Kuesioner Tes Instrumen Penelitian

8. Dalam pembuatan soal evaluasi khususnya pilihan ganda apakah bapakibu memperhatikan karakteristik butir soal tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh? 9. Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah dibuat? 10. Tingkat kesukaran soal berdasarkan apa? 11. Apakah pengecoh dalam soal yang bapakibu buat berfungsi dengan baik? 12. Bagaimana cara bapakibu membuat pengecoh dalam soal pilihan ganda? 13. Dapatkah bapakibu memberi satu contoh soal pilihan ganda dan pengecohnya? 14. Apakah soal yang guru buat sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya? 15. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitasnya sebelum diujikan kepada siswa? 16. Apakah soal-soal yang sudah bapakibu buat ada tindak lanjutnya? 17. Apakah bapakibu tahu soal seperti apa yang dapat dikatakan baik? 18 Apakah soal yang dibuat sudah relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari? 19. Apakah bapakibu memerlukan prototype kumpulan soal yang sudah baik dan dibukukan bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik? 20. Menurut bapakibu materi apa yang sulit?

2. Kuesioner

Instrumen validasi produk oleh ahli berupa kuesioner. Kuesioner diberikan kepada 4 validator yaitu 1 ahli matematika dan 3 praktisi matematika. Kuesioner validasi ahli berjumlah 17 butir dan disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut: Tabel 3.2 kisi-kisi kuesioner validasi praktisi No Indikator Keterangan No. Item 1. Kesesuaian soal dengan SK dan KD Kesesuaian setiap butir soal dengan SK dan KD 1 Kesesuaian setiap butir soal dengan indikator 2 Kesesuaian setiap butir soal dengan materi 3 2. Bentuk soal Instruksi soal jelas dan mudah dipahami 4 Soal disajikan secara sistematis , runtut dan alur logika berpikir sudah sesuai dengan urutan sub materi yang disampaikan 8 Tingkat kesukaran soal sesuai dengan perkembangan siswa 9 Setiap butir soal terdapat satu jawaban yang benar atau yang paling benar 10 Penyusunan alternatif jawaban soal berdasarkan urutan besarnya angka dan alfabet 11 Setiap opsi pada pilihan jawaban panjang dan pendeknya jawaban sama atau seragam. 12 Pengecoh dalam alternatif jawaban tidak terlalu tampak 13 Pilihan jawaban tidak memungkinkan siswa menebak langsung 14 Waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan soal sesuai dengan soal pilihan ganda. 15 Soal yang dibuat relevan dengan kehidupan sehari-hari. 16 3. Penggunaan bahasa Kalimat pokok dalam butir soal menghindari penggunaan bentuk negatif 5 Penyusunan kalimat soal sudah menggunakan susunan kalimat yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 6 Kalimat soal menghindari pengulangan kata 7 Kalimat soal mudah dipahami. 17

3. Tes

Instrumen tes digunakan dalam uji lapangan terbatas berupa tes hasil belajar yang disusun berdasarkan materi perkalian, pembagian dan operasi hitung campuran pada siswa kelas IV SD dan mencakup indikator. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 60 butir soal. Soal tersebut dibagi menjadi 2 set soal yaitu set A dan set B yang masing- masing berjumlah 30 butir soal. Berikut adalah indikator soal dari tes hasil belajar. Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Matematika No Indikator Nomor Soal Set A dan Set B 1. Mengidentifikasi konsep perkalian dan pembagian 1 dan 2 2 Menyebutkan aturan operasi hitung campuran 3 dan 4 3 Mengkategorikan operasi perkalian dan pembagian 5, 6, 7 dan 8 4 Melakukan operasi perkalian suatu bilangan 9, 10, 11 dan 12 5 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan. 13, 14 dan 15 6 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian. 16, 17, 18 dan 19 7 Memecahkan permasalahan pada operasi hitung yang mengandung perkalian atau pembagian dan penjumlahan atau pengurangan 20,21, 22 dan 23 8 Merumuskan operasi hitung campur dalam pemecahan soal cerita 24 dan 25 9 Memprediksi hasil operasi pembagian bersisa 26 dan 27 10 Membuktikan aturan operasi hitung campur 28 11 Menyimpulkan soal cerita yang berkaitan dengan operasi 29 dan 30 hitung campur

F. Teknik Analisis Data 1. Data Kualitatif