Kemampuan Menjadi Media dalam Penyelesaian Konflik Kinerja Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi

D. Kemampuan Menjadi Media dalam Penyelesaian Konflik Kinerja

Data tentang indikator kemampuan menjadi media dalam penyelesaian konflik kinerja diketahui bahwa sebanyak 51 orang 61,4 responden menyatakan kepala ruangan kadang-kadang membantu penanggung jawab perawatan di ruang rawat dalam memecahkan masalah yang timbul, sehubungan dengan kegiatan asuhan keperawatan, sebanyak 55 orang 66,3 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan, sebanyak 45 orang 54,2 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang membantu memecahkan masalah yang timbul di unit- unit perawatan yang berada di wilayah tanggung jawabnya dan sebanyak 40 orang 48,2 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis di tiap unit perawatan yang berada di wilayah tanggung jawabnya.. Distribusi berdasarkan indikator kemampuan menjadi media dalam penyelesaian konflik kinerja disajikan pada Tabel 4.5. Tabel. 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menjadi Media dalam Penyelesaian Konflik Kinerja No Pernyataan Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Total n n n n 1 Kepala ruangan membantu penanggung jawab perawatan di ruang rawat dalam memecahkan masalah yang timbul, sehubungan dengan kegiatan asuhan keperawatan 17 20,5 51 61,4 15 18,1 83 100 2 Kepala ruangan berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan 17 20,5 55 66,3 11 13,2 83 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan No Pernyataan Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Total n n n n 3 Kepala ruangan membantu memecahkan masalah yang timbul di unit-unit perawatan yang berada di wilayah tanggung jawabnya 9 10,8 45 54,2 29 35,0 83 100 4 Kepala ruangan mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis di tiap unit perawatan yang berada di wilayah tanggung jawabnya. 12 14,5 40 48,2 31 37,3 83 100

E. Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi

Data tentang indikator keterampilan dalam komunikasi dan advokasi diketahui bahwa sebanyak 51 orang 61,4 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang mampu menjelaskan kepada perawat tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 56 orang 67,5 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang bekerja sama dengan perawat tentang hambatan yang dihadapi perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 49 orang 59,0 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang mampu menjelaskan kepada perawat tentang cara menghadapi pasien, dan sebanyak 36 orang 43,4 responden menyatakan bahwa kepala ruangan kadang-kadang mampu menjelaskan kepada perawat tentang cara menghadapi keluarga pasien. Distribusi berdasarkan indikator keterampilan dalam komunikasi dan advokasi disajikan pada Tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel. 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Keterampilan dalam Komunikasi dan Advokasi No Pernyataan Sering Kadang- kadang Tidak Pernah Total n n n n 1 Kepala ruangan mampu menjelaskan kepada perawat tentang tata cara pelaksanaan asuhan keperawatan 18 21,7 51 61,4 14 16,9 83 100 2 Kepala ruangan bekerjasama dengan perawat tentang hambatan yang dihadapi perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan 21 25,3 56 67,5 6 7,2 83 100 3 Kepala ruangan mampu menjelaskan kepada perawat tentang cara menghadapi pasien 33 39,8 49 59,0 1 1,2 83 100 4 Kepala ruangan mampu menjelaskan kepada perawat tentang cara menghadapi keluarga pasien 30 36,1 36 43,4 17 20,5 83 100

4.4.2. Kinerja Perawat