sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek
tertentu dari orang yang dikenai tes. Menurut para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tes adalah sebuah pertanyaan yang
membutuhkan jawaban untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang pada materi yang sudah diajarkan oleh guru.
b. Definisi Tes Hasil Belajar
Masidjo 1995: 40 mengemukakan bahwa tes hasil belajar adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu bidang sebagai
hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan nilai.
Sementara itu, Purwanto 2014: 66 berpendapat bahwa tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa. Menurut para ahli maka dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar
merupakan tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai oleh para siswa.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar
Bentuk tes yang digunakan di lembaga pendidikan dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1 Tes Objektif
Arikunto 2012: 179 mengemukakan bahwa tes obyektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara obyektif. Hal
ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari bentuk test esai. Menurut Purwanto 2014: 72 tes objektif adalah tes yang
keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes yang telah tersedia. Maka dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa tes objektif adalah tes yang sistem penskorannya dilakukan secara objektif.
2 Tes Subjektif
Mardapi 2008: 70 mengemukakan tes subjektif adalah yang sistem penskorannya dipengaruhi oleh pemberi skor. Tes subjektif
dapat dikatakan juga tes uraian. Sementara itu, Suwarto 2013: 47 berpendapat bahwa tes uraian adalah tes yang butir-butirnya berupa
suatu pertanyaan atau suatu suruhan yang menghendaki jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang. Menurut Depdiknas dalam
Suwarto 2013: 47 tes uraian dapat menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis dan
menyimpulkan. Dari pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tes subjektif adalah tes yang sistem penskorannya
dilakukan secara subjektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Macam-Macam Tes Hasil Belajar Objektif