Identitas RPPTH Lembar Kerja Siswa LKS

yang akan dilakukan. Kesembilan yaitu penilaian, penilaian berisi jenistekhnik penilaian, bentuk instrumen dan pedoman penskoran. Penilaian yang lebih rinci dijadikan lampiran pada RPPTH. Peneliti juga melakukan revisi pada bahan ajar sesuai dengan saran perbaikan yang diberikan oleh validator. Peneliti membuat bahan ajar dengan menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintif. Hal tersebut membuat beberapa muatan pelajaran digabungkan menjadi satu dalam suatu pembelajaran. Perpindahan antara muatan pelajaran tidak tampak pada kegiatan pembelajaran. Selain itu, kegiatan yang dibuat di dalam bahan ajar mencerminkan pendekatan saintifik yang dapat mengaktifkan siswa, guru hanya menjadi fasilitator dan memberi penegasan pada materi yang belum dipahami siswa. Kegiatan pembelajaran di dalam bahan ajar merangsang siswa untuk melakukan pengamatan, tanya jawab, berdiskusi dan mempraktikkan suatu hal yang terkait materi pelajaran. Bahan ajar dibuat semenarik mungkin yaitu dengan menggunakan gambar dan tulisan yang indah pada tampilannya dan menambahkan cerita dan teks lagu dalam kegaitan pembelajarannya. Pada bahan ajar juga terdapat refleksi. Refleksi berisikan beberapa pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Selain itu pada lembar kerjasiswa juga terdapat evaluasi. Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah diberikan. Pada setiap akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama dengan orangtua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa dirumah dengan bantuan orangtua. Dalam pembelajaran ke enam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir pembelajaran. Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi dalam satu subtema. Daftar pustaka juga diserta pada lembar kerja siswa. Daftar pustaka berisi mengenai buku- buku dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan lembar kerja siswa yang mengacu Kurikulum SD 2013.

2. Pembahasan

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi oleh satu orang dosen pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang guru SD Kelas IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran tersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rerata yaitu 191,3. Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 10. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 No. Validasi Perangkat Pembelajaran Skor Kategori 1. Pakar Kurikulum SD 2013 174 Baik 2. Guru SD Kelas IV 202 Sangat Baik 3. Guru SD Kelas IV 198 Sangat Baik Jumlah 574 Rerata Jumlah total: Responden 191,3 Kategori Sangat Baik Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11 bahasa. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 memberi skor 174 dengan kategori “baik”. Pada guru SD kelas IV A memberi skor 202 dengan kategori “sangat baik”. Guru SD kelas IV B memberi skor 198 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor 191,3 dengan kategori “sangat baik”.