Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

mengevaluasi diantaranya membandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, memutuskan, merangkum, memilih, memperjelas, memprediksi. f. Mencipta Proses mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Tujuan dalam mencipta adalah untuk meminta siswa membuat sebuah produk baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola yang tidak pernah ada sebelumnya. Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam proses mencipta diantaranya mengumpulkan, mengkategorikan, mengkombinasikan, menyusun, menghubungkan, menciptakan, mengkreasikan, merencanakan, menggabungkan, merumuskan.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut adalah hasil penelitian yang relevan berkaitan dengan pengembangan tes. Penelitian pertama adalah Pengembangan Buku Prototype Tes Hasil Belajar Kompetensi Dasar Melakukan Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar yang ditulis oleh Hutagaol, Theresia Eva Nanda 2016. Penelitian pengembangan tes hasil belajar bentuk pilihan ganda ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan RD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku prototype tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD dan mendeskripsikan kualitas prodik tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar operasi campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V SD. Hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh 38 soal valid, soal termasuk reliabel, daya beda butir tes yaitu kategori baik 75 dan kategori baik sekali 25, tingkat kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori mudah 0, kategori sedang 50 dan kategori sukar 50, terdapat 3 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi. Penelitian kedua dilakukan oleh Mardhiyanti, dkk 2013 yang meneliti tentang pengembangan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar yang valid dan praktis dan mengetahui efek potensial soal matematika model PISA terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SD. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat dismpulkan bahwa 1 penelitian ini telah menghasilkan suatu produk soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa SD yang valid dan praktis. Valid tergambar dari hasil penilaian validator yang menyatakan bahwa soal sudah baik secara konten sesuai dengan ciri PISA dan indikator kemampuan komunikasi sistematis, konstruk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis, kaya dengan konsep, sesuai dengan level siswa kelas VI SD, mengundang pengembangan konsep lebih lanjut, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan bahasa sesuai dengan EYD, soal tidak berbelit-belit, soal tidak mengandung penafsiran ganda, batasan pertanyaan dan jawaban jelas. Selain itu kevalidan soal juga tergambar dari hasil analisis butir soal pada siswa non subjek penelitian. Praktis tergambar dari hasil uji coba pada small group dimana sebagian besar siswa dapat memahami soal dengan baik 2 prototipe soal matematika model PISA yang dikembangkan memiliki efek potensial yang positif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SD, hal ini terlihat dari skor rata-rata siswa yang mencapai 47,89 dari skor maksimal 82 termasuk kategori kemampuan komunikasi matematis baik pada indikator komunikasi matematis yaitu menghubungkan benda nyata, gambar, atau diagram ke dalam ide matematika; menjelaskan ide, situasi, atau relasi matematika dengan benda nyata, gambar, atau diagram; kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi atau simbol matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap solusi. Penelitian ketiga dilakukan oleh Hayati, Nila 2013 yang meneliti tentang pengembangan butir soal matematika SD di Kabupaten Lombok Timur sebagai upaya dalam pengadaan bank soal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan butir-butir soal yang berkriteria baik dan melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran matematika SD yang disiapkan untuk bank soal. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan dari 40 butir soal perangkat tes MAT_1 diperoleh 28 butir soal, sedangkan perangkat tes MAT_2 diperoleh 24 butir soal yang memenuhi kriteria untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dimasukkan ke dalam bank soal. Ke 52 butir soal dari perangkat tes MAT_ dan MAT_2 diarsip secara digitas dengan aplikasi komputer. Dalam penelitian relevan yang pertama membahas mengenai pengembangan tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar dimana penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dalam hal pengembangan tes hasil belajar matematika. Kebaruan dalam penelitian yang dilakukan peneliti adalah tes matematika yang dikembangkan dengan menggunakan subjek penelitian siswa kelas IV SD dan materi yang dipilih adalah perkalian, pembagian dan operasi hitung campuran. Dalam penelitian relevan kedua membahas mengenai pengembangan soal matematika model PISA untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar dimana hal tersebut juga relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengembangan tes matematika. Kebaruan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah mengembangkan tes hasil belajar menggunakan taraf kognitif Taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Pada penelitian relevan ketiga membahas mengenai pengembangan butir soal matematika SD di Kabupaten Lombok Timur sebagai upaya dalam pengadaan bank soal, hal tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu pengembangan tes hasil belajar matematika. Kebaruan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan analisis butir soal menggunakan TAP Test Analysis Program. Berdasarkan ketiga penelitian di atas, peneliti ingin membuat produk tes hasil belajar matematika untuk kelas IV. Salah satu kelebihan dalam penelitian ini adalah pengembangan produk tes hasil belajar untuk kelas IV yang memiliki karakteristik tes yang baik serta belum ada yang melakukan penelitian yang sama dengan peneliti dalam melakukan penelitian pengembangan dengan judul” Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian, Pembagian dan Operasi Hitung Campuran untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, peneliti akan mengacu pada ketiga penelitian di atas. Literatur map dari ketiga penelitian relevan tersebut dapat dilihat pada bagan 2.1 Bagan 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir