- 37 -
dengan prestasi belajar siswa diduga kuat akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang berasal dari kultur sekolah dengan ciri uncertainty avoidance
kuat. Siswa yang berasal dari sekolah dengan uncertainty avoidance tingkat penerimaan siswa dan kekurangan guru, kejelasan guru dalam
menerangkan dan kedekatan hubungan antara guru, siswa, dan orange tua. Berbeda dengan siswa yang berasal dari keluarga yang bercirikan
uncertainty avoidance kuat dimana sebaliknya, sehingga melemahkan
derajat hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa.
G. Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prestasi belajar. Pada locus of control internal, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar lebih tinggi
dibanding dengan locus of control eksternal. 2.
Ada pengaruh positif kultur keluarga pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar. Pada kultur keluarga yang bercirikan
power distance kecil, derajat hubungan antara kecerdasan emosional
dengan prestasi belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur keluarga yang bercirikan power distance besar. Pada kultur keluarga yang bercirikan
collectivism , derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi
belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur keluarga yang bercirikan individualism
. Pada kultur keluarga yang bercirikan masculinity, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih
- 38 -
tinggi dibanding dengan kultur keluarga yang bercirikan femininity. Pada kultur keluarga yang bercirikan uncertainty avoidance lemah, derajat
hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur keluarga yang bercirikan uncertainty
avoidance kuat.
3. Ada pengaruh positif kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prestasi belajar. Pada kultur sekolah yang bercirikan power distance
kecil, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur sekolah
yang bercirikan power distance besar. Pada kultur sekolah yang bercirikan collectivism
, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur sekolah yang bercirikan
individualism . Pada kultur sekolah yang bercirikan masculinity, derajat
hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih tinggi dibanding dengan kultur sekolah yang bercirikan femininity. Pada
kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance lemah, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar akan lebih
tinggi dibanding dengan kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance
kuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- 39 -
BAB III METODA PENELITIAN