39 dan  kelompok  kontrol.  Dengan  kata  lain  kedua  kelompok  memiliki  kemampuan
awal  yang  sama  pada  kemampuan  menjelaskan  dan  menginterpretasi. Kriteria
yang digunakan untuk menolak H
null
adalah jika harga Sig.2-tailed  0,05 Field, 2009: 53.
3.8.2.2 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan
Uji  signifikansi  pengaruh  perlakuan  diperoleh  dengan  cara  mengurangkan rerata  selisih  skor  pretest  ke  posttest  I  pada  kelompok  eksperimen  dengan  rerata
selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol Cohen, 2007: 276-277. Uji  ini  menggunakan  rumus  O
2
-O
1
–  O
4
-O
3
.  Uji  signifikansi  ini  bertujuan untuk melihat perbedaan rerata selisih skor pretest dan posttest I kedua kelompok,
sehingga  diketahui  pengaruh  perlakuan  terhadap  kemampuan  menjelaskan  dan kemampuan menginterpretasi.
Data rerata selisih skor yang diuji berasal dari dua kelompok yang berbeda, sehingga  mengunakan  dua  uji  statistik  berikut  Field,  2009:  326.  1  Uji
signifikansi  pengaruh  perlakuan  menggunakan  statistik  parametrik  Independent samples t-test, jika distribusi data normal. 2 Uji signifikansi pengaruh perlakuan
menggunakan  statistik  non  parametrik  Mann-Whitney  U-test,  jika  distribusi  data tidak  normal  Field,  2007:  345.  Sebelum  melakukan  analisis,  dilakukan  uji
asumsi untuk memeriksa homogenitas varians dengan melihat harga Sig. Levene’s
test.  Jika  Sig.    0,05  maka  tidak  terdapat  homogenitas  varians  pada  kedua  data yang  dibandingkan.  Jika  harga  Sig.    0,05  maka  terdapat  homogenitas  varians
pada kedua data yang dibandingkan Field, 2009: 150. Teknik  analisis  data  menggunakan  tingkat  kepercayaan  95.  Analisis  data
menggunakan  hipotesis  statistik  sebagai  berikut.  1H
i
:  ada  perbedaan  yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok eksperimen dan
kelompok  kontrol.  Dengan  kata  lain  penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menjelaskan dan menginterpretasi. 2 H
null
: tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Dengan  kata  lain  penggunaan
metode  inkuiri  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  kemampuan
40 menjelaskan  dan  menginterpretasi.  Kriteria  yang  digunakan  untuk  menolak  H
null
adalah jika harga Sig.2-tailed  0,05 Field, 2009: 53.
3.8.3 Analisis Lebih Lanjut