12
2.1.1.5 Metode Inkuiri
1. Pengertian Metode Inkuiri
Kata inkuiri berasal dari kata inquiry bahasa Inggris yang secara harafiah berarti
‘penyelidikan’. Definisi metode inkuiri menurut para ahli adalah sebagai berikut. Piaget dalam Mulyasa, 2006b: 108 menjelaskan bahwa metode inkuiri
adalah suatu metode yang menyiapkan siswa dalam proses belajar untuk melakukan percobaan atau eksperimen sendiri. Sanjaya 2006: 194
mengungkapkan bahwa metode inkuiri adalah sebuah rangkaian kegiatan pembelajaran dengan mengutamakan proses berpikir kritis tentang suatu masalah
dan menganalisisnya untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya. Trianto 2009a: 114 menyatakan bahwa metode inkuiri merupakan kegiatan
inti dari proses pembelajaran berbasis kontekstual yang membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman dari hasil menemukan sendiri.
Pembelajaran kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mengutamakan keterkaitan antara materi belajar dengan keadaan sesungguhnya di dunia
kehidupan anak Mulyasa, 2006b: 102. Berdasarkan pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa metode inkuiri merupakan langkah-langkah pembelajaran
yang mengutamakan proses berpikir kritis tentang suatu masalah dan menganalisisnya untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya melalui
percobaan atau eksperimen sendiri agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman.
2. Prinsip Metode Inkuiri
Penggunaaan metode
inkuiri memiliki
beberapa prinsip
dalam pelaksanaannya yaitu sebagai berikut Sanjaya, 2006: 197-199. Prinsip yang
pertama ialah mengembangkan kemampuan intelektual, sehingga mengutamakan hasil belajar dan proses belajar. Kedua, metode inkuiri memiliki prinsip interaksi
yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan lingkungan. Ketiga, pembelajaran dengan metode inkuiri dapat terlaksana jika
dimulai dengan adanya sebuah pertanyaan atau beberapa pertanyaan. Keempat, metode inkuiri menekankan bahwa belajar adalah proses berpikir, bukan hanya
mengingat sejumlah fakta atau teori. Prinsip yang kelima dalam metode inkuiri