- 22 -
mencakup indikator suasana kompetisi kelas, berorientasi pada prestasi dan kompetensi guru. Sedangkan dimensi uncertainty avoidance mencakup
indikator tingkat penerimaan siswa dengan kekurangan guru, kejelasan guru dalam menerangkan dan kedekatan hubungan antara guru, siswa, dan orang
tua.
D. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan
memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain Goleman, 2001:512.
Kecerdasan emosional mencakup kemampuan yang berbeda-beda, tetapi saling melengkapi, dengan kecerdasan akademik academic intelligence,
yaitu kemampuan-kemampuan kognitif murni yang diukur dengan IQ. Definisi lain diberikan oleh ahli yang menciptakan istilah kecerdasan
emosi, yakni John Mayer dan Peter Salovey Goleman, 2001:513 mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan
mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, serta menggunakan perasaan- perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk menyadari perasaan
- 23 -
diri pada saat ini, memotivasi diri, berempati, mampu mengatur emosinya dan mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain.
2. Ciri-ciri Kecerdasan Emosional
Dasar-dasar kecakapan emosional dan sosial menurut Goleman adalah:
a. Kesadaran diri
Mengetahui apa yang kita rasakan pada saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolok ukur yang
realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat. b.
Pengaturan diri Menangani emosi kita sedemikian sehingga berdampak positif kepada
pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, mampu pulih kembali dari
tekanan emosi. c.
Motivasi Menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan
menuntun kita menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif dan untuk bertahan menghadapi kegagalan.
d. Empati
Merasakan yang dirasakan orang lain, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri
dengan bermacam-macam orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- 24 -
e. Keterampilan sosial
Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain, dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan
lancar, menggunakan keterampilan-keterampilan untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, dan
untuk bekerjasama dan bekerja dalam tim. 3.
Perbedaan Kecerdasan Emosional dan Kecakapan Emosional Goleman 2001:39 membedakan antara kecerdasan emosional dan
kecakapan emosional. Goleman berpendapat bahwa kecakapan emosional adalah kecakapan hasil belajar yang didasarkan pada kecerdasan emosional.
Inti kecakapan emosional adalah dua kemampuan: empati, yang melibatkan kemampuan membaca perasaan orang lain, dan keterampilan sosial yang
berarti mampu mengelola perasaan orang lain dengan baik. Sedangkan kecerdasan emosional menentukan potensi kita untuk mempelajari
keterampilan-keterampilan praktis yang didasarkan pada lima unsurnya: kesadaran diri, motivasi, pengaturan diri, empati dan kecakapan dalam
membina hubungan dengan sesama.
E. Prestasi Belajar