b Dilarang menggunakan bahasa yang berlaku disatu tempat saja
jika ingin digunakan untuk daerah lain dan nasional. c
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan, bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai pedoman dalam
pembuatan soal tes hasil belajar pilhan ganda: a
Setiap soal yang dibuat harus jelas dan sesuai dengan indikator. b
Pilihan jawaban harus homogen dan logis. c
Panjang kalimat dalam pilihan jawaban relatif sama. d
Dalam Soal ataupun pilihan jawaban hindari memberikan petunjuk jawaban yang benar.
e Hindari pernyataan semua benar atau semua salah.
f Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus diurutkan
berdasarkan besar kecilnya angka. g
Dilarang menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda. h
Bahasa Indonesia digunakan merupakan bahasa baku.
g. Kelebihan Tes Hasil Belajar Pilihan ganda
Suprananto 2012: 108 mengemukakan bahwa soal bentuk pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
a Mampu mengukur berbagai tingkatan kognitif dari ingatan sampai
dengan evaluasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Penskorannya mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang
lingkup bahan atau materi yang luas dalam suatu tes. c
Tepat untuk ujian yang pesertanya masal. Sama halnya dengan Suprananto, Widoyoko 2016: 74-77 juga
menyatakan kelebihan tes pilihan ganda sebagai berikut: a
Butir soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur segala level tujuan pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai
yang paling kompleks, kecuali tujuan yang berupa kemampuan mendemonstrasikan dan keterampilan menyatakan sesuatu secara
ekspresif. b
Setiap perangkat tes yang menggunakan butir soal pilihan ganda sebagai alat ukur dapat menggunakan jumlah butir soal yang relatif
banyak dan karena itu penarikan sampel pokok bahasan yang akan diujikan dapat lebih luas.
c Penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif, sehingga tidak
ada unsur subjektivitas pemeriksaan. d
Tipe butir soal dapat disusun sedemikian rupa sehingga menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan berbagai tingkatan
kebenaran sekaligus. e
Tipe butir soal pilihan ganda memungkinkan dilakukan analisis butir soal secara baik. Butir-butir dapat disusun dengan dilakukan uji coba
terlebih dahulu. Bila dalam uji coba butir soal tersebut ternyata ada kelemahan setelah dianalisis maka dapat dilakukan perbaikan.
f Tingkat kesukaran butir soal dapat diatur, dengan mengubah tingkat
homogenitas alternatif jawaban. g
Informasi yang diberikan lebih kaya. Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa soal bentuk tes
pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan, yaitu: a
Item tes pilihan ganda dapat mencakup seluruh bahan pelajaran yang akan diujikan.
b Tes pilihan ganda penskorannya lebih cepat dan dilakukan secara
objektif. c
Tipe butir soal pada tes pilihan ganda memungkinkan untuk dianalisis dan dapat dilakukan uji coba terlebih dahulu.
d Tingkat kesukaran butir soal dapat diatur dengan mengubah tingkat
homogenitas alternatif jawaban. e
Tepat bila ingin diujikan untuk peserta yang banyak.
h. Kekurangan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda