Berdasarkan pemaparan hasil analisis tingkat kesukaran di atas maka dapat diketahui bahwa pada soal tipe A didapat hasil tingkat kesukaran 5
sukar, 56 sedang dan 39 mudah. Sementara dalam soal tipe B didapat hasil tingkat kesukaran 12 sukar, 88 sedang dan 0 mudah. Hasil
analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B sudah mencakup rentang kesukaran mulai dari sukar, sedang dan mudah namun belum memenuhi
kesesuaian dengan kurva normal seperti yang dikemukakan oleh ahli dalam teori pada Bab II yaitu 25 sukar, 50 sedang dan 25 mudah.
e. Hasil Uji Analisis Pegecoh
Sudijono 2011: 410 mengatakan bahwa pengecoh adalah alternatif yang bukan merupakan jawaban yang digunakan agar peserta tes
dapat tertarik dengan pengecoh jawaban tersebut. Semakin banyak peserta tes yang memilih pengecoh, maka pengecoh tersebut sudah menjalankan
fungsinya. Sebaliknya apabila pengecoh yang dipasang tidak ada yang memilih maka pengecoh tersebut tidak berfungsi. Arikunto 2012: 234
memaparkan sebuah distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 peserta tes. Peneliti menganalisis pengecoh
hanya pada butir soal yang dikategorikan kedalam soal valid dan memliki daya pembeda 0,30-1.00 atau diterima.
1 Soal Tipe A
Hasil uji analisis pengecoh soal tipe A dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe A
Nomor Soal
Pilihan Jawaban Berfungsi
Pilihan Jawaban Tidak Berfungsi
3 C
A,D 4
B, C A
7 C, D
A 8
B C, D
9 A, B, C
- 10
A, D C
11 A, B, D
- 12
B, C, D -
13 A, B, C
- 14
B, C, D -
17 A, B
D 18
A, D C
19 A, B, C
- 20
A, B D
21 C, D
B 24
A C,D
26 A, B, C
- 30
A, B, C -
Berdasarkan tabel 4.15 hasil uji analisis pengecoh soal tipe A yang dikategorikan kedalam soal valid dapat diketahui bahwa 8 soal
telah dipilih lebih dari 5 peserta tes sehingga semua jawaban dapat berfungsi yaitu butir soal nomor 9, 11, 12, 13, 14, 19, 26, dan 30. Soal
nomor 3, 4, 7, 8, 10, 17, 18, 20, 21, 24 beberapa pilihan jawaban tidak memenuhi kriteria 5 pemilih. Pada soal nomor 3 pilihan jawaban
yang tidak berfungsi yaitu pada option A dan D, soal nomor 4 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option A, soal nomor 7
pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option A, soal nomor 8 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option C dan D,
soal nomor 10 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option C, soal nomor 17 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada
option D, soal nomor 18 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option C, soal nomor 20 pilihan jawaban yang tidak berfungsi
yaitu pada option D, soal nomor 21 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option B, soal nomor 24 pilihan jawaban yang
tidak berfungsi yaitu pada option C dan D. pengecoh yang tidak berfungsi kemudian direvisi. Revisi yang dilakukan adalah 1 pada
nomor 3 option A diubah pilihan jawabannya dari “+ dan -” menjadi
“- dan x” dan option D diubah pilihan jawabannya dari “: dan +” menjadi “- dan :”. 2 pada nomor 4 option A diubah pilihan
jawabannya dari “19+104” menjadi “17x19”. 3 pada nomor 7 option A diubah pi
lihan jawabannya dari “4” menjadi “3”. 4 pada nomor 8 option
C diubah pilihan jawabannya dari “pengurangan” menjadi “perpangkatan” dan option D diubah pilihan jawabannya dari
“penjumlahan” menjadi “pengurangan”. 5 pada nomor 10 option C diubah pilihan
jawabannya dari “2136” menjadi “2137”. 6 pada nomor 17 option
D diubah pilihan jawabannya dari “110” menjadi “109”. 7 pada nomor 18 option C diubah pilihan jawabannya dari
“1.584” menjadi “1.554”. 8 pada nomor 20 option D diubah pilihan jawabannya da
ri “718” menjadi “710”. 9 pada nomor 21 option B diubah pilihan jawabannya dari “43” menjadi “43,5”. 10 pada nomor
24 option C diubah pilihan jawabannya dari “9+12:60” menjadi
“9+9:12” dan option D diubah pilihan jawabannya dari “12+9:60” menjadi “12+12:9”.
2 Soal Tipe B
Hasil uji analisis pengecoh soal tipe B dapat dilihat pada tabel 4.14
Tabel 4.14 Hasil Uji Analisis Pengecoh Soal Tipe B
Nomor Soal
Pilihan Jawaban Berfungsi
Pilihan Jawaban Tidak Berfungsi
1 B, C, D
- 2
A, B, D -
3 A, C, D
- 4
A, B, D -
5 A, B
D 8
B, C D
9 A, B, D
- 10
A, B, C -
12 A, B, C
- 13
A, C, D -
14 A, B, D
- 15
B, C, D -
16 A, B, D
- 17
B, C, D -
20 A, B, D
- 27
A, B, D -
28 A, C
D
Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji analisis pengecoh soal tipe B yang dikategorikan kedalam soal valid dapat diketahui bahwa 14 soal
telah dipilih lebih dari 5 peserta tes sehingga semua jawaban dapat berfungsi yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 20 dan 27. Soal nomor 5, 8, 28 salah satu pilihan jawaban tidak memenuhi kriteria 5 pemilih. Pada soal nomor 5 pilihan jawaban
yang tidak berfungsi yaitu pada option D, soal nomor 8 pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option D, dan soal nomor 28
pilihan jawaban yang tidak berfungsi yaitu pada option D. pengecoh yang tidak berfungsi kemudian direvisi. Revisi yang dilakukan adalah
1 pada nomor 5 option D diubah pilihan jawabannya dari “3”
menjadi “2”. 2 pada nomor 8 option D diubah pilihan jawabannya dari “perkalian” menjadi “perpangkatan”. 3 pada nomor 28 option D
tidak diubah pilihan jawabannya karena merupakan kunci jawaban.
f. Hasil Soal Berkualitas Baik