Pelaksanaan penelitian rombel ceramah

saja mengenal peneliti. Siswa sangat senang ketika diumumkan bahwa selama mempelajari pokok bahasan gelombang elektromagnetik mereka akan belajar dalam kelompok. Tetapi setelah diumumkan bahwa kelompok akan dibagi menurut urutan tempat duduk banyak siswa yang protes karena mereka tidak bisa berkumpul menjadi 1 kelompok dengan teman akrabnya. Setelah siswa dibagi dalam 5 kelompok, kelompok tersebut dinamai berdasarkan nama para fisikawan yaitu Faraday, Oersted, Coulomb, Maxwell, dan Hetz. Saat pengumuman pembagian nama kelompok ini siswa kembali ceria. Ketika masing-masing kelompok diberi perintah untuk mencari apa saja sumbangan fisikawan pada penemuan gelombang elektromagnetik semua siswa dengan antusias membuka LKS, buku paket, dan searching internet dengan menggunakan HP. Ketika terdapat kelompok yang tidak bisa menjelaskan sumbangan fisikawan terhadap kemajuan penemuan gelombang elektromagnetik, maka peneliti bersama dengan siswa dari kelompok lain membahas persoalan tersebut. Pada pertemuan II siswa sungguh-sungguh mengerjakan peta konsep secara kasar dalam kelompok. Ada beberapa kelompok yang bertanya mekanisme presentasi peta konsep, bagaimanakah membuat peta konsep, dan berbagai kebingungan yang lain. Saat mempresentasikan peta konsep pada akhir pertemuan II dan pertemuan III, beberapa kelompok mempresentasikan peta konsepnya dengan baik sementara beberapa kelompok tidak sungguh-sungguh mempresentasikan peta konsepnya seperti hanya berpaku membaca slide ppt dan LKS, mengobrol dengan teman yang tidak presentasi, dan sibuk sendiri ketika bagian menjelaskan peta konsepnya sudah selesai. Pada pertemuan IV seluruh materi dan persamaan matematis dibahas secara menyeluruh. Materi juga dijelaskan secara rinci dengan menggunakan peta konsep yang dibuat oleh peneliti. Sewaktu mengerjakan persamaan matematis di depan kelas beberapa siswa langsung maju ke papan tulis tanpa ditunjuk oleh peneliti.

3. Pelaksanaan penelitian rombel video

Penjabaran pelaksanaan penelitian pada rombel video disajikan pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Rombel Video Tanggal Pertemuan Waktu Rombel Kegiatan 6 Mei I 12.00 – 13.30 H a. Pembagian soal pretest; b. siswa dibagi dalam 5 kelompok; c. siswa menonton 2 video dalam bahasa Indonesia dan Inggris, mendiskusikannya, dan menceritakan video yang dilihat di depan kelas. 7 Mei I 10.15– 11.45 K a. Pembagian soal pretest; b. siswa dibagi dalam 5 kelompok; c. siswa menonton 2 video dalam bahasa Indonesia dan Inggris, mendiskusikannya, dan menceritakan video yang dilihat di depan kelas. 8 Mei II 10.15– 11.45 H a. Penjelasan persamaan = , dan c = f λ; b. pemberian 2 contoh soal mengenai persamaan c = f λ, dan 3 buah soal dari LKS untuk dikerjakan siswa; c. diputar 3 video tentang spektrum elektromagnetik 2 video berisi lagu urutan spektrum GEM, dan 1 video penjelasanspektrum GEM secara singkat. 13 Mei III 11.15– 12.45 H Penanyangan video gelombang radio dan mikro, sinar inframerah, contoh termogram, dan cahaya tampak. 14 Mei II 10.15 – 11.45 K a. Penjelasan persamaan = , dan c = f λ; b. pemberian 2 contoh soal mengenai persamaan c = f λ, dan 3 buah soal dari LKS untuk dikerjakan siswa; c. diputar 3 video tentang spektrum elektromagnetik 2 video berisi lagu urutan spektrum GEM, dan 1 video penjelasanspektrum GEM secara singkat. 15 Mei IV 10.15 – 11.45 H a. Penayangan 3 video mengenai gelombang UV, X, dan gamma; b. mendiskusikan video yang ditayangkan; e. pembagian lembar soal posttest; c. pembagian lembar angket. 16 Mei III 10.15 – 11.45 K a. Penanyangan video gelombang radio dan mikro, sinar inframerah, contoh termogram, dan cahaya tampak. 21 Mei IV 10.15 – 11.45 K a. Penayangan 3 video mengenai gelombang UV, X, dan gamma; b. siswa bersama dengan guru mendiskusikan video; c. pembagian lembar soal posttest; d. pembagian lembar angket. Keterangan: GEM = gelombang elektromagnetik Analisis secara umum dari rombel video ini adalah siswa bersemangat untuk mengikuti pelajaran pada pertemuan I meskipun baru saja mengenal peneliti. Pada saat diumumkan bahwa akan ditayangkan video pembelajaran selama mempelajari pokok bahasan gelombang elektromagnetik siswa serentak bersorak-sorak senang. Pada saat penayangan video berbahasa Indonesia banyak siswa yang berkomentar bahwa video buatan Indonesia itu lucu, dan aneh. Ketika siswa menceritakan sesuatu yang mereka dapat setelah melihat video banyak siswa yang antusias menceritakannya di depan kelas, bahkan ada siswa yang menceritakan materi gelombang elektromagnetik di luar video yang dia lihat. Pada pertemuan II, siswa sudah tidak sabar untuk melihat video yang akan mereka tonton. Ketika terdapat video yang menayangkan lagu spektrum gelombang elektromagnetik serentak semua siswa menyanyikan lagu tersebut tanpa diberi perintah. Sampai-sampai ada siswa yang maju di depan kelas untuk memimpin teman-temannya, dan memberi aba-aba untuk menyanyikan lagu tersebut. Ketika diberi aba-aba semua siswa serentak menyanyi dengan suara nyaring, dan penuh semangat yang kemudian membuat siswa di lain kelas yang lewat di teras sekolah mengintip untuk menyaksikan siswa rombel video yang menyanyi dengan penuh semangat. Ketika dibahas mengenai urutan spektrum gelombang elektromagnetik siswa menjawab dengan suara lantang, dan nyaring. Saat penayangan video mengenai contoh gelombang radio, mikro, inframerah, dan cahaya tampak pada pertemuan III, tak semua siswa memperhatikan video dengan antusias. Hal ini tampak dengan adanya beberapa siswa yang menaruh kepalanya di atas meja. Sewaktu penyimpulan materi siswa kembali bersemangat dengan bersama-sama mengucapkan kesimpulan materi yang telah dipelajari.

Dokumen yang terkait

Pemahaman Fakta Sejarah Ratu Kalinyamat dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jepara

0 27 133

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP LINGKARAN DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP Analisis Pemahaman Konsep Lingkaran Dengan Menggunakan Peta Konsep(pada siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Ampel tahun ajaran 2015/2016).

0 4 17

EFEK PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMA KELAS X.

0 3 31

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG MENGGUNAKAN BANTUAN PETA KONSEP.

0 1 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENCAPAIAN KONSEP PADA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN.

1 5 46

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Disposisi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas X 2 Semester 2 SMA Muha

0 1 15

PENERAPAN METODE PETA CERITA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS X.

0 3 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI PATIKRAJA DALAM MEMPELAJARI KONSEP BIOLOGI

0 0 16

TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESENANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG DALAM PEMBELAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CERAMAH, PETA KONSEP, DAN PEMUTARAN VIDEO PEMBELAJARAN SKRIPSI

0 2 281