- 6 -
berasal dari sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance yang kuat. Hal demikian disebabkan siswa dengan uncertainty avoidance yang lemah memiliki
tingkat penerimaan siswa dan kekurangan guru, kejelasan guru dalam menerangkan dan adanya kedekatan hubungan antara guru, siswa, dan orang tua.
Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance yang kuat memiliki karakteristik yang sebaliknya.
Penelitian ini berusaha menganalisis dan menguji apakah variabel moderating locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah yang berbeda
memberi pengaruh terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar. Berdasarkan uraian dan persoalan di atas, maka penulis
mengambil judul “PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KULTUR KELUARGA, DAN KULTUR SEKOLAH PADA HUBUNGAN ANTARA
KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR”. Penelitian ini merupakan survei pada siswa SMP Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang berhubungan dengan tinggi rendahnya prestasi belajar anak di sekolah, diantaranya locus of control, motivasi belajar, sarana dan
prasarana, kecerdasan emosional, kultur keluarga, kultur masyarakat, kultur sekolah dan sebagainya. Secara khusus penulis dalam penelitian ini bermaksud
untuk menyelidiki secara lebih spesifik bagaimana pengaruh locus of control, kultur keluarga, dan kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan emosional
dengan prestasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- 7 -
C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa? 2.
Apakah ada pengaruh positif kultur keluarga pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa?
3. Apakah ada pengaruh positif kultur sekolah pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan prestasi belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif locus of control pada
hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. 2.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kultur keluarga pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kultur sekolah pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah untuk menentukan perlakuan yang tepat kepada siswa bahwa sifat,
sikap dan perilaku siswa berbeda, maka pihak sekolah harus memberikan perlakuan yang berbeda dalam rangka pencapaian prestasi siswa.
- 8 -
2. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya sehingga akan lebih banyak lagi penelitian yang bisa
memajukan pendidikan di Indonesia dan mutu pendidikan bisa semakin meningkat.
- 9 -
BAB II KAJIAN PUSTAKA