Estimasi Validitas HASIL UJI COBA ALAT PENGUMPULAN DATA
54 proporsional. Oleh karena itu, peneliti melakukan penyetaraan jumlah item
dalam setiap indikator Skala Kualitas Kelekatan dengan cara memilih item- item yang memiliki koefisien korelasi yang lebih besar. Pada akhirnya
diperoleh 42 item sahih dan 2 item gugur, yaitu item nomor 26 dan 43. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Setelah uji kesahihan butir Skala Kualitas Kelekatan maka susunan item mengalami perubahan, sehingga peneliti melakukan penyusunan ulang.
Persebaran item yang sahih dan pendistribusian item yang telah disusun ulang setelah dilakukan uji coba dan siap untuk digunakan dalam penelitian
dapat dilihat pada tabel di berikut ini:
55
Tabel 3.3 Skala Kualitas Kelekatan Setelah Uji Coba
Aspek Indikator Nomor Item
Jumlah Favourable Unfavorable
Mutual understanding
• Tidak memaksa untuk melakukan sesuatu
• Berpikir positif, mempercayai dan menjaga kepercayaannya
• Memafkan tanpa syarat • Menerima dan mengerti kelebihan
dan kekurangan masing-masing • Memahami kebutuhannya serta
hal-hal yang disenangi dan tidak disenangi
• Menerima emosi positif dan negatif yang diekspresikan
38 2,10
21 5
8 9
33 16, 28
29 -
31 3, 17
14
Giving and receiving support
• Saling mendukung aktivitas • Ada di dekatnya saat dibutuhkan
• Menerima dan memberi bantuan yang diperlukan
12, 22, 37 14, 42, 26
6,19 20
41, 36 15, 30, 34
14
Valuing and enjoying being
with the love one • Merasa nyaman bersamanya
• Menghargai perhatian dan tanda cintanya
• Merasa cemas dan kehilangan saat berjauhan
• Menikmati interaksi fisik dengan pasangan
• Tetap berorientasi pada figur lekat meski tidak sedang berinteraksi
27 23
7, 35, 40
11, 32 1
13 4
24
18, 25 39
14
Total 23 19
42 Maka, dari hasil tersebut diketahui bahwa Skala Kualitas Kelekatan
cukup valid digunakan sebagai alat ukur penelitian ini. Hasil selengkapnya mengenai analisis butir skala uji coba kualitas kelekatan dapat dilihat pada
lampiran. Hasil analisis Skala Manajemen Konflik berkisar antara 0,1167 sampai
dengan 0,8113. Kemudian butir item diseleksi dengan cara menggugurkan butir-butir yang memiliki koefisien korelasi antar item yang rendah dengan