9. Menafsirkan hasil tes
Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah
dan tinggi.
4. Matematika
Kline dalam Runtukahu, 2014: 28 mengatakan bahwa matematika adalah pengetahuan yang tidak berdiri sendiri, tetapi dapat membantu
manusia untuk memahami dan memecahkan permasalahan sosial, ekonomi dan alam. Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI
2008: 888 matematika adalah ilmu tentang bilangan atau hubungan antar bilangan-bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu
yang berkaitan dengan bilangan dan hubungan antar bilangan.
5. Kompetensi dasar
Menurut Dikmenun dalam Taniredja, 2010: 94 standar kompetensi matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika
yang dibakukan dan harus ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya dalam mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam komponen
kompetensi dasar serta hasil belajarnya, indikator, dan materi pokok untuk setiap aspeknya. Kusaeri 2014: 30 mendefinisikan bahwa kompetensi
dasar adalah tujuan pembelajaran yang mempunyai cakupan yang luas. Sementara itu, Rusman 2013: 6 menyatakan bahwa Kompetensi Dasar
adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran sebagai keterangan lebih lanjut dari indikator mata
pelajaran tersebut. Dari beberapa definisi ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar adalah tujuan untuk melihat kemampuan siswa
dari indikator mata pelajaran.
a. Operasi perkalian dan pembagian
Menurut Purwanto, dkk 2003 perkalian adalah penjumlahan berulang dari bilangan yang sama. Contohnya 4 x 5= 5+5+5+5+5= 20.
Pembagian merupakan pengurangan berulang. Pembagian dapat dihitung dengan cara pengurangan berulang. Contohnya 15:3= 15-3-3-3-3-3= 0.
Ada 5 pengurangan berulang agar bilangan tersebut habis atau sisa 0.
b. Operasi hitung campuran
Menurut Gunanto 2010: 38 operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang mengandung paling sedikit 2 operasi hitung yang
berbeda. Tim Bina Matematika 2011: 19 mengemukakan bahwa terdapat beberapa langkah pengerjaan operasi hitung campuran yaitu 1
operasi di dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, 2 perkalian dan pembagian dikerjakan urut dari kiri, 3 penjumlahan dan
pengurangan dikerjakan urut dari kiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Taksonomi Bloom
Anderson Kratwohl 2010: 99 mengatakan bahwa proses kognitif menurut Benyamin Bloom yang telah direvisi yaitu mengingat,
memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. a.
Mengingat Mengingat adalah proses seseorang mengambil pengetahuan yang
dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan
masalah karena pengetahuan dipakai dalam tugas-tugas yang lebih kompleks. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses
mengingat diantaranya menyebutkan, mengidentifikasi, menunjukkan, memberi label, memberi kode, menyatakan, menjelaskan.
b. Memahami
Proses memahami adalah proses ketika seseorang dapat mengkontruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan
ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau layar komputer. Proses kognitif dalam kategori memahami meliputi
menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikasikan, merangkum,
menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses memahami diantaranya
memperkirakan, mengkategorikan,
merinci, membandingkan,
menguraikan, membedakan,
mencontohkan, mengemukakan,
menghitung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengaplikasikan
Proses mengaplikasi melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah.
Mengaplikasikan terdiri dari dua proses kognitif yakni mengeksekusi dan mengimplementasikan. Kata kerja operasional yang dapat
digunakan dalam proses kognitif mengaplikasikan diantaranya mengurutkan,
menentukan, menyesuaikan,
memodifikasi, mengklasifikasi,
mengurutkan, menggunakan,
mengemukakan, menyusun, melakukan.
d. Menganalisis
Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian
dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori proses menganalisis ini meliputi proses-proses kognitif membedakan,
mengorganisasi dan mengatribusikan. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses menganalisis diantaranya memecahkan,
menganalisis, mendeteksi, mendiagnosis, menyeleksi, menyimpulkan, menelaah, mengaitkan, mengukur.
e. Mengevaluasi
Proses mengevaluasi membuat keputusan atau memberikan penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang telah ditentukan atau berlaku.
Kriteria yang sering digunakan adalah kualitas, efektifitas, efisiensi dan konsistensi. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses
mengevaluasi diantaranya membandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan,
mengkritik, memutuskan,
merangkum, memilih,
memperjelas, memprediksi. f.
Mencipta Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi
sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Tujuan dalam mencipta adalah untuk meminta siswa membuat sebuah produk baru
dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola yang tidak pernah ada sebelumnya. Kata kerja operasional yang dapat
digunakan dalam proses mencipta diantaranya mengumpulkan, mengkategorikan, mengkombinasikan, menyusun, menghubungkan,
menciptakan, mengkreasikan,
merencanakan, menggabungkan,
merumuskan.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut adalah hasil penelitian yang relevan berkaitan dengan pengembangan tes.
Penelitian pertama adalah Pengembangan Buku Prototype Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan
Bulat Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar yang ditulis oleh Hutagaol, Theresia Eva Nanda 2016. Penelitian pengembangan tes hasil belajar
bentuk pilihan ganda ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan RD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
buku prototype tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI