2. Pembelajaran pada rombel peta konsep
Kegiatan pembelajaran pada rombel peta konsep diuraikan pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2. Kegiatan Belajar dan Alokasi Waktu Rombel I dan L
NO. KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
PERTEMUAN I 2 x 45 menit
1.
2.
3.
4. 5.
6.
7. Guru membagikan lembar soal kepada siswa
pretest. Setelah 35 menit, lembar jawaban dan lembar soal
dikumpulkan kepada guru. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada
siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa.
Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok. Guru memberikan perintah kepada siswa untuk
membuat peta konsep secara kasar pada pokok bahasan gelombang elektromagnetik.
Siswa membaca materi yang ada di buku-buku pegangan siswa, dan browsing internet.
Guru berkeliling memantau tiap kelompok siswa.
PERTEMUAN II 2 x 45 menit
1.
2.
3. Siswa duduk dalam kelompok seperti pada pertemuan
sebelumnya. Siswa dalam kelompok menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk membuat peta konsep. Sebelum siswa membuat peta konsepnya secara
matang, guru memberitahukan aturan-aturan dalam membuat peta konsep dan saat mempresentasikan
peta konsep tersebut:
4.
5.
6.
7. -
dalam membuat peta konsep, tidak boleh menjiplak persis dari berbagai buku yang terdapat
tampilan peta konsep; -
peta konsep hanya berisi konsep singkat saja, bukan tulisan-tulisan yang panjang berupa
kalimat; -
setiap kelompok wajib mempresentasikan peta konsep yang telah dibuat;
- setiap siswa dalam kelompok, wajib
mempresentasikan peta konsep kelompoknya pada bagian yang telah disepakati.
Siswa dalam kelompok membuat peta konsep berdasarkan rancangan peta konsep pada pertemuan
sebelumnya. Jika dirasa butuh perubahan, maka siswa dapat melakukan perubahan seperlunya.
Secara acak, satu kelompok yang nama kelompoknya terpilih akan memulai presentasi.
Kelompok siswa maju ke depan kelas dan menjelaskan peta konsepnya di depan kelas. Setiap
kelompok diberikan waktu 15 menit untuk presentasi. Selagi kelompok mempresentasikan hasil peta
konsepnya, siswa yang lain mendengarkan secara saksama.
PERTEMUAN III 2 x 45 menit
1.
2. Siswa duduk berkelompok seperti pada pertemuan
sebelumnya. Siswa yang sebelumnya sudah presentasi, memilih
gambar yang muncul di slide powerpoint. Gambar itu akan muncul nama kelompok yang akan maju
presentasi. Nama kelompok siswa yang muncul
4.
5.
6.
7. melakukan presentasi peta konsepnya selama 15
menit. Sementara siswa yang tidak presentasi mendengarkan dengan tenang.
Undian dilakukan lagi dengan cara yang sama untuk 3 kelompok lain yang belum mendapatkan giliran
presentasi. Nama kelompok siswa yang muncul melakukan
presentasi peta konsepnya selama 15 menit. Sementara siswa yang tidak presentasi mendengarkan
dengan tenang. Setelah semua kelompok mempresentasikan peta
konsepnya guru meralat hal-hal yang kurang tepat pada peta konsep.
Guru membagikan lembar PR kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.
PERTEMUAN IV 2 x 45 menit
1. 2.
3.
4.
5.
6. Siswa mengerjakan soal PR di papan tulis
Siswa bersama dengan guru mengoreksi jawaban di papan tulis.
Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari pada pokok bahasan gelombang
elektromagnetik. Guru kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang
bertanya dan belum paham akan materi. Guru membagikan lembar soal posttest dan angket
kepada siswa. Setelah 40 menit , lembar soal posttest dan lembar
angket dikumpulkan pada guru.
3. Pembelajaran pada rombel video
Kegiatan pembelajaran pada rombel video diuraikan pada tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3. Kegiatan Belajar dan Alokasi Waktu Rombel H dan K
NO. KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
PERTEMUAN I 2 x 45 menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Guru membagikan lembar soal kepada siswa
pretest. Setelah 35 menit, lembar jawaban dan lembar soal
dikumpulkan kepada guru. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada
siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa.
Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok. Siswa mengatur posisi duduknya di dalam kelompok.
Guru menayangkan video pembelajaran di depan kelas dan siswa memperhatikan dengan saksama
video pembelajaran yang ditayangkan guru. Siswa mendiskusikan video pembelajaran yang telah
ditayangkan selama 10 menit. Siswa dalam kelompok maju ke depan kelas untuk
menceritakan video yang dilihat di depan kelas. Siswa dan guru berdiskusi tentang video
pembelajaran. Guru menjelaskan persamaan matematis cepat
rambat dan memberikan contoh soal. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan I dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan belum paham
akan materi.
PERTEMUAN II 2 x 45 menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada
siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa.
Siswa mengatur posisi duduknya di dalam kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.
Guru menayangkan video pembelajaran mengenai spektrum gelombang elektromagnetik di depan kelas
dan siswa memperhatikan dengan saksama video pembelajaran yang ditaynagkan guru.
Siswa mendiskusikan video pembelajaran yang telah ditayangkan selama 10 menit.
Siswa dalam kelompok maju ke depan kelas untuk menceritakan video yang dilihat di depan kelas.
Guru memberikan sedikit ulasan mengenai video dan menerangkan persamaan gelombang elektromagnetik.
Siswa bersama dengan guru berlatih mengenai persamaan-persamaan dalam pokok bahasan
gelombang elektromagnetik. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan II dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan belum paham
akan materi. Guru membagikan lembar PR pada siswa untuk
dikerjakan di rumah.
PERTEMUAN III 2 x 45 menit
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada
siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa.
2.
3.
4.
5.
6. Siswa menulis jawabn PR di papan tulis; dan
kemudian siswa bersama dengan guru bersama mengoreksi.
Guru mengatur tempat duduk siswa berbentuk setengah lingkaran.
Guru menayangkan video pembelajaran mengenai gelombang radio, inframerah, dan cahaya tampak
Siswa bersama dengan guru mendiskusikan video yang telah ditonton. Dalam diskusi, siswa dapat
bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan III dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan
belum paham akan materi.
PERTEMUAN IV 2 x 45 menit
1.
2.
3.
4.
5.
6. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada
siswa untuk memancing perhatian dan rasa ingin tahu siswa.
Guru mengatur tempat duduk siswa berbentuk setengah lingkaran.
Guru menayangkan video pembelajaran mengenai sinar UV, sinar X, dan sinar gamma.
Siswa bersama dengan guru mendiskusikan video yang telah ditonton. Dalam diskusi, siswa dapat
bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan IV dan kembali menjelaskan materi jika ada siswa yang bertanya dan
belum paham akan materi. Guru membagikan lembar soal posttest dan angket
7. kepada siswa.
Setelah 40 menit, lembar soal angket dikumpulkan. Sebagai pedoman penelitian dalam proses belajar mengajar maka
dibuatlah RPP pada pokok bahasan gelombang elektromagnetik untuk rombel ceramah, peta konsep, dan video pembelajaran. RPP terlampir pada halaman
135 s.d. 165 Untuk menunjang proses pembelajaran, dibuat lembar Pekerjaan
Rumah PR yang diberikan kepada semua siswa yang diteliti. PR ini bertujuan untuk
memperdalam pemahaman siswa akan materi yang telah diajarkan. Pembuatan soal PR berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP yang digunakan oleh SMA Negeri 1 Rembang. Pada tabel 3.4 berikut ini disajikan kisi-kisi penyusuanan lembar PR
untuk siswa pada rombel ceramah, peta konsep, dan video pembelajaran:
46
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Penyusunan Pekerjaan Rumah PR
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Indikator
Soal Nomor
Soal
6. Memahami
konsep dan prinsip
gelombang elektromagne
tik. 6.1. Mendeskripsi
kan spektrum gelombang
elektromagne tik.
Penemuan gelombang
elektromagnetik. Siswa dapat menjelaskan
apa itu gelombang elektromagnetik dan
penemuan gelombang elektromagnetik oleh para
ahli. Jelaskan perbedaan antara
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik
1 Mengapa gelombang
elektromagnetik digolongkan sebagai gelombang transversal
bukan gelombang longitudinal? 2
Besaran-besaran dalam gelombang
elektromagnetik. Siswa dapat mengerjakan
soal-soal matematis mengenai persamaan
besaran gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektomagnetik dengan panjang gelombang 3500
A merambat di udara. Berapakah frekuensi gelombang
elektromagnetik tersebut? 3
Frekuensi dari sebuah gelombang elektromagnetik yang merambat di
ruang hampa adalah 12x10
12
Hz. Hitunglah panjang gelombangnya
4 Spektrum
gelombang elektromagnetik.
Siswa dapat mengelompokkan
spektrum gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan
Sebutkanlah rentang frekuensi dan panjang gelombang dari
gelombang elektromagnetik ini:
a. gelombang radio; b. sinar infra merah;
c. cahaya tampak; 5
47 frekuensinya beserta
karakteristik masing- masing gelombang
elektromagnetik d. sinar UV;
e. sinar X; f. dan sinar gamma.
Lembar soal dan kunci jawaban PR terlampir pada halaman 166 s.d. 168
E. Instrumen Penelitian.
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian; bentuk instrumen dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara,
dokumentasi, dan observasi Suparno, 2007: 56. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah berupa
instrumen tes, dan angket.
1. Instrumen tes
Instrumen tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pokok bahasan gelombang elektromagnetik yang
disampaikan dengan menggunakan tiga model pembelajaran yang berbeda yaitu ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran. Bentuk
instrumen yang dipakai dalam penelitian adalah tes tertulis yang berisi 5 butir soal uraian yang dibuat sendiri oleh peneliti. Instrumen tes ini
diberikan kepada siswa melalui dua tahap, yaitu: a. Pretest
Pretest merupakan tes awal yang akan diberikan kepada siswa
sebelum treatment
diberikan. Pretest
ini disusun berdasarkan indikator, dan konsep-konsep yang berkaitan dengan pokok bahasan
gelombang elektromagnetik. Tes awal ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai pokok bahasan gelombang
elektromagnetik. Yaitu bahwa apakah pemahaman siswa pada seluruh rombel mempunyai pemahaman yang sama atau berbeda.
b. Posttest Posttest
merupakan tes akhir yang diberikan pada siswa setelah treatment
selesai diberikan. Sama halnya dengan pretest, posttest ini disusun berdasarkan indikator, dan konsep-konsep yang berkaitan
dengan pokok bahasan gelombang elektromagnetik. Tes akhir ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai pokok
bahasan gelombang elektromagnetik setelah ditreatment. Kisi-kisi penyusunan soal pretest dan posttest ditunjukkan pada
tabel 3.5 berikut ini:
50
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Penyusunan Soal Pretest dan Posttest
Alokasi waktu : 30 menit
Jumlah Soal : 5 soal
Bentuk Soal : Esay
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Indikator
Soal Nomor
Soal
6. Memahami
konsep dan prinsip
gelombang elektromagne
tik. 6.1. Mendeskripsi
kan spektrum gelombang
elektromagne tik.
Penemuan gelombang
elektromagnetik. Siswa dapat menjelaskan apa
itu gelombang elektromagnetik dan
penemuan gelombang elektromagnetik oleh para
ahli. Jelaskan dan ceritakanlah
bagaimana gelombang elektromagnetik terbentuk
1
Besaran-besaran dalam gelombang
elektromagnetik. Siswa dapat mengerjakan
soal-soal matematis mengenai persamaan besaran
gelombang elektromagnetik Berapakah lebar frekuensi
sinar UV pada panjang gelombang 400 – 450 nm?
2 Spektrum
gelombang elektromagnetik.
Siswa dapat mengelompokkan spektrum gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya beserta karakteristik masing-masing
gelombang elektromagnetik Salah satu macam gelombang
elektromagnetik yaitu sinar inframerah, sinar UV, sinar
gamma, dan sinar X. Urutkanlah macam gelombang
elektromagnetik tersebut dari yang paling besar ke yang
3
51 paling kecil berdasarkan:
a. Frekuensi b. Panjang gelombang
6.2.Menjelaskan aplikasi
gelombang elektromagne
tik pada kehidupan
sehari-hari. Aplikasi tiap
gelombang elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat memberikan contoh aplikasi penerapan
gelombang radio, sinar inframerah, cahaya tampak,
sinar UV, sinar X dan sinar gamma pada kehidupan
sehari-hari. Jelaskanlah 3 pemanfaatan
gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
4
Siswa dapat membedakan dan mengelompokkan
penggunaan rentang frekuensi dan panjang gelombang pada
gelombang radio. Gelombang AM Amplitude
Modulation dan FM Frequency Modulation
mempunyai beberapa perbedaan. Sebutkanlah 3
perbedaan-perbedaan tersebut 5
Soal dan kunci jawaban pretest terlampir pada halaman 169 s.d. 172 Soal dan kunci jawaban posttest terlampir pada halaman 197 s.d. 200
2. Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui Suparno, 2007: 61.
Informasi yang ingin diketahui dari penelitian ini adalah tanggapan siswa senang atau tidak terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan
model ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, terbuka, dan
langsung. Maksud dari angket tertutup adalah responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan pada angket. Maksud dari angket terbuka
adalah dalam menjawab pertanyaan angket, responden menjawab dengan kalimat yang disusunnya sendiri. Sementara maksud dari angket langsung
adalah responden menjawab pertanyaan-pertanyaan angket tentang dirinya sendiri, bukan tentang orang lain.
Bentuk angket langsung tertutup yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa 15 pernyataan dengan 4 kriteria jawaban yaitu Sangat
Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Responden tinggal memilih dengan cara mencheklist pada kolom kriteria
yang sesuai dengan pendapat responden. Bentuk angket langsung terbuka yang digunakan adalah berupa
satu pertanyaan yang kemudian dijawab oleh responden dengan
menggunakan kata-katanya sendiri. Kisi-kisi angket
penelusuran kesenangan belajar siswa terlihat pada tabel 3.6:
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Angket Langsung-Tertutup Pengukuran Kesenangan Siswa pada Rombel Ceramah
Yang diukur Aspek
kesenangan yang diukur
Pertanyaan No.
item
Kesenangan belajar
Kesenangan terhadap model
pembelajaran Aku bersemangat mengikuti pelajaran
fisika di sekolah ketika guru menyampaikan materi pelajaran dengan
ceramah. 1
Aku bersemangat belajar fisika di rumah setelah mempelajari pokok bahasan
gelombang elektromagnetik menggunakan model ceramah.
2 Aku memperhatikan guru dengan antusias
ketika menjelaskan materi di depan kelas. 3
Aku ingin guru menggunakan lagi model ceramah pada pokok bahasan fisika yang
lain . 4
Aku menantikan pertemuan-pertemuan
pelajaran fisika berikutnya dengan penuh antusias.
5 Aku mendapatkan gambaran akan materi
yang sedang aku pelajari lewat papan tulis, dan slide power point.
6 Aku dapat memahami materi dengan baik
ketika guru mengajar dengan cara menulis di papan tulis.
7
Kesenangan terhadap
suasana pembelajaran
Aku sering bertanya ketika pembelajaran berlangsung.
8 Aku mengerjakan PR dengan antusias.
9 Aku hanya memikirkan materi fisika dan
tidak pernah melamun saat pelajaran berlangsung.
10 Aku aktif menjawab pertanyaan yang
ditanyakan oleh guru. 11
Aku merasa bahwa waktu pelajaran begitu singkat.
12 Aku tidak pernah mengantuk dan selalu
terjaga saat mengikuti pelajaran fisika. 13
Aku mengidolakan guru yang mengajarku selama ini dalam pokok bahasan
gelombang elektromagnetik. 14
Selama pelajaran berlangsung, aku mengobrol dengan teman hanya untuk
15
membahas materi pelajaran, bukan membahas hal lain.
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Angket Langsung-Tertutup Pengukuran Kesenangan Siswa pada Rombel Peta Konsep
Yang diukur Aspek
kesenangan yang diukur
Pertanyaan No.
item
Kesenangan belajar
Kesenangan terhadap model
pembelajaran Aku bersemangat mengikuti pelajaran
fisika di sekolah ketika aku, dan teman sekelompokku membuat dan
mempresentasikan peta konsep kami di depan kelas.
1
Aku bersemangat belajar fisika di rumah setelah mempelajari pokok bahasan
gelombang elektromagnetik menggunakan peta konsep.
2 Aku memperhatikan teman-temanku
dengan antusias ketika mereka menjelaskan peta konsepnya di depan
kelas. 3
Aku ingin guru menggunakan lagi model pembelajaran dengan peta konsep pada
pokok bahasan fisika yang lain . 4
Aku menantikan pertemuan-pertemuan
pelajaran fisika berikutnya dengan penuh antusias.
5 Aku mendapatkan gambaran akan materi
yang sedang aku pelajari saat membuat peta konsep dalam kelompok bersama
teman-temanku. 6
Aku dapat memahami materi dengan baik saat aku membuat peta konsepku sendiri.
7
Kesenangan terhadap
suasana pembelajaran
Aku sering bertanya ketika pembelajaran berlangsung.
8 Aku mengerjakan PR dengan antusias.
9 Aku hanya memikirkan materi fisika dan
tidak pernah melamun saat pelajaran berlangsung.
10 Aku aktif menjawab pertanyaan yang
ditanyakan oleh guru. 11
Aku merasa bahwa waktu pelajaran begitu singkat.
12 Aku tidak pernah mengantuk dan selalu
13
terjaga saat mengikuti pelajaran fisika. Aku mengidolakan guru yang mengajarku
selama ini dalam pokok bahasan gelombang elektromagnetik.
14 Selama pelajaran berlangsung, aku
mengobrol dengan teman hanya untuk membahas materi pelajaran, bukan
membahas hal lain. 15
Tabel 3.8. Kisi-Kisi Angket Langsung-Tertutup Pengukuran Kesenangan Siswa pada Rombel Video
Yang diukur Aspek
kesenangan yang diukur
Pertanyaan No.
item
Kesenangan belajar
Kesenangan terhadap model
pembelajaran Aku bersemangat mengikuti pelajaran
fisika di sekolah ketika guru menyampaikan materi pelajaran dengan
memutar video. 1
Aku bersemangat belajar fisika di rumah setelah mempelajari pokok bahasan
gelombang elektromagnetik menggunakan video.
2 Aku memperhatikan teman-temanku
dengan antusias ketika mereka mempresentasikan pengamatannya pada
video yang ditayangkan sebelumnya di depan kelas.
3
Aku ingin guru menggunakan lagi model pemutaran video pada pokok bahasan
fisika yang lain. 4
Aku menantikan pertemuan-pertemuan
pelajaran fisika berikutnya dengan penuh antusias.
5 Aku mendapatkan gambaran akan materi
yang sedang aku pelajari lewat video yang ditayangkan.
6 Aku dapat memahami materi dengan baik
lewat video. 7
Kesenangan terhadap
suasana pembelajaran
Aku sering bertanya ketika pembelajaran berlangsung.
8 Aku mengerjakan PR dengan antusias.
9 Aku hanya memikirkan materi fisika dan
tidak pernah melamun saat pelajaran berlangsung.
10
Aku aktif menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh guru.
11 Aku merasa bahwa waktu pelajaran begitu
singkat. 12
Aku tidak pernah mengantuk dan selalu terjaga saat mengikuti pelajaran fisika.
13 Aku mengidolakan guru yang mengajarku
selama ini dalam pokok bahasan gelombang elektromagnetik.
14 Selama pelajaran berlangsung, aku
mengobrol dengan teman hanya untuk membahas materi pelajaran, bukan
membahas hal lain. 15
Tabel 3.9. Kisi-Kisi Angket Langsung-Terbuka Pengukuran Kesenangan Siswa pada Rombel Ceramah, Peta Konsep, dan Video
Yang diukur Rombel
Pertanyaan
Kesenangan belajar
Ceramah Ceritakanlah bagaimana perasaanmu,
tanggapanmu, komentarmu, dan pendapatmu saat kamu belajar
dengan menggunakan model ceramah?
Peta konsep Ceritakanlah bagaimana perasaanmu,
tanggapanmu, komentarmu, dan pendapatmu saat kamu belajar
dengan menggunakan model pembelajaran dengan menggunakan
peta konsep?
Video pembelajaran
Ceritakanlah bagaimana perasaanmu, tanggapanmu, komentarmu, dan
pendapatmu saat kamu belajar dengan menggunakan video
pembelajaran?
Angket penelusuran kesenangan rombel ceramah terlampir pada halaman 231 Angket penelusuran kesenangan rombel peta konsep terlampir pada halaman 236
Angket penelusuran kesenangan rombel video terlampir pada halaman 241
F. Validitas Instrumen
Yang dimaksud dengan validitas adalah mengukur atau menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah sesuai
dengan tujuan Suparno, 2007: 67. Jadi ketika suatu tes dinyatakan valid maka tes atau instrumen tersebut sudah sesuai dengan tujuan penelitian.
Untuk mengukur valid tidaknya instrumen yang digunakan dalam penelitian terdapat berbagai macam validitas yang bisa digunakan oleh para
peneliti. Dalam penelitian pendidikan fisika ini digunakan validitas isi. Yang dimaksud dengan validitas isi adalah mengukur apakah isi instrumen yang
digunakan sungguh mengukur isi dari domain yang akan diukur Suparno, 2007: 68. Instrumen penelitian yang dimaksudkan dalam hal ini adalah
pretest , posttest, angket tertutup, dan angket terbuka. Validitas pada penelitian
ini berpedoman pada kisi-kisi instrumen tes pretest dan posstest, dan angket dimana apa yang akan diukur telah sesuai dengan indikator.
G. Metode Analisis Data 1. Pretest dan posstest
Banyaknya jumlah masing-masing soal pretest dan posstest adalah 5 butir soal uraian yang berpedoman pada kisi-kisi pretest dan posstest
pada tabel 3.5. Analisis hasil pretest dan posstest dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu:
a. Penyekoran tiap nomor soal Skor yang diberikan untuk tiap butir jawaban soal pretest dan
posstest adalah rentang 5 poin s.d. 20 poin. Uraian penyekoran seperti
pada tabel 3.10 di bawah ini:
Tabel 3.10. Aturan Penyekoran Tiap Butir Soal
No. soal
Bagian jawaban soal
Skor maks Skor min
Total skor maks
min 1.
Satu kalimat penjelasan
20 5
20 5
2. Diketahui
4 1
20 5
Ditanyakan 4
1 Jawaban
f
1
6 1.5
Jawaban
f
2
6 1.5
3. Poin jawaban a
10 2.5
20 5
Poin jawaban b 10
2.5 4.
Poin jawaban a 203
53 20
5 Poin jawaban b
203 53
Poin jawaban c 203
53 5.
Poin jawaban a 203
53 20
5 Poin jawaban b
203 53
Poin jawaban c 203
53 Total skor
100 25
Keterangan: f
1
adalah hasil frekuensi pertama f
2
adalah hasil frekuensi kedua
b. Dilakukan uji-T yang dependen Uji-T yang dependen digunakan untuk menganalisis 1 rombel
yang dites 2 kali pretest dan posttest. Pada saat melakukan uji-T ini data nilai pretest dan posttest yang didapat oleh siswa dalam rombel
tidak lagi dipisah berdasarkan huruf rombelnya G s.d. L. Yang dilakukan adalah 2 rombel yang ditreatment dengan model yang sama
akan dijadikan 1 data nilai pretest dan posttest. Sehingga dari 6 rombel akan menyusut menjadi 3 rombel yaitu rombel ceramah terdiri dari
rombel G dan J, rombel peta konsep terdiri dari rombel I dan L, dan rombel video terdiri dari rombel H dan K. Analisis ini bermanfaat
untuk menyelidiki apakah model pembelajaran ceramah, peta konsep, dan pemutaran video pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman
siswa pada pokok bahasan gelombang elektromagnetik. Untuk menganalisis data dengan menggunakan uji ini, digunakan program
SPSS seri 17.0. c. Dilakukan uji-F
Uji-F digunakan untuk membandingkan tiga rombel yang ditreatment dengan menggunakan model ceramah, peta konsep, dan
video pembelajaran. Pada saat melakukan uji-F, data nilai yang didapat dipisahkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok data nilai pretest, dan
kelompok data nilai posttest yang didapat oleh siswa pada masing- masing rombel. Jadi pada uji-F dilakukan pengujian 2 kali yaitu pada
data pretest, dan posttest. Analisis data nilai pretest ini bermanfaat untuk
mengetahui tingkat pemahaman awal siswa sebelum ditreatment, dan analisis data nilai posttest bermanfaat untuk
mengetahui model pembelajaran manakah yang
lebih dapat meningkatkan pemahaman siswa. Untuk menganalisis data dengan
menggunakan uji ini, digunakan program SPSS seri 17.0.
2. Angket
a. Angket langsung-tertutup Digunakan Skala Likert dengan empat alternatif jawaban yang
disusun secara bertingkat untuk menganalisis data berupa 15 pernyataan angket tertutup yang didapat dari angket penelusuran
kesenangan siswa terhadap model pembelajaran. Menurut Indriantoro, dan Supomo dalam Ningsih, 2012 Skala
Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap subyek atau obyek. Pengukurannya
dinyatakan dalam bentuk skor dimana setiap pernyataan diberi empat kriteria pilihan jawaban, dan masing-masing pilihan jawaban diberikan
skor antara 1 s.d. 4. Skor masing-masing kriteria jawaban untuk peryataan positif +, dan pernyataan negatif - yang diajukan pada
angket, terdapat pada tabel 3.11 berikut ini:
Tabel 3.11. Penetapan Skor untuk Tiap Pertanyaan Angket
Kriteria jawaban Skor
pernyataan + Skor
pernyataan - Sangat Setuju SS
4 1
Setuju S 3
2 Tidak Setuju TS
2 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
4
Dalam penelitian ini digunakan angket tertutup yang terdiri dari 15 nomor pernyataan positif +. Maka, aturan skor yang dipakai
adalah pada kolom skor pernyataan +.
Analisis data pada angket tertutup ini terbagi dalam 2 tahap, yaitu:
1 Analisis tiap nomor pernyataan pada tiap rombel Tiap nomor pernyataan pada angket yang telah diisi oleh
siswa diskoring sesuai dengan kriteria pada tabel 3.11. Setelah dilakukan penyekoran pada seluruh angket, masing-masing nomor
pernyataannya pada setiap rombel dijumlahkan. Jumlah skor masing-masing nomor pernyataan diurutkan berdasarkan jumlah
skor dari yang tertinggi ke terendah. Lewat urutan pernyataan ini dapat diketahui pernyataan manakah yang lebih dominan, dan yang
kurang dominan. Pernyataan ini mewakili gambaran perasaan kesenangan yang dipunyai siswa pada saat treatment dilakukan.
2 Analisis kesenangan secara umum pada semua rombel Untuk dapat mengetahui seberapa besar respon kesenangan
masing-masing rombel terhadap model pembelajaran maka skor pada masing-masing nomor pernyataan yang diperoleh pada tiap
siswa dijumlahkan. Skor ini merupakan skor final setiap siswa. Rentang interval untuk tiap tingkat kesenangan:
Skor maksimal: 4 x 15 = 60 Skor minimal : 1 x 15 = 15
Banyak kelas : 4 Interval
: =
= 11,25 Dibulatkan ke atas, menjadi 12