah model pemutaran video pembelajaran. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk menyikapi kesimpulan ini dengan
mengangkat sebuah permasalahan baru yaitu apakah model pemutaran video pembelajaran juga lebih dapat meningkatkan pemahan dan lebih
disenangi oleh siswa pada pokok bahasan fisika yang lain.