27 dengan atau lebih besar dari nol, ada pengaruh perlakuan. Gambar desain
penelitian sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan :
O
1
= Hasil pretest kelompok eksperimen O
2
= Hasil posttest kelompok eksperimen O
3
= Hasil pretest kelompok kontrol O
4
= Hasil posttest kelompok kontrol X = perlakuan dengan metode inkuiri
Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menggambarkan bahwa cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan
cara random untuk mendapatkan dua kelompok dengan mengambil kelas klasikal yang sudah ada Cohen, 2007: 283. Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebut dengan non- equivalent control group design Cohen, 2007: 283.
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru 1, yang teletak di Jalan Demangan Baru No. 22 Desa Demangan Baru, Kelurahan Caturtunggal,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Kanisius Demangan Baru 1 ini adalah sekolah swasta Katolik yang ada di bawah
naungan Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Sekolah ini merupakan SD Kanisius yang paling bonafide se-DI Yogyakarta. Siswa yang bersekolah di SD
Kanisius Demangan Baru 1 memiliki latar belakang keluarga dari kalangan menengah ke atas. Sebagian besar orang tua di SD Kanisius Demangan Baru 1
berprofesi sebagai guru, dosen, dan wiraswasta. Sekolah ini memiliki 25 guru dan
Kelompok Eksperimental O
1
X O
2
- - - - - - - - - - - - - Kelompok Kontrol O
3
O
4
28 7 karyawan serta 499 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 260 dan siswa
perempuan 239. Peneliti memilih SD Kanisius Demangan Baru 1 sebagai tempat penelitian
karena merupakan salah satu SD yang memiliki banyak prestasi sehingga siswa mudah mengikuti pembelajaran dengan metode inkuiri. Sekolah ini memiliki
prestasi di bidang akademik dan juga non akademik. Prestasi yang sudah diraih SD Kanisus Demangan Baru 1 antara lain Juara I Lomba Paduan Suara se-
Kabupaten Sleman Timur 2014, Juara III Lomba Futsal O2SN se-Kecamatan Depok 2014, Juara I Lomba Pidato tingkat SD 2014, Juara I Lomba Biola Anak
Pemula, Juara I Biola anak tingkat lanjut, Juara I Lomba Paduan Suara Dinas Pendidikan, Juara III Biola, Juara II Spelling, Juara I Sepatu Roda, Juara III
Matematika, Juara II Story Reading, Juara IV Basket, dan Juara II Menyanyi. SD Kanisius Demangan Baru 1 memiliki kelas yang paralel sehingga tepat
digunakan untuk penelitian eksperimen. Sekolah ini memiliki 18 kelas yang terdiri dari 3 kelas paralel yaitu A, B, dan C di setiap tingkatnya. Penentuan siswa
yang masuk ke kelas A, B dan C tidak ditentukan melalui prestasi sehingga sekolah ini mendukung bagi penelitian eksperimen. Pembelajaran di kelas bawah
dilakukan oleh guru kelas, sedangkan di kelas atas dilakukan oleh guru mata pelajaran. SD Kanisius Demangan Baru 1 memiliki fasilitas-fasilitas yang mampu
mendukung proses pembelajaran dengan baik. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, alat-alat musik, dan alat-
alat olah raga.
3.2.2 Waktu Penelitian