BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Sibuhuan berawal dari arah kebijakan pembangunan kesehatan daerah, dimana salah satunya adalah
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang refresentatif yang didukung oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional dibidangnya guna
menunjang kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.Pada tahun 2002 RSUD Sibuhuan mulai beroperasi. Awal tahun 2003 RSUD Sibuhuan diresmikan oleh
Bupati Tapanuli Selatan Bapak Drs. H.M. Shaleh Harahap dengan dikeluarkannya izin penyelenggaraan RSUD Sibuhuan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten
Tapanuli Selatan No. 05010722003 tanggal 22 April 2003. Status RSUD Sibuhuan berdasarkan izin tersebut adalah kelas C. Berselang dua bulan setelah itu Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI mengeluarkan Nomor Kode Rumah Sakit untuk RSUD Sibuhuan, yaitu 1203055 melalui surat No.
IR.01.01.1.1.2664 tanggal 10 Juli 2003. Fasilitas pelayanan RSUD Sibuhuan dengan kapasitas 50 tempat tidur,
meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan administrasi dan pelayanan 24 jam.
Jumlah tenaga perawat yang bertugas di RSUD Sibuhuan berjumlah 88 orang, 83 orang perawat pelaksana dan 5 orang perawat pengelola. Latar belakang
Universitas Sumatera Utara
pendidikan tenaga keperawatan terdiri dari 7 orang lulusan S1 keperawatan, 68 orang lulusan DIII keperawatan, 13 orang lulusan Sekolah Perawat Kesehatan SPK.
4.2. Visi, Misi dan Nilai
1. Visi
Rumah sakit dengan pelayanan prima dan komprehensif. Hakekat yang terkandung dalam visi tersebut adalah suatu tekad untuk memberikan pelayanan
medis yang terbaik kepada masyarakat yang dituangkan dalam pengertian Pelayanan Prima, sedangkan pengertian Komprehensif adalah Rumah Sakit Umum Daerah
RSUD Sibuhuan mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Padang Lawas dan sekitarnya secara menyeluruh.
2. Misi
1. Melaksanakan pelayanan medis secara professional, terjangkau, etis kepada masyarakat tanpa membedakan bangsa, suku, status sosial ekonomi dan
kepercayaan. 2. Menjadikan rumah sakit sebagai tempat berlindung, upaya kesehatan yang aman
dan nyaman dimana penderita menerima kepuasan pelayanan. Penjabaran dari pengertian Misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit merupakan pelayanan yang mempunyai ruang lingkup yang luas, yaitu sebagai pelayanan jasa yang padat karya, padat
modal serta padat teknologi. Pelayanan Kesehatan yang diberikan bersifat paripurna, yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif secara serasi dan terpadu, yang diberikan kepada seluruh lapisan
Universitas Sumatera Utara