Tujuan penilaian evaluasi : a. Untuk mengetahui apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum
b. Untuk mengetahui penyebab apabila tujuan asuhan keperawatan belum tercapai
c. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses keperawatan
d. Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
2.2.3. Tujuan Standar Asuhan Keperawatan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat secara keseluruhan serta meningkatkan
kemampuan dalam upaya memelihara kesehatannya, sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasienklien
menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau proses keperawatan. Proses keperawatan merupakan metode pemberian asuhan keperawatan kepada pasien
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang logis, sistematis dan teratur Keliat; 2003.
2.3. Teori tentang Keperawatan
2.3.1. Pengertian Keperawatan
Tenagakeperawatan salah satu sumber daya manusia di rumah sakit yang menentukan penilaian terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Menurut Priharjo
Universitas Sumatera Utara
1995 perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, merawat orang yang sakit, luka dan lanjut usia.
Gunarsa 1996, tenaga keperawatan adalah seorang yang dipersiapkan melalui pendidikan untuk turut serta merawat dan menyembuhkan orang yang sakit,
usaha rehabilitasi, pencegahan penyakit, yang dilaksanakan sendiri atau dibawah pengawasan dan supervisi dokter dan kepala ruangan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 13 ayat 3 disebutkan setiap tenaga keperawatan yang harus bekerja di
Rumah Sakit sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan rumah sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan.
2.3.2. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Keperawatan
Uraian tugas pokok dan fungsi keperawatan menurut Gillis, 2004 a. Memberikan pelayanan keperawatan langsung berdasarkan proses keperawatan
sebagai berikut: 1. Melakukan pengkajian kepada pasien.
2. Menyusun rencana perawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan pasien 3. Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana.
4. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan. 5. Mendokumentasikan semua tindakan keperawatan pasien pada catatan
keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab. 1 Pemeriksaan obat
2 Pemeriksaan laboratorium 3 Persiapan pasien yang akan dioperasi
c. Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, social dan spiritual pasien. 1 Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.
2 Mengurangi penderitaan klien dengan member rasa aman, nyaman dan ketenangan.
3 Pendekatan dan komunikasi terapeutik. d. Mempersiapkan pasien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
keperawatan dan pengobatan. e. Melatih pasien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
f. Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara administrasi. g. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan menurut fungsinya
supaya siap pakai. 1 Menyiapkan data pasien baru, pulang dan meninggal
2 Sensus harian dan formulir. 3 Rujukan harian dan formulir.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan menurut fungsinya supaya siap pakai.
i. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan ruangan.
Universitas Sumatera Utara
j. Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam secara bergantian sesuai jadwal tugas.
k. Membuat laporan harian pasien Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan keperawatan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan di rumah
sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga keperawatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu
sama lain. Gillis, 2004. Kusumapraja 2006 bahwa pelayanan prima yang memberikan kepada
pelanggan apa yang memang mareka harapkan pada saat mareka membutuhkan serta dengan cara yang meraka inginkan dapat diupayakan dengan pembenahan budaya
organisasi sehingga setiap tenaga keperawatan mampu melaksanakan pelayanan prima dalam memberikan asuhan keperawatan.
2.4. Landasan Teori